Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa

Moralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bayu Kusumo Dwi Laksono, Yuni Mariani Manik
Format: Article
Language:English
Published: Information Technology and Science 2023-06-01
Series:Edu Cendikia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.itscience.org/index.php/educendikia/article/view/2388
_version_ 1797354505896984576
author Bayu Kusumo Dwi Laksono
Yuni Mariani Manik
author_facet Bayu Kusumo Dwi Laksono
Yuni Mariani Manik
author_sort Bayu Kusumo Dwi Laksono
collection DOAJ
description Moralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan berakhlak baik. Namun, pendidikan moral dan akhlak tidaklah cukup hanya sekadar teori, tetapi membutuhkan model atau teladan yang dapat memberikan contoh. Keberadaan teladan yang baik sangat penting dalam proses pendidikan moral dan akhlakul karimah untuk anak usia dini, sebab anak usia dini memiliki kecenderungan meniru sikap dan perilaku orang lain dari pada mendengarkan, terutama orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan teman sejawat. (Hasanah, 2015). Sumber-sumber dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sebenarnya dengan menekankan pada pengutipan artikel serta jurnal terakreditasi yang dipublikasikan. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, dan mengembangkan data yang diperoleh sebagai bahan penelitian yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat tentang perubahan perilaku dan perbuatan kehidupan pelajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat terjadi begitu signifikan. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan-aturan, nilai-nilai dan normanorma sosial yang berlaku dalam lingkup masyarakat atau lingkungan sekolah atau dengan kata lain penyimpangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan peran Pendidikan moral pelajar adalah perlunya perencanaan yang terstruktur dari pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah.(Gunawan & Najicha, 2022)
first_indexed 2024-03-08T13:51:27Z
format Article
id doaj.art-9cafbcb42d824cc081baadf43af9e7e7
institution Directory Open Access Journal
issn 2798-365X
language English
last_indexed 2024-03-08T13:51:27Z
publishDate 2023-06-01
publisher Information Technology and Science
record_format Article
series Edu Cendikia
spelling doaj.art-9cafbcb42d824cc081baadf43af9e7e72024-01-16T02:32:05ZengInformation Technology and ScienceEdu Cendikia2798-365X2023-06-0130116216610.47709/educendikia.v3i01.23882253Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi SiswaBayu Kusumo Dwi Laksono0Yuni Mariani Manik1Universitas Terbuka UPBJJ MalangUniversitas PGRI Kanjuruhan MalangMoralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan berakhlak baik. Namun, pendidikan moral dan akhlak tidaklah cukup hanya sekadar teori, tetapi membutuhkan model atau teladan yang dapat memberikan contoh. Keberadaan teladan yang baik sangat penting dalam proses pendidikan moral dan akhlakul karimah untuk anak usia dini, sebab anak usia dini memiliki kecenderungan meniru sikap dan perilaku orang lain dari pada mendengarkan, terutama orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan teman sejawat. (Hasanah, 2015). Sumber-sumber dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sebenarnya dengan menekankan pada pengutipan artikel serta jurnal terakreditasi yang dipublikasikan. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, dan mengembangkan data yang diperoleh sebagai bahan penelitian yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat tentang perubahan perilaku dan perbuatan kehidupan pelajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat terjadi begitu signifikan. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan-aturan, nilai-nilai dan normanorma sosial yang berlaku dalam lingkup masyarakat atau lingkungan sekolah atau dengan kata lain penyimpangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan peran Pendidikan moral pelajar adalah perlunya perencanaan yang terstruktur dari pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah.(Gunawan & Najicha, 2022)https://jurnal.itscience.org/index.php/educendikia/article/view/2388bullygurupendidikan karaktermoraltoleransi
spellingShingle Bayu Kusumo Dwi Laksono
Yuni Mariani Manik
Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
Edu Cendikia
bully
guru
pendidikan karakter
moral
toleransi
title Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
title_full Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
title_fullStr Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
title_full_unstemmed Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
title_short Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa
title_sort pendidikan karakter moral dan toleransi siswa
topic bully
guru
pendidikan karakter
moral
toleransi
url https://jurnal.itscience.org/index.php/educendikia/article/view/2388
work_keys_str_mv AT bayukusumodwilaksono pendidikankaraktermoraldantoleransisiswa
AT yunimarianimanik pendidikankaraktermoraldantoleransisiswa