"SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA
<p>Pengajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) ternyata menemui beberapa kendala. Sejumlah persoalan yang dihadapi guru dan siswa antara lain terlalu menekankan kemampuan kognitif, lebih menekankan proses deduktif, substansinya terlalu teoritis dan abstrak, kurang memberi ruang bagi gu...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2016-10-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/423 |
_version_ | 1819198704397058048 |
---|---|
author | Zulkarnaen Syri Lokesywara |
author_facet | Zulkarnaen Syri Lokesywara |
author_sort | Zulkarnaen Syri Lokesywara |
collection | DOAJ |
description | <p>Pengajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) ternyata menemui beberapa kendala. Sejumlah persoalan yang dihadapi guru dan siswa antara lain terlalu menekankan kemampuan kognitif, lebih menekankan proses deduktif, substansinya terlalu teoritis dan abstrak, kurang memberi ruang bagi guru dalam mengembangkan materi untuk pendalaman terhadap komponen komponen yang dianggap perlu, kurang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan materi lokal, dan metode pembelajarannya sangat monoton yang didominasi oleh ceramah satu arah. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal, dicoba sebuah model dalam proses pembelajaran Sosiologi yang disebut "SEHATI". Penelitian ini dilakukan terhadap 83 siswa kelas III IPS SMAN I Jatinom pada tahun pembelajaran 2005/2006. Dengan model SEHATI, ternyata 91,6 % siswa menyatakan bahwa proses pembelajaran Sosiologi menjadi lebih menyenangkan. Tingkat intensitas keterlibatan semua siswa (100 %) dalam pembelajaran dengan model SEHATI pun termasuk kategori tinggi. Kenyataan tersebut patut disyukuri, karena berdasarkan analisis statistik diketahui terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara intensitas keterlibatan tersebut dengan prestasi belajar siswa. </p> |
first_indexed | 2024-12-23T03:04:40Z |
format | Article |
id | doaj.art-9d45052dac064dfaab7dae3e93d70634 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-8300 2528-4339 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-23T03:04:40Z |
publishDate | 2016-10-01 |
publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
spelling | doaj.art-9d45052dac064dfaab7dae3e93d706342022-12-21T18:02:21ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392016-10-01136886788510.24832/jpnk.v13i68.423280"SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAZulkarnaen Syri Lokesywara0Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud<p>Pengajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) ternyata menemui beberapa kendala. Sejumlah persoalan yang dihadapi guru dan siswa antara lain terlalu menekankan kemampuan kognitif, lebih menekankan proses deduktif, substansinya terlalu teoritis dan abstrak, kurang memberi ruang bagi guru dalam mengembangkan materi untuk pendalaman terhadap komponen komponen yang dianggap perlu, kurang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan materi lokal, dan metode pembelajarannya sangat monoton yang didominasi oleh ceramah satu arah. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal, dicoba sebuah model dalam proses pembelajaran Sosiologi yang disebut "SEHATI". Penelitian ini dilakukan terhadap 83 siswa kelas III IPS SMAN I Jatinom pada tahun pembelajaran 2005/2006. Dengan model SEHATI, ternyata 91,6 % siswa menyatakan bahwa proses pembelajaran Sosiologi menjadi lebih menyenangkan. Tingkat intensitas keterlibatan semua siswa (100 %) dalam pembelajaran dengan model SEHATI pun termasuk kategori tinggi. Kenyataan tersebut patut disyukuri, karena berdasarkan analisis statistik diketahui terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara intensitas keterlibatan tersebut dengan prestasi belajar siswa. </p>http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/423SEHATI, belajar aktif, belajar melalui pengalaman. |
spellingShingle | Zulkarnaen Syri Lokesywara "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan SEHATI, belajar aktif, belajar melalui pengalaman. |
title | "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA |
title_full | "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA |
title_fullStr | "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA |
title_full_unstemmed | "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA |
title_short | "SEHATI" SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA |
title_sort | sehati sebagai model pembelajaran sosiologi di sma |
topic | SEHATI, belajar aktif, belajar melalui pengalaman. |
url | http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/423 |
work_keys_str_mv | AT zulkarnaensyrilokesywara sehatisebagaimodelpembelajaransosiologidisma |