Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa

Invasi spasial merupakan ekspresi subyektif dari masyarakat berpenghasilan rendah di daerah bantaran sungai. Kebiasaan atau gaya hidup ini merupakan salah satu ekspresi masyarakat untuk memenuhi kurangnya ruang spasial di lingkungan permukiman terutama di daerah bantaran sungai. Studi sebelumnya men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Joshua Gama Wastara, Arina Hayati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2021-12-01
Series:Emara: Indonesian Journal of Architecture
Subjects:
Online Access:https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA/article/view/1187
_version_ 1797799375982821376
author Joshua Gama Wastara
Arina Hayati
author_facet Joshua Gama Wastara
Arina Hayati
author_sort Joshua Gama Wastara
collection DOAJ
description Invasi spasial merupakan ekspresi subyektif dari masyarakat berpenghasilan rendah di daerah bantaran sungai. Kebiasaan atau gaya hidup ini merupakan salah satu ekspresi masyarakat untuk memenuhi kurangnya ruang spasial di lingkungan permukiman terutama di daerah bantaran sungai. Studi sebelumnya menyatakan beberapa hal, invasi gaya hidup masyarakat tepi sungai terjadi terutama ketika ruang permukiman digunakan berbagi. Selain itu, studi preseden rusunawa di Surabaya menunjukkan keberadaan ruang-ruang sebagai penghubung antar ruang, antar unit, dan antar bangunan, dimana ruang – ruang tersebut biasanya diinvasi oleh penguni untuk aktivitas domestik maupun sosial. Studi kualitatif dilakukan untuk menemukan konfigurasi invasi spasial melalui kegiatan observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa partisipan yang tinggal di pemukiman tepi sungai. Penelitian ini menganalisa apakah penggunaan ruang di rusunawa dapat didesain dan diperlakukan seperti aktivitas dan intervensi penggunaan ruang di kampung, dalam konteks di sempadan sungai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesamaan penggunaan ruang publik di pemukiman warga dan rusunawa. Ruang tersebut menjadi konsep dalam penelitian ini, yaitu eventual space invasion. Ruang bersama untuk aktivitas masyarakat di permukiman dapat disediakan di bangunan rusunawa dengan dukungan beberapa elemen arsitektur. Ekspresi ini kemudian disimulasikan ke dalam beberapa ilustrasi konsep rancangan bangunan rusunawa dengan menerapkan beberapa kriteria. Hasil akhir mengusulkan beberapa potensi ruang di rusunawa yang bisa digunakan untuk kepentingan domestik maupun sosial.
first_indexed 2024-03-13T04:17:56Z
format Article
id doaj.art-9d49912586264ce087e63bd5bc98241a
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-7878
2477-5975
language English
last_indexed 2024-03-13T04:17:56Z
publishDate 2021-12-01
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
record_format Article
series Emara: Indonesian Journal of Architecture
spelling doaj.art-9d49912586264ce087e63bd5bc98241a2023-06-20T17:41:38ZengUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaEmara: Indonesian Journal of Architecture2460-78782477-59752021-12-0171122510.29080/eija.v7i1.1187718Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan RusunawaJoshua Gama Wastara0Arina Hayati1https://orcid.org/0000-0002-8238-0427Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInvasi spasial merupakan ekspresi subyektif dari masyarakat berpenghasilan rendah di daerah bantaran sungai. Kebiasaan atau gaya hidup ini merupakan salah satu ekspresi masyarakat untuk memenuhi kurangnya ruang spasial di lingkungan permukiman terutama di daerah bantaran sungai. Studi sebelumnya menyatakan beberapa hal, invasi gaya hidup masyarakat tepi sungai terjadi terutama ketika ruang permukiman digunakan berbagi. Selain itu, studi preseden rusunawa di Surabaya menunjukkan keberadaan ruang-ruang sebagai penghubung antar ruang, antar unit, dan antar bangunan, dimana ruang – ruang tersebut biasanya diinvasi oleh penguni untuk aktivitas domestik maupun sosial. Studi kualitatif dilakukan untuk menemukan konfigurasi invasi spasial melalui kegiatan observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa partisipan yang tinggal di pemukiman tepi sungai. Penelitian ini menganalisa apakah penggunaan ruang di rusunawa dapat didesain dan diperlakukan seperti aktivitas dan intervensi penggunaan ruang di kampung, dalam konteks di sempadan sungai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesamaan penggunaan ruang publik di pemukiman warga dan rusunawa. Ruang tersebut menjadi konsep dalam penelitian ini, yaitu eventual space invasion. Ruang bersama untuk aktivitas masyarakat di permukiman dapat disediakan di bangunan rusunawa dengan dukungan beberapa elemen arsitektur. Ekspresi ini kemudian disimulasikan ke dalam beberapa ilustrasi konsep rancangan bangunan rusunawa dengan menerapkan beberapa kriteria. Hasil akhir mengusulkan beberapa potensi ruang di rusunawa yang bisa digunakan untuk kepentingan domestik maupun sosial.https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA/article/view/1187invasi ruangruang fleksibeleventual space
spellingShingle Joshua Gama Wastara
Arina Hayati
Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
Emara: Indonesian Journal of Architecture
invasi ruang
ruang fleksibel
eventual space
title Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
title_full Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
title_fullStr Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
title_full_unstemmed Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
title_short Konsep Invasi Ruang Eventual: Fleksibilitas Penggunaan Ruang pada Perancangan Rusunawa
title_sort konsep invasi ruang eventual fleksibilitas penggunaan ruang pada perancangan rusunawa
topic invasi ruang
ruang fleksibel
eventual space
url https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA/article/view/1187
work_keys_str_mv AT joshuagamawastara konsepinvasiruangeventualfleksibilitaspenggunaanruangpadaperancanganrusunawa
AT arinahayati konsepinvasiruangeventualfleksibilitaspenggunaanruangpadaperancanganrusunawa