Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum
Persoalan mengenai isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) memang seringkali menimbulkan gejolak sosial dalam masyarakat, khususnya saat dilaksanakan pemilihan umum baik pemilu eksekutif maupun legislatif. Demokrasi yang mengedepankan penghormatan atas hak asasi manusia menjadi kabur ketika I...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2016-08-01
|
Series: | Pandecta: Research Law Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/view/5254 |
_version_ | 1819174640763797504 |
---|---|
author | Benny Sumardiana |
author_facet | Benny Sumardiana |
author_sort | Benny Sumardiana |
collection | DOAJ |
description | Persoalan mengenai isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) memang seringkali menimbulkan gejolak sosial dalam masyarakat, khususnya saat dilaksanakan pemilihan umum baik pemilu eksekutif maupun legislatif. Demokrasi yang mengedepankan penghormatan atas hak asasi manusia menjadi kabur ketika Isu SARA dijadikan alat kampanye penarik suara masyarakat. Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis bagaimana dampak penggunaan Isu SARA dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah; bagaimana efektifitas pelaksanaan harmonisasi demokrasi, hak asasi manusia dan hukum terkait penggunaan Isu SARA dalam Pilkadadan bagaimana formulasi kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah terhadap tindak pidana yang dimunculkan akibat penggunaan Isu SARA dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah.
The issue regarding the issue of Ethnicity, Religion, Race, and intergroup (SARA) is often cause social unrest in society, especially when general elections held executive and legislative elections. Democracy that emphasizes respect for human rights becomes blurred when the issue of SARA used as a campaign tool towing people's voices. The study is intended to analyze how the impact of the use of racial issues in the General Election of Regional Head; how the effectiveness of the implementation of the harmonization of democracy, human rights and legal issues related to the use of racial intolerance in regional head election and how policy formulation that can be taken by the government against criminal acts that appear as a result of the use of racial issues in the General Election of Regional Head. |
first_indexed | 2024-12-22T20:42:11Z |
format | Article |
id | doaj.art-9892fb54e330481b990ba7fc683f1e54 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-8919 2337-5418 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-22T20:42:11Z |
publishDate | 2016-08-01 |
publisher | Universitas Negeri Semarang |
record_format | Article |
series | Pandecta: Research Law Journal |
spelling | doaj.art-9892fb54e330481b990ba7fc683f1e542022-12-21T18:13:18ZengUniversitas Negeri SemarangPandecta: Research Law Journal1907-89192337-54182016-08-01111809510.15294/pandecta.v11i1.52544703Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan UmumBenny Sumardiana0FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGPersoalan mengenai isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) memang seringkali menimbulkan gejolak sosial dalam masyarakat, khususnya saat dilaksanakan pemilihan umum baik pemilu eksekutif maupun legislatif. Demokrasi yang mengedepankan penghormatan atas hak asasi manusia menjadi kabur ketika Isu SARA dijadikan alat kampanye penarik suara masyarakat. Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis bagaimana dampak penggunaan Isu SARA dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah; bagaimana efektifitas pelaksanaan harmonisasi demokrasi, hak asasi manusia dan hukum terkait penggunaan Isu SARA dalam Pilkadadan bagaimana formulasi kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah terhadap tindak pidana yang dimunculkan akibat penggunaan Isu SARA dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah. The issue regarding the issue of Ethnicity, Religion, Race, and intergroup (SARA) is often cause social unrest in society, especially when general elections held executive and legislative elections. Democracy that emphasizes respect for human rights becomes blurred when the issue of SARA used as a campaign tool towing people's voices. The study is intended to analyze how the impact of the use of racial issues in the General Election of Regional Head; how the effectiveness of the implementation of the harmonization of democracy, human rights and legal issues related to the use of racial intolerance in regional head election and how policy formulation that can be taken by the government against criminal acts that appear as a result of the use of racial issues in the General Election of Regional Head.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/view/5254General electionracial issuepolicyformulation |
spellingShingle | Benny Sumardiana Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum Pandecta: Research Law Journal General election racial issue policy formulation |
title | Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum |
title_full | Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum |
title_fullStr | Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum |
title_full_unstemmed | Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum |
title_short | Formulasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Berbasis Isu Sara dalam Pemilihan Umum |
title_sort | formulasi kebijakan penanganan tindak pidana berbasis isu sara dalam pemilihan umum |
topic | General election racial issue policy formulation |
url | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/view/5254 |
work_keys_str_mv | AT bennysumardiana formulasikebijakanpenanganantindakpidanaberbasisisusaradalampemilihanumum |