Manajemen Low Flow Anesthesia pada Pasien Kraniosinostosis dengan Hipertelorisme yang menjalani Four Box Wall Osteotomy, dan Eksisi Redundant Skin Fronto Nasal
Kraniosinostosis merupakan kasus yang didagnosis di tahun pertama kehidupan dan dapat membutuhkan pembedahan pada usia muda. Kraniosinostosis merupakan salah satu bagian dari sindrom hipertelorisme dengan angka kejadian sebesar 20%. Anak laki laki 13 tahun dengan hipertelorisme yang sudah menjalani...
Main Authors: | Arief Cahyadi, Dewi Yulianti Bisri, M Sofyan Harahap, Syaruddin Gaus |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
2021-10-01
|
Series: | Jurnal Neuroanestesi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/391 |
Similar Items
-
Osteotomies for posttraumatic deformities /
by: 515649 Marti, Rene K., et al.
Published: (c200) -
Greater trochanteric osteotomy and subtrochanteric osteotomy in primary/revision total hip arthroplasty
by: Yuqi Pan, et al.
Published: (2023-02-01) -
Manajemen Anestesi pada Pasien dengan Tumor Regio Pineal yang Menjalani Kraniotomi Pengangkatan Tumor dengan Posisi Duduk
by: Monika Widiastuti, et al.
Published: (2021-10-01) -
The role of proximal tibial osteotomy in joint preservation
by: Martin Husen, et al.
Published: (2023-03-01) -
A Biomechanical Comparison between Salter Innominate Osteotomy and Pemberton Pericapsular Osteotomy
by: Naci Ezirmik, et al.
Published: (2012-04-01)