The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang

Otonomi daerah memberikan peluang sekaligus tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk mengelola dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Sebagai Ibukota Provinsi, Pangkalpinang masih mengandalkan transfer, dana, namun pendapatan asli daerahnya sangat rendah. Kajian ini mencoba mengidentifika...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Firman Rahmadoni, Marlina Safitri, Suparlan Suparlan, Reniati Reniati, Rini Luciani Rahayu, Muhammad Qomaruddin Ridwan
Format: Article
Language:English
Published: Bina Praja Press 2022-09-01
Series:Jurnal Bina Praja
Subjects:
PAD
Online Access:http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/1180
_version_ 1797859770441400320
author Firman Rahmadoni
Marlina Safitri
Suparlan Suparlan
Reniati Reniati
Rini Luciani Rahayu
Muhammad Qomaruddin Ridwan
author_facet Firman Rahmadoni
Marlina Safitri
Suparlan Suparlan
Reniati Reniati
Rini Luciani Rahayu
Muhammad Qomaruddin Ridwan
author_sort Firman Rahmadoni
collection DOAJ
description Otonomi daerah memberikan peluang sekaligus tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk mengelola dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Sebagai Ibukota Provinsi, Pangkalpinang masih mengandalkan transfer, dana, namun pendapatan asli daerahnya sangat rendah. Kajian ini mencoba mengidentifikasi dan memetakan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Pangkalpinang kemudian merumuskan rekomendasi strategis yang dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini menganalisis efektivitas, kontribusi, dan pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kota Pangkalpinang antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Hasil analisis kontribusi dan pertumbuhan tersebut digunakan sebagai dasar analisis kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas penerimaan pajak di Pangkalpinang dengan tarif sebesar 114,54%, sedangkan efektivitas retribusi sebesar 96,61%. Penerimaan pajak daerah yang memberikan kontribusi terbesar adalah pajak penerangan jalan yang memberikan kontribusi sebesar 36,49%, sedangkan kontribusi retribusi terbesar adalah penerimaan dari penggunaan kekayaan daerah yaitu sebesar 25,05%. Berdasarkan analisis Klassen, diketahui bahwa terdapat empat sektor yang termasuk dalam kategori berkembang, empat sektor dalam kategori maju namun tertekan, lima sektor dalam kategori potensial, dan sisanya sembilan belas sektor dalam kategori tertinggal. Peneliti menyarankan kepada pemerintah untuk fokus mengembangkan dan mengembangkan sektor-sektor yang tertekan jika ingin meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam jangka pendek. Namun, jika ingin meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam jangka panjang, mereka harus fokus pada sektor-sektor yang berkembang dan potensial.
first_indexed 2024-04-09T21:36:02Z
format Article
id doaj.art-9a6910cfd4644751acacea5c8a345a10
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-4323
2503-3360
language English
last_indexed 2024-04-09T21:36:02Z
publishDate 2022-09-01
publisher Bina Praja Press
record_format Article
series Jurnal Bina Praja
spelling doaj.art-9a6910cfd4644751acacea5c8a345a102023-03-26T18:01:07ZengBina Praja PressJurnal Bina Praja2085-43232503-33602022-09-0114210.21787/jbp.14.2022.301-313The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di PangkalpinangFirman Rahmadoni0Marlina Safitri1Suparlan Suparlan2Reniati Reniati3Rini Luciani Rahayu4Muhammad Qomaruddin Ridwan5Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota PangkalpinangBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota PangkalpinangBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota PangkalpinangJurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka BelitungBadan Pusat Statistik Kota PangkalpinangJurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung Otonomi daerah memberikan peluang sekaligus tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk mengelola dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Sebagai Ibukota Provinsi, Pangkalpinang masih mengandalkan transfer, dana, namun pendapatan asli daerahnya sangat rendah. Kajian ini mencoba mengidentifikasi dan memetakan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Pangkalpinang kemudian merumuskan rekomendasi strategis yang dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini menganalisis efektivitas, kontribusi, dan pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kota Pangkalpinang antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Hasil analisis kontribusi dan pertumbuhan tersebut digunakan sebagai dasar analisis kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas penerimaan pajak di Pangkalpinang dengan tarif sebesar 114,54%, sedangkan efektivitas retribusi sebesar 96,61%. Penerimaan pajak daerah yang memberikan kontribusi terbesar adalah pajak penerangan jalan yang memberikan kontribusi sebesar 36,49%, sedangkan kontribusi retribusi terbesar adalah penerimaan dari penggunaan kekayaan daerah yaitu sebesar 25,05%. Berdasarkan analisis Klassen, diketahui bahwa terdapat empat sektor yang termasuk dalam kategori berkembang, empat sektor dalam kategori maju namun tertekan, lima sektor dalam kategori potensial, dan sisanya sembilan belas sektor dalam kategori tertinggal. Peneliti menyarankan kepada pemerintah untuk fokus mengembangkan dan mengembangkan sektor-sektor yang tertekan jika ingin meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam jangka pendek. Namun, jika ingin meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam jangka panjang, mereka harus fokus pada sektor-sektor yang berkembang dan potensial. http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/1180PAD
spellingShingle Firman Rahmadoni
Marlina Safitri
Suparlan Suparlan
Reniati Reniati
Rini Luciani Rahayu
Muhammad Qomaruddin Ridwan
The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
Jurnal Bina Praja
PAD
title The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
title_full The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
title_fullStr The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
title_full_unstemmed The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
title_short The Pemetaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pangkalpinang
title_sort pemetaan pajak daerah dan retribusi daerah di pangkalpinang
topic PAD
url http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/1180
work_keys_str_mv AT firmanrahmadoni thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT marlinasafitri thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT suparlansuparlan thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT reniatireniati thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT rinilucianirahayu thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT muhammadqomaruddinridwan thepemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT firmanrahmadoni pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT marlinasafitri pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT suparlansuparlan pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT reniatireniati pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT rinilucianirahayu pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang
AT muhammadqomaruddinridwan pemetaanpajakdaerahdanretribusidaerahdipangkalpinang