Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor

Kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki kandungan nutrien lengkap dan kaya antioksidan serta memiliki potensi sebagai aditif pakan untuk memperbaiki kinerja reproduksi puyuh. Ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui kinerja...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sunarno Sunarno, Rachellita Elizania Kristanto, Kasiyati Kasiyati, Muhammad Anwar Djaelani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2023-06-01
Series:Jurnal Peternakan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/847
_version_ 1797794920758509568
author Sunarno Sunarno
Rachellita Elizania Kristanto
Kasiyati Kasiyati
Muhammad Anwar Djaelani
author_facet Sunarno Sunarno
Rachellita Elizania Kristanto
Kasiyati Kasiyati
Muhammad Anwar Djaelani
author_sort Sunarno Sunarno
collection DOAJ
description Kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki kandungan nutrien lengkap dan kaya antioksidan serta memiliki potensi sebagai aditif pakan untuk memperbaiki kinerja reproduksi puyuh. Ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui kinerja reproduksi puyuh periode produksi. Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi analisis ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk puyuh periode produksi setelah diberi imbuhan aditif pakan tepung daun kelor. Desain riset ini dilakukan dengan acak lengkap yang meliputi 5 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 9 kali. Hewan uji yang digunakan adalah puyuh betina umur 20 hari yang berjumlah 45 ekor. Perlakuan terdiri atas P0 (kontrol) berupa pakan standar tidak diberi aditif pakan tepung kelor dan perlakuan aditif pakan tepung daun kelor dalam pakan standar, masing-masing dengan kadar 2,5% (P1); 5% (P2); 7,5% (P3) 10% (P4) per bobot pakan. Variabel penelitian yang diukur meliputi ukuran oviduk, antara lain bobot total oviduk, panjang oviduk, infundibulum, magnum, isthmus, uterus, vagina. Variabel histomorfometri, meliputi tebal lapisan muskularis, tinggi, dan lebar kelenjar mukosa magnum. Profil histologi oviduk meliputi gambaran lapisan muskularis dan mukosa magnum. Data hasil riset selanjutnya diolah dengan analisis variansi satu arah pada signifikansi 5% dan deskriptif kualitatif. Hasil riset yang diperoleh menyatakan imbuhan tepung M. oleifera tidak signifikan dalam mempengaruhi ukuran anatomo serta histomorfometri oviduk. Profil histologi oviduk menunjukkan aditif pakan Tepung daun M. oleifera dengan kadar 2,5% serta 5% berpotensi meningkatkan proliferasi sel, sedangkan pada kadar 7,5%, dan 10% berpotensi mempertahankan integritas seluler lapisan muskularis dan mukosa magnum. Riset ini mendapatkan kesimpulan bahwa aditif pakan tepung daun M. oleifera dapat digunakan sebagai aditif pakan untuk mempertahankan ukuran anatomi dan histomorfometri oviduk serta berpotensi meningkatkan proliferasi sel dan mempertahankan integritas seluler pada puyuh periode produksi.
first_indexed 2024-03-13T03:10:02Z
format Article
id doaj.art-98a0c4bf560c4edf97bac37196fd13c4
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-1760
2460-6626
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T03:10:02Z
publishDate 2023-06-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Peternakan Indonesia
spelling doaj.art-98a0c4bf560c4edf97bac37196fd13c42023-06-26T14:22:02ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262023-06-0125216517610.25077/jpi.25.2.%p.2023471Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun KelorSunarno Sunarno0Rachellita Elizania Kristanto1Kasiyati Kasiyati2Muhammad Anwar Djaelani3Diponegoro UniversityDiponegoro UniversityDiponegoro UniversityDiponegoro UniversityKelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki kandungan nutrien lengkap dan kaya antioksidan serta memiliki potensi sebagai aditif pakan untuk memperbaiki kinerja reproduksi puyuh. Ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui kinerja reproduksi puyuh periode produksi. Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi analisis ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk puyuh periode produksi setelah diberi imbuhan aditif pakan tepung daun kelor. Desain riset ini dilakukan dengan acak lengkap yang meliputi 5 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 9 kali. Hewan uji yang digunakan adalah puyuh betina umur 20 hari yang berjumlah 45 ekor. Perlakuan terdiri atas P0 (kontrol) berupa pakan standar tidak diberi aditif pakan tepung kelor dan perlakuan aditif pakan tepung daun kelor dalam pakan standar, masing-masing dengan kadar 2,5% (P1); 5% (P2); 7,5% (P3) 10% (P4) per bobot pakan. Variabel penelitian yang diukur meliputi ukuran oviduk, antara lain bobot total oviduk, panjang oviduk, infundibulum, magnum, isthmus, uterus, vagina. Variabel histomorfometri, meliputi tebal lapisan muskularis, tinggi, dan lebar kelenjar mukosa magnum. Profil histologi oviduk meliputi gambaran lapisan muskularis dan mukosa magnum. Data hasil riset selanjutnya diolah dengan analisis variansi satu arah pada signifikansi 5% dan deskriptif kualitatif. Hasil riset yang diperoleh menyatakan imbuhan tepung M. oleifera tidak signifikan dalam mempengaruhi ukuran anatomo serta histomorfometri oviduk. Profil histologi oviduk menunjukkan aditif pakan Tepung daun M. oleifera dengan kadar 2,5% serta 5% berpotensi meningkatkan proliferasi sel, sedangkan pada kadar 7,5%, dan 10% berpotensi mempertahankan integritas seluler lapisan muskularis dan mukosa magnum. Riset ini mendapatkan kesimpulan bahwa aditif pakan tepung daun M. oleifera dapat digunakan sebagai aditif pakan untuk mempertahankan ukuran anatomi dan histomorfometri oviduk serta berpotensi meningkatkan proliferasi sel dan mempertahankan integritas seluler pada puyuh periode produksi.http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/847moringa oleiferapuyuhanatomihistomorfometriperiode produksi
spellingShingle Sunarno Sunarno
Rachellita Elizania Kristanto
Kasiyati Kasiyati
Muhammad Anwar Djaelani
Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
Jurnal Peternakan Indonesia
moringa oleifera
puyuh
anatomi
histomorfometri
periode produksi
title Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
title_full Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
title_fullStr Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
title_full_unstemmed Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
title_short Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor
title_sort ukuran anatomi dan histomorfometri oviduk puyuh periode produksi setelah pemberian aditif pakan tepung daun kelor
topic moringa oleifera
puyuh
anatomi
histomorfometri
periode produksi
url http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/847
work_keys_str_mv AT sunarnosunarno ukurananatomidanhistomorfometriovidukpuyuhperiodeproduksisetelahpemberianaditifpakantepungdaunkelor
AT rachellitaelizaniakristanto ukurananatomidanhistomorfometriovidukpuyuhperiodeproduksisetelahpemberianaditifpakantepungdaunkelor
AT kasiyatikasiyati ukurananatomidanhistomorfometriovidukpuyuhperiodeproduksisetelahpemberianaditifpakantepungdaunkelor
AT muhammadanwardjaelani ukurananatomidanhistomorfometriovidukpuyuhperiodeproduksisetelahpemberianaditifpakantepungdaunkelor