Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol

The reduced usage of inorganic fertilizers is needed to avoid various undesirable impacts. This study aimed to assess whether partial reduction of inorganic fertilizers with the use of organic fertilizers can maintain nutrient adequacy and yield of maize. The research was conducted in Juwiring, Klat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Jauhari Syamsiyah, Slamet Minardi, Jihad Khadaffi, Sri Hartati, Ganjar Herdiansyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung 2023-12-01
Series:Jurnal Agro
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/27875
_version_ 1797370875955118080
author Jauhari Syamsiyah
Slamet Minardi
Jihad Khadaffi
Sri Hartati
Ganjar Herdiansyah
author_facet Jauhari Syamsiyah
Slamet Minardi
Jihad Khadaffi
Sri Hartati
Ganjar Herdiansyah
author_sort Jauhari Syamsiyah
collection DOAJ
description The reduced usage of inorganic fertilizers is needed to avoid various undesirable impacts. This study aimed to assess whether partial reduction of inorganic fertilizers with the use of organic fertilizers can maintain nutrient adequacy and yield of maize. The research was conducted in Juwiring, Klaten, Central Java from August 2021 - March 2022 designed in a Completely Randomized Group Design with seven fertilizer combination treatments, namely ¼ NPK + 1 organic fertilizer, ½ NPK + 1 organic fertilizer, ¾ NPK + 1 organic fertilizer,  ¾ NPK + ¾ organic fertilizer, and two comparison treatments namely no fertilizer and standard NPK (350 kg ha-1, SP36 150 kg ha-1, KCl 75 kg ha-1) repeated three times. The parameters observed were N-total soil and tissue, P-available soil, K-available available P and soil CEC, P and K levels of plant tissue. Organic fertilizer of 10 t ha-1 was applied a week before planting. The application of ½ NPK of the standard dose + 1 organic fertilizer showed higher N-total soil, P-available, and K-available as well as higher corn yield than the standard NPK treatment with the results of cob weight (22.52 g), cob weight without cob (13.92 g), cob length (21.47 g), and cob diameter (4.55 g) against the standard NPK treatment. The use of organic fertilizers needs to be done to maintain the sustainability of natural resources. ABSTRAK  Pengurangan penggunaan pupuk anorganik perlu dilakukan untuk menghindari berbagai dampak yang tidak diharapkan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji apakah pengurangan sebagian pupuk anorganik dengan pupuk organik mampu menjaga kecukupan hara dan hasil jagung. Penelitian dilaksanakan di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah sejak Agustus 2021 – Maret 2022 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tujuh perlakuan kombinasi pupuk yaitu: ¼ NPK + 1 pupuk organik, ½ NPK + 1 pupuk organik, ¾ NPK + 1 pupuk organik(E), 1 NPK + 1 pupuk organik, ¾ NPK + ¼ pupuk organik, ¾ NPK + ½ pupuk organik, ¾ NPK + ¾ pupuk organik, dua perlakuan pembanding yaitu tanpa pupuk serta NPK standar (350 kg ha-1, SP36 150 kg ha-1, KCl 75 kg ha-1) yang diulang 3 kali. Parameter pengamatan yaitu N-total tanah dan jaringan, P-tersedia tanah, K-Tersedia tanah dan KTK tanah, serta kadar P dan K jaringan tanaman. Pupuk organik 10 t ha-1 diberikan seminggu sebelum tanam. Aplikasi ½ NPK dari dosis standar + 1 pupuk organik menunjukkan N-total, P-tersedia, dan K-tersedia tanah serta hasil jagung yang lebih tinggi dari perlakuan NPK standar dengan hasil berat tongkol berkelobot (22,52 g), berat tongkol tanpa kelobot (13,92 g), panjang tongkol (21,47 g), dan diameter tongkol (4,55 g) terhadap perlakuan NPK standar. Penggunaan pupuk organik perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya alam.
