Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia

Latar Belakang: Sarkopenia erat kaitannya dengan aktivitas fisik dan komposisi tubuh terutama persen lemak tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional den...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Pravita Dewi Suhada, Nurmasari Widyastuti, Aryu Candra, Ahmad Syauqy
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2021-03-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/17432
_version_ 1818920572517613568
author Pravita Dewi Suhada
Nurmasari Widyastuti
Aryu Candra
Ahmad Syauqy
author_facet Pravita Dewi Suhada
Nurmasari Widyastuti
Aryu Candra
Ahmad Syauqy
author_sort Pravita Dewi Suhada
collection DOAJ
description Latar Belakang: Sarkopenia erat kaitannya dengan aktivitas fisik dan komposisi tubuh terutama persen lemak tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan 40 subjek usia 50-59 tahun yang dipilih dengan metode consecutive sampling pada warga penghuni rumah susun Karangroto. Subjek diukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status gizi. Indikator sarkopenia diamati dengan mengukur massa otot, kekuatan otot dan performa fisik. Massa otot dan persen lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), kekuatan otot diukur dengan Electronic Hand Dynamometer, performa fisik diukur dengan tes Time Up and Go (TUG), aktivitas fisik diukur dengan kuesioner self-report International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) Short Form, dan asupan makanan diukur dengan kuesioner semi kuantitatif Food Frequency Questionnaire (FFQ). Analisis data menggunakan Tes Mann Whitney U, korelasi Pearson Product-Moment dan Rank Spearman. Hasil: Sebesar 62,5%; 47,5%; 52,5%; 52,5%; 2,5%; 40%; 5% subjek secara berurutan memiliki Indeks Massa Tubuh kategori obesitas, persen lemak kategori obesitas, aktivitas fisik sedang, asupan lemak lebih, massa otot rendah, kekuatan otot rendah dan performa fisik rendah. Terdapat perbedaan signifikan pada massa otot dan kekuatan otot antara laki-laki dan perempuan (p<0,001). Aktivitas sedentary berkorelasi negatif dengan massa otot (r -0,434; p 0,005), serta persen lemak dengan massa otot (r -0,356; p 0,024). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentary dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia yaitu massa otot pada penghuni rumah susun Karangroto, Semarang.
first_indexed 2024-12-20T01:23:53Z
format Article
id doaj.art-9b1088ef4995491e84e97259fb9e7f0a
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-1163
2580-9776
language English
last_indexed 2024-12-20T01:23:53Z
publishDate 2021-03-01
publisher Universitas Airlangga
record_format Article
series Amerta Nutrition
spelling doaj.art-9b1088ef4995491e84e97259fb9e7f0a2022-12-21T19:58:18ZengUniversitas AirlanggaAmerta Nutrition2580-11632580-97762021-03-0151152210.20473/amnt.v5i1.2021.15-2212006Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator SarkopeniaPravita Dewi Suhada0Nurmasari Widyastuti1Aryu Candra2Ahmad Syauqy3Universitas DiponegoroUniversitas DiponegoroUniversitas DiponegoroUniversitas DiponegoroLatar Belakang: Sarkopenia erat kaitannya dengan aktivitas fisik dan komposisi tubuh terutama persen lemak tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan 40 subjek usia 50-59 tahun yang dipilih dengan metode consecutive sampling pada warga penghuni rumah susun Karangroto. Subjek diukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status gizi. Indikator sarkopenia diamati dengan mengukur massa otot, kekuatan otot dan performa fisik. Massa otot dan persen lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), kekuatan otot diukur dengan Electronic Hand Dynamometer, performa fisik diukur dengan tes Time Up and Go (TUG), aktivitas fisik diukur dengan kuesioner self-report International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) Short Form, dan asupan makanan diukur dengan kuesioner semi kuantitatif Food Frequency Questionnaire (FFQ). Analisis data menggunakan Tes Mann Whitney U, korelasi Pearson Product-Moment dan Rank Spearman. Hasil: Sebesar 62,5%; 47,5%; 52,5%; 52,5%; 2,5%; 40%; 5% subjek secara berurutan memiliki Indeks Massa Tubuh kategori obesitas, persen lemak kategori obesitas, aktivitas fisik sedang, asupan lemak lebih, massa otot rendah, kekuatan otot rendah dan performa fisik rendah. Terdapat perbedaan signifikan pada massa otot dan kekuatan otot antara laki-laki dan perempuan (p<0,001). Aktivitas sedentary berkorelasi negatif dengan massa otot (r -0,434; p 0,005), serta persen lemak dengan massa otot (r -0,356; p 0,024). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentary dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia yaitu massa otot pada penghuni rumah susun Karangroto, Semarang.https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/17432body fat percentageindicators of sarcopeniaphysical activity
spellingShingle Pravita Dewi Suhada
Nurmasari Widyastuti
Aryu Candra
Ahmad Syauqy
Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
Amerta Nutrition
body fat percentage
indicators of sarcopenia
physical activity
title Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
title_full Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
title_fullStr Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
title_full_unstemmed Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
title_short Korelasi Aktivitas Fisik dan Persen Lemak Tubuh dengan Indikator Sarkopenia
title_sort korelasi aktivitas fisik dan persen lemak tubuh dengan indikator sarkopenia
topic body fat percentage
indicators of sarcopenia
physical activity
url https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/17432
work_keys_str_mv AT pravitadewisuhada korelasiaktivitasfisikdanpersenlemaktubuhdenganindikatorsarkopenia
AT nurmasariwidyastuti korelasiaktivitasfisikdanpersenlemaktubuhdenganindikatorsarkopenia
AT aryucandra korelasiaktivitasfisikdanpersenlemaktubuhdenganindikatorsarkopenia
AT ahmadsyauqy korelasiaktivitasfisikdanpersenlemaktubuhdenganindikatorsarkopenia