Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah
Kehilangan kedua orang tua karena perceraian atau kematian merupakan kejadian traumatis yang menghasilkan beberapa masalah dalam kehidupan. Ini akan berdampak buruk bagi kehidupan seseorang karena dapat menimbulkan rasa kesepian, kebutuhan yang sangat besar akan kasih sayang, terlebih bagi prestasi...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2022-02-01
|
Series: | Jurnal Basicedu |
Subjects: | |
Online Access: | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2278 |
_version_ | 1811154018296135680 |
---|---|
author | Normawati Hasanah Husin Husin |
author_facet | Normawati Hasanah Husin Husin |
author_sort | Normawati Hasanah |
collection | DOAJ |
description | Kehilangan kedua orang tua karena perceraian atau kematian merupakan kejadian traumatis yang menghasilkan beberapa masalah dalam kehidupan. Ini akan berdampak buruk bagi kehidupan seseorang karena dapat menimbulkan rasa kesepian, kebutuhan yang sangat besar akan kasih sayang, terlebih bagi prestasi belajar anak usia pendidikan. Anak membutuhkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang disebut resiliensi. Dalam penelitian ini resiliensi yang digunakan adalah terapi ayat Al-Qur’an. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami trauma akibat perceraian orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika resiliensi ayat Al-Qur’an terhadap seorang anak yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur dan in depth interview. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa terapi Al-Qur’an dapat menurunkan resiko stres dan trauma atau gangguan psikis lainnya pada anak usia pendidikan, khususnya tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang diakibatkan oleh perceraian orang tua, khususnya pada subjek penelitian yang berhasil mengendalikan emosi dan dirinya menjadi pribadi yang lebih tenang dan sabar. Penelitian ini secara teoritis dan praktis memberikan kontribusi bagi praktisi pendampingan anak, khususnya anak korban perceraian yang semakin hari semakin marak dan harus segera diatasi. |
first_indexed | 2024-04-10T04:08:34Z |
format | Article |
id | doaj.art-9cb49cb490b247f0801948f96a33ca40 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2580-3735 2580-1147 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-10T04:08:34Z |
publishDate | 2022-02-01 |
publisher | LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai |
record_format | Article |
series | Jurnal Basicedu |
spelling | doaj.art-9cb49cb490b247f0801948f96a33ca402023-03-13T03:04:55ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472022-02-01621748175510.31004/basicedu.v6i2.22781168Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah IbtidaiyahNormawati Hasanah0Husin Husin1Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) RAKHA AmuntaiSekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) RAKHA AmuntaiKehilangan kedua orang tua karena perceraian atau kematian merupakan kejadian traumatis yang menghasilkan beberapa masalah dalam kehidupan. Ini akan berdampak buruk bagi kehidupan seseorang karena dapat menimbulkan rasa kesepian, kebutuhan yang sangat besar akan kasih sayang, terlebih bagi prestasi belajar anak usia pendidikan. Anak membutuhkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang disebut resiliensi. Dalam penelitian ini resiliensi yang digunakan adalah terapi ayat Al-Qur’an. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami trauma akibat perceraian orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika resiliensi ayat Al-Qur’an terhadap seorang anak yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur dan in depth interview. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa terapi Al-Qur’an dapat menurunkan resiko stres dan trauma atau gangguan psikis lainnya pada anak usia pendidikan, khususnya tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang diakibatkan oleh perceraian orang tua, khususnya pada subjek penelitian yang berhasil mengendalikan emosi dan dirinya menjadi pribadi yang lebih tenang dan sabar. Penelitian ini secara teoritis dan praktis memberikan kontribusi bagi praktisi pendampingan anak, khususnya anak korban perceraian yang semakin hari semakin marak dan harus segera diatasi.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2278terapi al-qur’an, anak, perceraian. |
spellingShingle | Normawati Hasanah Husin Husin Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Basicedu terapi al-qur’an, anak, perceraian. |
title | Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah |
title_full | Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah |
title_fullStr | Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah |
title_full_unstemmed | Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah |
title_short | Terapi Al-Qur’an Terhadap Anak Korban Perceraian di Madrasah Ibtidaiyah |
title_sort | terapi al qur an terhadap anak korban perceraian di madrasah ibtidaiyah |
topic | terapi al-qur’an, anak, perceraian. |
url | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2278 |
work_keys_str_mv | AT normawatihasanah terapialquranterhadapanakkorbanperceraiandimadrasahibtidaiyah AT husinhusin terapialquranterhadapanakkorbanperceraiandimadrasahibtidaiyah |