PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA

Artificial neural networks (ANN) implementation in image classification problem requires a lot of training time which caused by enormous data size. This kind of data is known as raw data. An image data is extracted directly without any preprocessing. Many feature extraction techniques are offered to...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Helmy Thendean
Format: Article
Language:English
Published: Petra Christian University 2007-01-01
Series:Jurnal Informatika
Subjects:
Online Access:http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/inf/article/view/16773
_version_ 1818501944755355648
author Helmy Thendean
author_facet Helmy Thendean
author_sort Helmy Thendean
collection DOAJ
description Artificial neural networks (ANN) implementation in image classification problem requires a lot of training time which caused by enormous data size. This kind of data is known as raw data. An image data is extracted directly without any preprocessing. Many feature extraction techniques are offered to reduce the time consumed in training image data. Boolean function algorithm (BFA) in ANN (first and second approach) produces identical output values that can be used as feature of an image data. This feature can then be used as input in Back Propagation ANN that is known as the best ANN method in problems classification. The experiment shows that BFA can be used well as one of feature extraction methods. The second approach BFA in Back Propagation ANN shows better performance in recognition and is lesser time consuming in training than the first approach. Abstract in Bahasa Indonesia : Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) pada masalah klasifikasi citra sering membutuhkan waktu proses pembelajaran yang cukup lama yang disebabkan oleh besarnya jumlah data input. Penggunaan data seperti ini dikenal sebagai penggunaan data yang bersifat mentah. Data input sebuah citra diambil secara langsung untuk diberikan sebagai data pembelajaran dalam algoritma JST. Permasalahan ini menimbulkan berbagai metode ekstrasi ciri (feature extraction) yang diterapkan pada sebuah citra sebelum dijadikan sebagai data pembelajaran dalam sebuah algoritma JST. Algoritma Fungsi Boolean (AFB) menunjukkan bahwa JST dengan penerapan AFB memiliki nilai output yang bersifat identik. Sifat identik pada hasil pemrosesan sebuah data citra inilah yang kemudian diterapkan pada algoritma JST Propagasi Balik (JST PB) sebagai algoritma JST yang terbaik untuk permasalahan klasifikasi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa JST AFB dapat diterapkan sebagai salah satu metode feature extraction pada citra. Kinerja JST AFB dengan pendekatan kedua memberikan hasil yang lebih baik dari tingkat pengenalan maupun waktu pembelajaran. Kata kunci: jaringan syaraf tiruan, algoritma fungsi Boolean, propagasi balik, ekstrasi ciri, pengenalan pola.
first_indexed 2024-12-10T21:03:14Z
format Article
id doaj.art-99975f71957649feb6911991e6c41d78
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-0105
language English
last_indexed 2024-12-10T21:03:14Z
publishDate 2007-01-01
publisher Petra Christian University
record_format Article
series Jurnal Informatika
spelling doaj.art-99975f71957649feb6911991e6c41d782022-12-22T01:33:43ZengPetra Christian UniversityJurnal Informatika1411-01052007-01-0182pp.9499PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETAHelmy ThendeanArtificial neural networks (ANN) implementation in image classification problem requires a lot of training time which caused by enormous data size. This kind of data is known as raw data. An image data is extracted directly without any preprocessing. Many feature extraction techniques are offered to reduce the time consumed in training image data. Boolean function algorithm (BFA) in ANN (first and second approach) produces identical output values that can be used as feature of an image data. This feature can then be used as input in Back Propagation ANN that is known as the best ANN method in problems classification. The experiment shows that BFA can be used well as one of feature extraction methods. The second approach BFA in Back Propagation ANN shows better performance in recognition and is lesser time consuming in training than the first approach. Abstract in Bahasa Indonesia : Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) pada masalah klasifikasi citra sering membutuhkan waktu proses pembelajaran yang cukup lama yang disebabkan oleh besarnya jumlah data input. Penggunaan data seperti ini dikenal sebagai penggunaan data yang bersifat mentah. Data input sebuah citra diambil secara langsung untuk diberikan sebagai data pembelajaran dalam algoritma JST. Permasalahan ini menimbulkan berbagai metode ekstrasi ciri (feature extraction) yang diterapkan pada sebuah citra sebelum dijadikan sebagai data pembelajaran dalam sebuah algoritma JST. Algoritma Fungsi Boolean (AFB) menunjukkan bahwa JST dengan penerapan AFB memiliki nilai output yang bersifat identik. Sifat identik pada hasil pemrosesan sebuah data citra inilah yang kemudian diterapkan pada algoritma JST Propagasi Balik (JST PB) sebagai algoritma JST yang terbaik untuk permasalahan klasifikasi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa JST AFB dapat diterapkan sebagai salah satu metode feature extraction pada citra. Kinerja JST AFB dengan pendekatan kedua memberikan hasil yang lebih baik dari tingkat pengenalan maupun waktu pembelajaran. Kata kunci: jaringan syaraf tiruan, algoritma fungsi Boolean, propagasi balik, ekstrasi ciri, pengenalan pola.http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/inf/article/view/16773artificial neural networksBoolean function algorithmback propagation methodfeature extractionpattern recognition
spellingShingle Helmy Thendean
PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
Jurnal Informatika
artificial neural networks
Boolean function algorithm
back propagation method
feature extraction
pattern recognition
title PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
title_full PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
title_fullStr PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
title_full_unstemmed PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
title_short PENERAPAN ALGORITMA FUNGSI BOOLEAN SEBAGAI EKSTRASI CIRI PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN SIMBOL PETA
title_sort penerapan algoritma fungsi boolean sebagai ekstrasi ciri pada jaringan syaraf tiruan propagasi balik untuk pengenalan simbol peta
topic artificial neural networks
Boolean function algorithm
back propagation method
feature extraction
pattern recognition
url http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/inf/article/view/16773
work_keys_str_mv AT helmythendean penerapanalgoritmafungsibooleansebagaiekstrasiciripadajaringansyaraftiruanpropagasibalikuntukpengenalansimbolpeta