INTRODUKSI MESIN PENETAS TELUR BERBASIS MIKROCONTROLLER DI NAGARI SUNGAI BULUH TIMUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Nagari Sungai Buluh Timur merupakan salah satu daerah dengan sebagian besar mata pencarian nya adalah beternak dan bertani. Untuk membantu masyarakat mempermudah pekerjaannya, maka perlu masukkan teknologi dalam pelaksanaannya. Salah satunya dengan pembuatan mesin penetas telur berbasis kontrol otom...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ryan Anugerah Perdana, Widya Annisa, Renny Eka Putri
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas 2019-09-01
Series:Jurnal Hilirisasi IPTEKS
Subjects:
Online Access:http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/335
Description
Summary:Nagari Sungai Buluh Timur merupakan salah satu daerah dengan sebagian besar mata pencarian nya adalah beternak dan bertani. Untuk membantu masyarakat mempermudah pekerjaannya, maka perlu masukkan teknologi dalam pelaksanaannya. Salah satunya dengan pembuatan mesin penetas telur berbasis kontrol otomatis ini. Adapun tujuan dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah 1) mengembangkan mesin penetas telur Berbasis mikrokontroler dan 2) uji kinerja sistem mesin penetas telur berbasis mikrokontroler. Dengan menggunakan mesin penetas telur dapat membantu penetasan telur dengan jumlah yang besar daripada cara alami, dan juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian.    Mesin penetas berbasis mikrokontroler ini di rancang untuk dapat mengendalikan kadar suhu dan kelembaban di dalam ruangan mesin penetas. Metode pengembangan mesin penetas secara otomatis adalah identifikasi kebutuhan komponen, mendesain rancangan mesin penetas telur, membuat sistem mekanik, pemrograman, dan tahap terakhir melakukan pengujian alat sehingga didapatkan hasil alat dengan kinerja yang akurat sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan pemanas 3 buah lampu pijar dengan total 35 Watt untuk kapasitas 40-50 butir telur, mesin ini juga menggunakan sistem kontrol dari arduino uno dimana akan dijaga suhu antara 38-39OC. Mikrokontroler adalah suatu chip yang berfungsi sebagai pengontrol dan dapat menyimpan program didalamnya. Hasil pengotrolan suhu oleh mikrokontroler akan memberikan informasi suhu yang akan ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian menunjukkan, selama 15 hari pengujian menunjukkan sudah tampak emrio telur. Kemudian, dilakukan Introduksi ke masyarakat Nagari Sungai Buluh. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara pendekatan/sosialisasi kepada masyarakat Nagari Sungai Buluh Timur. Materi yang di sampaikan yaitu bagaimana cara membuat dan menggunakan mesin penetas telur ini hingga menghasilkan bibit ternak yang baik.
ISSN:2621-7198