FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI
<em>Abstract</em>: <em>Many muslim leaders deal with philosophy, and became a philosopher. Unfortunately, many Orientalists deny their ability to philosophize. Tenneman and Renan is of the orientalists who deny, at least question, the ability of muslim philosophical thinker. There...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
State Islamic University (UIN) Mataram
2010-06-01
|
Series: | Ulumuna |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/ulumuna/article/view/225 |
_version_ | 1818278554842955776 |
---|---|
author | Abdullah Sattar |
author_facet | Abdullah Sattar |
author_sort | Abdullah Sattar |
collection | DOAJ |
description | <em>Abstract</em>: <em>Many muslim leaders deal with philosophy, and became a philosopher. Unfortunately, many Orientalists deny their ability to philosophize. Tenneman and Renan is of the orientalists who deny, at least question, the ability of muslim philosophical thinker. There are three reasons they stretcher; first, the Qur'an negates the freedom of thought, secondly, the character of Arabs who can not philosophize; and third, the Arabs are a Semitic which belong to races that have low reasoning power. Meanwhile, another orientalist believes that Islamic philosophy is Islamicised Greek philosophy. This paper tries to elaborate muslim thinkers to address concerns with an intense orientalists on the ability and independence of muslim thinkers in the philosophical. They show that the muslim philosopher is not merely duplicate the philosophy that has been established previously, but its main source of creativity itself through the Qur'an. </em><p><em>Abstrak</em>: <em>Banyak tokoh muslim menggeluti filsafat, dan menjadi filosof. Sayangnya, banyak orientalis yang menafikan kemampuan umat Islam untuk berfilsafat. Tenneman dan</em><em>. </em><em>Renan adalah di antara mereka yang menafikan, setidaknya meragukan, kemampuan pemikir muslim berfilsafat. Ada tiga alasan yang mereka usung; pertama, al-Qur’an menegasikan kebebasan berpikir; kedua, karakter bangsa Arab yang tidak mungkin bisa berfilsafat; dan ketiga, bangsa Arab adalah ras Semit yang termasuk ras yang mempunyai daya nalar lemah. Sementara itu, orientalis yang lain berpendapat bahwa filsafat Islam sejatinya adalah filsafat Yunani yang diislamkan. Tulisan ini mencoba mengelaborasi pemikir-pemikir muslim yang dengan intens menjawab keraguan para orientalis terhadap kemampuan dan kemandirian pemikir-pemikir muslim dalam berfilsafat. Mereka menunjukkan bahwa para filosof muslim tidak sekedar menduplikasi filsafat yang telah mapan sebelumnya, melainkan berkreasi sendiri melalui sumber utamanya yaitu al-Qur’an.</em><em></em><strong><em></em></strong></p> |
first_indexed | 2024-12-12T23:19:17Z |
format | Article |
id | doaj.art-9adfd7abc5494406bd583eb4278899c3 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1411-3457 2355-7648 |
language | Arabic |
last_indexed | 2024-12-12T23:19:17Z |
publishDate | 2010-06-01 |
publisher | State Islamic University (UIN) Mataram |
record_format | Article |
series | Ulumuna |
spelling | doaj.art-9adfd7abc5494406bd583eb4278899c32022-12-22T00:08:21ZaraState Islamic University (UIN) MataramUlumuna1411-34572355-76482010-06-0114112010.20414/ujis.v14i1.225251FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASIAbdullah Sattar0Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya<em>Abstract</em>: <em>Many muslim leaders deal with philosophy, and became a philosopher. Unfortunately, many Orientalists deny their ability to philosophize. Tenneman and Renan is of the orientalists who deny, at least question, the ability of muslim philosophical thinker. There are three reasons they stretcher; first, the Qur'an negates the freedom of thought, secondly, the character of Arabs who can not philosophize; and third, the Arabs are a Semitic which belong to races that have low reasoning power. Meanwhile, another orientalist believes that Islamic philosophy is Islamicised Greek philosophy. This paper tries to elaborate muslim thinkers to address concerns with an intense orientalists on the ability and independence of muslim thinkers in the philosophical. They show that the muslim philosopher is not merely duplicate the philosophy that has been established previously, but its main source of creativity itself through the Qur'an. </em><p><em>Abstrak</em>: <em>Banyak tokoh muslim menggeluti filsafat, dan menjadi filosof. Sayangnya, banyak orientalis yang menafikan kemampuan umat Islam untuk berfilsafat. Tenneman dan</em><em>. </em><em>Renan adalah di antara mereka yang menafikan, setidaknya meragukan, kemampuan pemikir muslim berfilsafat. Ada tiga alasan yang mereka usung; pertama, al-Qur’an menegasikan kebebasan berpikir; kedua, karakter bangsa Arab yang tidak mungkin bisa berfilsafat; dan ketiga, bangsa Arab adalah ras Semit yang termasuk ras yang mempunyai daya nalar lemah. Sementara itu, orientalis yang lain berpendapat bahwa filsafat Islam sejatinya adalah filsafat Yunani yang diislamkan. Tulisan ini mencoba mengelaborasi pemikir-pemikir muslim yang dengan intens menjawab keraguan para orientalis terhadap kemampuan dan kemandirian pemikir-pemikir muslim dalam berfilsafat. Mereka menunjukkan bahwa para filosof muslim tidak sekedar menduplikasi filsafat yang telah mapan sebelumnya, melainkan berkreasi sendiri melalui sumber utamanya yaitu al-Qur’an.</em><em></em><strong><em></em></strong></p>http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/ulumuna/article/view/225Filsafat YunaniPemaduan Agama dan FilsafatFilsafat EmanasiAkal AktifAkal Mustafad. |
spellingShingle | Abdullah Sattar FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI Ulumuna Filsafat Yunani Pemaduan Agama dan Filsafat Filsafat Emanasi Akal Aktif Akal Mustafad. |
title | FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI |
title_full | FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI |
title_fullStr | FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI |
title_full_unstemmed | FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI |
title_short | FILSAFAT ISLAM: ANTARA DUPLIKASI DAN KREASI |
title_sort | filsafat islam antara duplikasi dan kreasi |
topic | Filsafat Yunani Pemaduan Agama dan Filsafat Filsafat Emanasi Akal Aktif Akal Mustafad. |
url | http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/ulumuna/article/view/225 |
work_keys_str_mv | AT abdullahsattar filsafatislamantaraduplikasidankreasi |