Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan hewani terutama daging sapi, unggas dan ikan pada rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini memakai pendekatan ekonometrika dengan membangun model fungsi permintaan untuk komoditas daging sapi, daging unggas dan ikan dengan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Peternakan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/448 |
_version_ | 1818141949792616448 |
---|---|
author | A. P. Ermanda Jafrinur J. Hellyward |
author_facet | A. P. Ermanda Jafrinur J. Hellyward |
author_sort | A. P. Ermanda |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan hewani terutama daging sapi, unggas dan ikan pada rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini memakai pendekatan ekonometrika dengan membangun model fungsi permintaan untuk komoditas daging sapi, daging unggas dan ikan dengan memakai data mentah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) untuk Propinsi Sumatera Barat Tahun 2018. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 rumahtangga. Data dianalisis dengan menggunakan model Almost Ideal Demand System (AIDS). Variable yang digunakan didalam model, yaitu harga daging sapi, harga daging unggas, harga ikan, total pengeluaran rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, umur ibu rumah tangga, dummy pendidikan ibu rumah tangga (berpendidikan tinggi, berpendidikan rendah), dan dummy wilayah (kota, desa). Pola konsumsi dari permintaan daging sapi, daging unggas dan ikan ditandai dengan R2 bernilai 0,8233, artinya 82,33% dari variabel yang digunakan dalam model dapat menjelaskan keragaman pola konsumsi daging sapi, unggas dan ikan di Propinsi Sumatera Barat dan sisanya sebesar 18,62% tidak dapat dijelaskan oleh variabel yang digunakan dalam model. |
first_indexed | 2024-12-11T11:08:01Z |
format | Article |
id | doaj.art-9cf3a11d29794604adfc6f33b7d2cfe5 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-1760 2460-6626 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T11:08:01Z |
publishDate | 2019-10-01 |
publisher | Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Peternakan Indonesia |
spelling | doaj.art-9cf3a11d29794604adfc6f33b7d2cfe52022-12-22T01:09:38ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262019-10-0121322022910.25077/jpi.21.3.220-229.2019305Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System)A. P. Ermanda0Jafrinur 1J. Hellyward2Program Studi Magister Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, PadangProgram Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang IndonesiaProgram Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan hewani terutama daging sapi, unggas dan ikan pada rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini memakai pendekatan ekonometrika dengan membangun model fungsi permintaan untuk komoditas daging sapi, daging unggas dan ikan dengan memakai data mentah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) untuk Propinsi Sumatera Barat Tahun 2018. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 rumahtangga. Data dianalisis dengan menggunakan model Almost Ideal Demand System (AIDS). Variable yang digunakan didalam model, yaitu harga daging sapi, harga daging unggas, harga ikan, total pengeluaran rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, umur ibu rumah tangga, dummy pendidikan ibu rumah tangga (berpendidikan tinggi, berpendidikan rendah), dan dummy wilayah (kota, desa). Pola konsumsi dari permintaan daging sapi, daging unggas dan ikan ditandai dengan R2 bernilai 0,8233, artinya 82,33% dari variabel yang digunakan dalam model dapat menjelaskan keragaman pola konsumsi daging sapi, unggas dan ikan di Propinsi Sumatera Barat dan sisanya sebesar 18,62% tidak dapat dijelaskan oleh variabel yang digunakan dalam model.http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/448pangan hewanipola konsumsirumahtanggasumatera barat |
spellingShingle | A. P. Ermanda Jafrinur J. Hellyward Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) Jurnal Peternakan Indonesia pangan hewani pola konsumsi rumahtangga sumatera barat |
title | Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) |
title_full | Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) |
title_fullStr | Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) |
title_full_unstemmed | Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) |
title_short | Pola Konsumsi Pangan Hewani pada Rumahtangga di Propinsi Sumatera Barat (Penerapan Model Almost Ideal Demand System) |
title_sort | pola konsumsi pangan hewani pada rumahtangga di propinsi sumatera barat penerapan model almost ideal demand system |
topic | pangan hewani pola konsumsi rumahtangga sumatera barat |
url | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/448 |
work_keys_str_mv | AT apermanda polakonsumsipanganhewanipadarumahtanggadipropinsisumaterabaratpenerapanmodelalmostidealdemandsystem AT jafrinur polakonsumsipanganhewanipadarumahtanggadipropinsisumaterabaratpenerapanmodelalmostidealdemandsystem AT jhellyward polakonsumsipanganhewanipadarumahtanggadipropinsisumaterabaratpenerapanmodelalmostidealdemandsystem |