PENANGKAPAN DAN PERDAGANGAN TRENGGILING JAWA (Manis javanica Desmarest, 1822) DI INDONESIA
Status konservasi trenggiling Jawa tidak terlepas dari ancaman perdagangan illegal. Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi masyarakat terkait dengan penangkapan dan tata niaga perdagangan serta perkiraan populasi yang telah diperdagangkan sampai tahun 2015. Metode yang digunakan adalah teknik...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1507 |
Summary: | Status konservasi trenggiling Jawa tidak terlepas dari ancaman perdagangan illegal. Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi masyarakat terkait dengan penangkapan dan tata niaga perdagangan serta perkiraan populasi yang telah diperdagangkan sampai tahun 2015. Metode yang digunakan adalah teknik snow-ball dan purposive random sampling dengan kuesioner. Persepsi masyarakat untuk menambah pendapatan (40%) melalui kesempatan (52%). Selama empat belas tahun terakhir, trenggiling Jawa yang diperdagangkan sebanyak 319.460 individu yang diekspor ke mancanegara. Hal ini disebabkan oleh kebijakan dan sanksi terhadap satwaliar yang dilindungi, belum efektif dalam menanggulangi perdagangan illegal sehingga belum memberikan efek jera. |
---|---|
ISSN: | 0216-0897 2502-6267 |