Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340

Baja AISI 4340 merupakan baja paduan Nikel, Chrom dan Molibden. Baja ini memiliki sifat kemampuan untuk dilaku-panas (heat-treatable) yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan baja AISI 4340 melalui proses perlakuan panas. Metode percobaan dilakukan dengan memberikan variasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Beny Bandanadjaja, Dewi Idamayanti
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2020-08-01
Series:Teknik
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/25950
_version_ 1818721145637044224
author Beny Bandanadjaja
Dewi Idamayanti
author_facet Beny Bandanadjaja
Dewi Idamayanti
author_sort Beny Bandanadjaja
collection DOAJ
description Baja AISI 4340 merupakan baja paduan Nikel, Chrom dan Molibden. Baja ini memiliki sifat kemampuan untuk dilaku-panas (heat-treatable) yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan baja AISI 4340 melalui proses perlakuan panas. Metode percobaan dilakukan dengan memberikan variasi proses perlakuan panas pada baja AISI 4340. Proses perlakuan panas yang diberikan yaitu normalising pada temperatur 900 °C, tempering tahap pertama pada temperatur 650 °C dan tempering tahap kedua dengan variasi 650 °C dan 705 °C. Pengaruh pemberian tambahan proses tempering setelah normalising dan temperatur temperingnya dianalisis untuk diketahui sejauh mana dapat meningkatkan ketangguhan baja ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian tambahan proses tempering dua kali pada 650 °C setelah normalising pada temperatur 900 °C dapat meningkatkan elongasi baja AISI 4340. Ketangguhan sebagai salah satu sifat mekanik yang akan ditingkatkan merupakan nilai kombinasi kekuatan tarik, kuat luluh dan elongasi, dalam nilai modulus of toughness. Hasil perhitungan modulus of toughness yang terbaik diperoleh dari proses perlakuan panas normalising, kemudian tempering tahap I pada temperatur 650 °C dan tempering tahap II pada temperatur 650 °C, yaitu sebesar 1.206 kgf.mm/mm3, meningkat 450 % dibandingkan dengan kondisi as-cast tanpa proses perlakuan panas sebesar 267 kgf.mm/mm3.
first_indexed 2024-12-17T20:34:05Z
format Article
id doaj.art-9d240d5a62db4e578ec25794ed56e9cf
institution Directory Open Access Journal
issn 0852-1697
0852-1697
language English
last_indexed 2024-12-17T20:34:05Z
publishDate 2020-08-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Teknik
spelling doaj.art-9d240d5a62db4e578ec25794ed56e9cf2022-12-21T21:33:29ZengDiponegoro UniversityTeknik0852-16970852-16972020-08-0141213414110.14710/teknik.v0i0.2595017293Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340Beny Bandanadjaja0Dewi Idamayanti1Jurusan Teknik Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur BandungJurusan Teknik Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur BandungBaja AISI 4340 merupakan baja paduan Nikel, Chrom dan Molibden. Baja ini memiliki sifat kemampuan untuk dilaku-panas (heat-treatable) yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan baja AISI 4340 melalui proses perlakuan panas. Metode percobaan dilakukan dengan memberikan variasi proses perlakuan panas pada baja AISI 4340. Proses perlakuan panas yang diberikan yaitu normalising pada temperatur 900 °C, tempering tahap pertama pada temperatur 650 °C dan tempering tahap kedua dengan variasi 650 °C dan 705 °C. Pengaruh pemberian tambahan proses tempering setelah normalising dan temperatur temperingnya dianalisis untuk diketahui sejauh mana dapat meningkatkan ketangguhan baja ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian tambahan proses tempering dua kali pada 650 °C setelah normalising pada temperatur 900 °C dapat meningkatkan elongasi baja AISI 4340. Ketangguhan sebagai salah satu sifat mekanik yang akan ditingkatkan merupakan nilai kombinasi kekuatan tarik, kuat luluh dan elongasi, dalam nilai modulus of toughness. Hasil perhitungan modulus of toughness yang terbaik diperoleh dari proses perlakuan panas normalising, kemudian tempering tahap I pada temperatur 650 °C dan tempering tahap II pada temperatur 650 °C, yaitu sebesar 1.206 kgf.mm/mm3, meningkat 450 % dibandingkan dengan kondisi as-cast tanpa proses perlakuan panas sebesar 267 kgf.mm/mm3.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/25950baja aisi 4340perlakuan panasnormalisingtempering dua tahapketangguhan
spellingShingle Beny Bandanadjaja
Dewi Idamayanti
Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
Teknik
baja aisi 4340
perlakuan panas
normalising
tempering dua tahap
ketangguhan
title Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
title_full Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
title_fullStr Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
title_full_unstemmed Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
title_short Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340
title_sort pengaruh proses normalising dan tempering ganda terhadap peningkatan nilai modulus of toughness baja aisi 4340
topic baja aisi 4340
perlakuan panas
normalising
tempering dua tahap
ketangguhan
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/25950
work_keys_str_mv AT benybandanadjaja pengaruhprosesnormalisingdantemperinggandaterhadappeningkatannilaimodulusoftoughnessbajaaisi4340
AT dewiidamayanti pengaruhprosesnormalisingdantemperinggandaterhadappeningkatannilaimodulusoftoughnessbajaaisi4340