KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK

Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa civitas akademika UHAMKA dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wini Tarmini, Imam Safii
Format: Article
Language:English
Published: Uhamka 2018-09-01
Series:Imajeri
Subjects:
Online Access:https://journal.uhamka.ac.id/index.php/imajeri/article/view/5060
_version_ 1828805424617357312
author Wini Tarmini
Imam Safii
author_facet Wini Tarmini
Imam Safii
author_sort Wini Tarmini
collection DOAJ
description Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa civitas akademika UHAMKA dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan civitas akademika UHAMKA. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesantunan berbahasa terdiri atas tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan tuturan imperatif. Skala kesantunan pada tuturan dosen dengan dosen terdiri atas 5 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MM), maksim penghargaan (MH), maksim kesimpatian (MS), maksim kesederhanaan (MSD). Prinsip kerja sama dalam tuturan dosen dengan dosen terdiri atas maksim cara (MC), maksim hubungan (MH), dan maksim kuantitas (MKN); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan mahasiswa terdiri atas 3 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MF), dan maksim penghargaan (MH); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan karyawan terdiri atas 2 maksim, yaitu maksim kedermawanan (MD) dan maksim pemufakatan (MF). Kesantunan berbahasa civitas akademika Uhamka memiliki korelasi dengan nilai-nilai karakter. Wujud perilaku civitas akademika UHAMKA dalam berbahasa saat berkomunikasi memunculkan penanda-penanda gramatikal di antaranya seringkalinya muncul mungkin dan barangkali dalam tuturan. Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal tersebut seolah adanya ketidaktegasan untuk menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Latar belakang budaya menentukan karakter dalam bertutur. Ketidaktegasan atau ketidaklugasan dalam bertutur harus dibedakan dengan kesantunan berbahasa. Untuk itu diperlukan sebuah revolusi mental. Sejak usia dini perlu dibiasakan ketegasan dan kelugasan dalam bertutur sehingga ada perbedaan yang signifikan antara tuturan yang tidak tegas dengan perilaku santun dalam berbahasa.
first_indexed 2024-12-12T07:55:19Z
format Article
id doaj.art-9aad38bfa402412aaaf75ea4fb72251d
institution Directory Open Access Journal
issn 2654-4199
language English
last_indexed 2024-12-12T07:55:19Z
publishDate 2018-09-01
publisher Uhamka
record_format Article
series Imajeri
spelling doaj.art-9aad38bfa402412aaaf75ea4fb72251d2022-12-22T00:32:20ZengUhamkaImajeri2654-41992018-09-01115060KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIKWini TarminiImam Safii Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa civitas akademika UHAMKA dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan civitas akademika UHAMKA. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesantunan berbahasa terdiri atas tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan tuturan imperatif. Skala kesantunan pada tuturan dosen dengan dosen terdiri atas 5 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MM), maksim penghargaan (MH), maksim kesimpatian (MS), maksim kesederhanaan (MSD). Prinsip kerja sama dalam tuturan dosen dengan dosen terdiri atas maksim cara (MC), maksim hubungan (MH), dan maksim kuantitas (MKN); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan mahasiswa terdiri atas 3 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MF), dan maksim penghargaan (MH); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan karyawan terdiri atas 2 maksim, yaitu maksim kedermawanan (MD) dan maksim pemufakatan (MF). Kesantunan berbahasa civitas akademika Uhamka memiliki korelasi dengan nilai-nilai karakter. Wujud perilaku civitas akademika UHAMKA dalam berbahasa saat berkomunikasi memunculkan penanda-penanda gramatikal di antaranya seringkalinya muncul mungkin dan barangkali dalam tuturan. Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal tersebut seolah adanya ketidaktegasan untuk menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Latar belakang budaya menentukan karakter dalam bertutur. Ketidaktegasan atau ketidaklugasan dalam bertutur harus dibedakan dengan kesantunan berbahasa. Untuk itu diperlukan sebuah revolusi mental. Sejak usia dini perlu dibiasakan ketegasan dan kelugasan dalam bertutur sehingga ada perbedaan yang signifikan antara tuturan yang tidak tegas dengan perilaku santun dalam berbahasa. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/imajeri/article/view/5060Kata kunci: kesantunan deklaratif, kesantunan interogatif, kesantunan imperatif
spellingShingle Wini Tarmini
Imam Safii
KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
Imajeri
Kata kunci: kesantunan deklaratif, kesantunan interogatif, kesantunan imperatif
title KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
title_full KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
title_fullStr KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
title_full_unstemmed KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
title_short KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK
title_sort kesantunan berbahasa civitas academica uhamka kajian sosio pragmatik
topic Kata kunci: kesantunan deklaratif, kesantunan interogatif, kesantunan imperatif
url https://journal.uhamka.ac.id/index.php/imajeri/article/view/5060
work_keys_str_mv AT winitarmini kesantunanberbahasacivitasacademicauhamkakajiansosiopragmatik
AT imamsafii kesantunanberbahasacivitasacademicauhamkakajiansosiopragmatik