first_indexed 2024-03-08T18:10:42Z
format Article
id doaj.art-9c0682b441f34624a585435aa9866aac
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-7933
language English
last_indexed 2024-03-08T18:10:42Z
publishDate 2023-12-01
publisher Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
record_format Article
series Jurnal Agro
spelling doaj.art-9c0682b441f34624a585435aa9866aac2024-01-01T07:47:49ZengUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati BandungJurnal Agro2407-79332023-12-0110224225110.15575/278758434Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisolJauhari Syamsiyah0Slamet Minardi1Jihad Khadaffi2Sri Hartati3Ganjar Herdiansyah4Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretThe reduced usage of inorganic fertilizers is needed to avoid various undesirable impacts. This study aimed to assess whether partial reduction of inorganic fertilizers with the use of organic fertilizers can maintain nutrient adequacy and yield of maize. The research was conducted in Juwiring, Klaten, Central Java from August 2021 - March 2022 designed in a Completely Randomized Group Design with seven fertilizer combination treatments, namely ¼ NPK + 1 organic fertilizer, ½ NPK + 1 organic fertilizer, ¾ NPK + 1 organic fertilizer,  ¾ NPK + ¾ organic fertilizer, and two comparison treatments namely no fertilizer and standard NPK (350 kg ha-1, SP36 150 kg ha-1, KCl 75 kg ha-1) repeated three times. The parameters observed were N-total soil and tissue, P-available soil, K-available available P and soil CEC, P and K levels of plant tissue. Organic fertilizer of 10 t ha-1 was applied a week before planting. The application of ½ NPK of the standard dose + 1 organic fertilizer showed higher N-total soil, P-available, and K-available as well as higher corn yield than the standard NPK treatment with the results of cob weight (22.52 g), cob weight without cob (13.92 g), cob length (21.47 g), and cob diameter (4.55 g) against the standard NPK treatment. The use of organic fertilizers needs to be done to maintain the sustainability of natural resources. ABSTRAK  Pengurangan penggunaan pupuk anorganik perlu dilakukan untuk menghindari berbagai dampak yang tidak diharapkan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji apakah pengurangan sebagian pupuk anorganik dengan pupuk organik mampu menjaga kecukupan hara dan hasil jagung. Penelitian dilaksanakan di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah sejak Agustus 2021 – Maret 2022 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tujuh perlakuan kombinasi pupuk yaitu: ¼ NPK + 1 pupuk organik, ½ NPK + 1 pupuk organik, ¾ NPK + 1 pupuk organik(E), 1 NPK + 1 pupuk organik, ¾ NPK + ¼ pupuk organik, ¾ NPK + ½ pupuk organik, ¾ NPK + ¾ pupuk organik, dua perlakuan pembanding yaitu tanpa pupuk serta NPK standar (350 kg ha-1, SP36 150 kg ha-1, KCl 75 kg ha-1) yang diulang 3 kali. Parameter pengamatan yaitu N-total tanah dan jaringan, P-tersedia tanah, K-Tersedia tanah dan KTK tanah, serta kadar P dan K jaringan tanaman. Pupuk organik 10 t ha-1 diberikan seminggu sebelum tanam. Aplikasi ½ NPK dari dosis standar + 1 pupuk organik menunjukkan N-total, P-tersedia, dan K-tersedia tanah serta hasil jagung yang lebih tinggi dari perlakuan NPK standar dengan hasil berat tongkol berkelobot (22,52 g), berat tongkol tanpa kelobot (13,92 g), panjang tongkol (21,47 g), dan diameter tongkol (4,55 g) terhadap perlakuan NPK standar. Penggunaan pupuk organik perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya alam.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/27875total n, p vailability, k availability, corn yield
spellingShingle Jauhari Syamsiyah
Slamet Minardi
Jihad Khadaffi
Sri Hartati
Ganjar Herdiansyah
Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
Jurnal Agro
total n, p vailability, k availability, corn yield
title Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
title_full Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
title_fullStr Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
title_full_unstemmed Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
title_short Substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
title_sort substitusi sebagian pupuk anorganik dengan bahan organik terhadap ketersediaan n p k dan hasil tanaman jagung pada tanah inceptisol
topic total n, p vailability, k availability, corn yield
url https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/27875
work_keys_str_mv AT jauharisyamsiyah substitusisebagianpupukanorganikdenganbahanorganikterhadapketersediaannpkdanhasiltanamanjagungpadatanahinceptisol
AT slametminardi substitusisebagianpupukanorganikdenganbahanorganikterhadapketersediaannpkdanhasiltanamanjagungpadatanahinceptisol
AT jihadkhadaffi substitusisebagianpupukanorganikdenganbahanorganikterhadapketersediaannpkdanhasiltanamanjagungpadatanahinceptisol
AT srihartati substitusisebagianpupukanorganikdenganbahanorganikterhadapketersediaannpkdanhasiltanamanjagungpadatanahinceptisol
AT ganjarherdiansyah substitusisebagianpupukanorganikdenganbahanorganikterhadapketersediaannpkdanhasiltanamanjagungpadatanahinceptisol