PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)

Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya.  Penelitian ini mengamati proses aklimatisasi kadar garam pada ikan guppy (<em>Poecilia reticulata)</em>. Proses aklimatisasi kadar garam pad...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Zainuddin Lubis, Sri Pujiyati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2017-04-01
Series:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/15922
_version_ 1818360218337148928
author Muhammad Zainuddin Lubis
Sri Pujiyati
author_facet Muhammad Zainuddin Lubis
Sri Pujiyati
author_sort Muhammad Zainuddin Lubis
collection DOAJ
description Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya.  Penelitian ini mengamati proses aklimatisasi kadar garam pada ikan guppy (<em>Poecilia reticulata)</em>. Proses aklimatisasi kadar garam pada ikan Guppy yang dilakukan selama 14 hari dengan menaikkan 720 gram per hari. Kadar garam terukur adalah 30%. Ikan Guppy (<em>Poecilia reticulata</em>) memiliki ukuran tubuh ± 5 cm, corak warna tubuh dan sirip yang sangat cemerlang dan memiliki harga yang sangat ekonomis sehingga dapat menarik perhatian Ikan Cakalang (<em>Katsuwonus pelamis</em>). Awal proses aklimatisasi ikan Guppy berjumlah 65 ekor dengan berat rata-rata 1,1 gram dan panjang total yaitu 2,5 cm. Selama 8 hari pengamatan (18%), ikan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, namun setelah hari ke 8 ikan ada yang mengalami kematian  0,02 % - 0,05%, namun secara total sampai akhir pengamatan, kematian ikan relatif  lebih kecil yaitu 0,13 % (9 ekor). Hasil uji coba ikan yang dilakukan pada perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu menunjukkan ikan dapat berenang dengan baik dan selalu berada di permukaan air tanpa perubahan yang terlihat yang sangat signifikan.
first_indexed 2024-12-13T20:57:18Z
format Article
id doaj.art-9d20057a46da413792ede3c6fd08b27a
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-4871
2549-3841
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T20:57:18Z
publishDate 2017-04-01
publisher Bogor Agricultural University
record_format Article
series Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
spelling doaj.art-9d20057a46da413792ede3c6fd08b27a2022-12-21T23:31:41ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan2087-48712549-38412017-04-014212312910.24319/jtpk.4.123-12911682PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)Muhammad Zainuddin Lubis0Sri Pujiyati1Depertemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorDepertemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorAklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya.  Penelitian ini mengamati proses aklimatisasi kadar garam pada ikan guppy (<em>Poecilia reticulata)</em>. Proses aklimatisasi kadar garam pada ikan Guppy yang dilakukan selama 14 hari dengan menaikkan 720 gram per hari. Kadar garam terukur adalah 30%. Ikan Guppy (<em>Poecilia reticulata</em>) memiliki ukuran tubuh ± 5 cm, corak warna tubuh dan sirip yang sangat cemerlang dan memiliki harga yang sangat ekonomis sehingga dapat menarik perhatian Ikan Cakalang (<em>Katsuwonus pelamis</em>). Awal proses aklimatisasi ikan Guppy berjumlah 65 ekor dengan berat rata-rata 1,1 gram dan panjang total yaitu 2,5 cm. Selama 8 hari pengamatan (18%), ikan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, namun setelah hari ke 8 ikan ada yang mengalami kematian  0,02 % - 0,05%, namun secara total sampai akhir pengamatan, kematian ikan relatif  lebih kecil yaitu 0,13 % (9 ekor). Hasil uji coba ikan yang dilakukan pada perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu menunjukkan ikan dapat berenang dengan baik dan selalu berada di permukaan air tanpa perubahan yang terlihat yang sangat signifikan.http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/15922
spellingShingle Muhammad Zainuddin Lubis
Sri Pujiyati
PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
title PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
title_full PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
title_fullStr PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
title_full_unstemmed PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
title_short PENGARUH AKLIMATISASI KADAR GARAM TERHADAP NILAI KEMATIAN DAN TINGKAH LAKU IKAN GUPPY (POECILIA RETICULATA) SEBAGAI PENGGANTI UMPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
title_sort pengaruh aklimatisasi kadar garam terhadap nilai kematian dan tingkah laku ikan guppy poecilia reticulata sebagai pengganti umpan ikan cakalang katsuwonus pelamis
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/15922
work_keys_str_mv AT muhammadzainuddinlubis pengaruhaklimatisasikadargaramterhadapnilaikematiandantingkahlakuikanguppypoeciliareticulatasebagaipenggantiumpanikancakalangkatsuwonuspelamis
AT sripujiyati pengaruhaklimatisasikadargaramterhadapnilaikematiandantingkahlakuikanguppypoeciliareticulatasebagaipenggantiumpanikancakalangkatsuwonuspelamis