Eksistensi Seni Pencak Silat di Kabupaten Purwakarta (Kajian tentang Strategi Adaptasi)
Abstrak Pencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Perkembangan Pencak Silat belakangan ini dapat dikatakan masih berada pada taraf seadanya. Terlihat dari gaung Pencak Silat di Provinsi Jawa Barat yang masih kurang mampu menembus jenis-jenis olahraga ternama seperti se...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2011-09-01
|
Series: | Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/254 |
Summary: | Abstrak
Pencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Perkembangan Pencak Silat belakangan ini dapat dikatakan masih berada pada taraf
seadanya. Terlihat dari gaung Pencak Silat di Provinsi Jawa Barat yang masih kurang
mampu menembus jenis-jenis olahraga ternama seperti sepak bola atau badminton.
Sementara dilihat dari segi kesenian juga masih kurang menarik dibandingkan dengan
jenis kesenian seperti Wayang Golek ataupun Jaipongan. Walaupun demikian, tidak
semua wilayah pasif terhadap upaya pelestarian Pencak Silat. Kabupaten Purwakarta
sebagai contoh, merupakan kabupaten terkecil dari Provinsi Jawa Barat yang ternyata
memiliki semangat cukup tinggi untuk melestarikan Pencak Silat baik dari segi
olahraga ataupun sebagai kesenian tradisional.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi
adaptasi Pencak Silat untuk tetap eksis dan berkembang sebagai bagian dari cabang
olahraga maupun sebagai kesenian tradisional di Kabupaten Purwakarta. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis. Data diperoleh dengan cara
pencarian data primer dan sekunder.
Abstract
Pencak Silat is a kind of Indonesian traditional martial art that has to be
preserved because its progress has been poorly gained proper attentions. As an art it
is less popular than Wayang Golek or Jaipongan, and as a kind of sport its popularity
is not as much as soccer nor badminton. Kabupaten Purwakarta has very high passion
to preserve Pencak Silat.
This research tries to describe and analyze the adaptation strategy in
maintaining the existence of Pencak Silat in Kabupaten Purwakarta. The author
conducted descriptive analytical method, and data were obtained through primary
and secondary sources. |
---|---|
ISSN: | 2085-9937 2598-1242 |