Rekayasa Tumbuhan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) sebagai Substitusi Bahan Matrik Komposit Pada Pembuatan Papan Partikel
Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan adalah terdiri dari rawa-rawa. Salah satu tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di daerah rawa Kalimantan Selatan adalah Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Sampai saat ini pemanfaatan purun tikus oleh masyarakat setempat hanya sebatas pembuatan tikar. Di lain pihak...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Lambung Mangkurat University Press
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Fisika Flux |
Subjects: | |
Online Access: | http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3119 |
Summary: | Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan adalah terdiri dari rawa-rawa.
Salah satu tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di daerah rawa Kalimantan Selatan
adalah Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Sampai saat ini pemanfaatan purun tikus oleh
masyarakat setempat hanya sebatas pembuatan tikar. Di lain pihak, kebutuhan akan
papan sebagai bahan bangunan meningkat, seiring dengan tingginya permintaan
konsumen akan suatu produk yang berbahan dasar kayu. Melihat dari potensi yang
ada, diupayakan pemanfaatan purun tikus di daerah Kalimantan Selatan lebih
dimaksimalkan. Dalam hal ini pemanfaatannya sebagai bahan matrik komposit dalam
pembuatan papan partikel. Oleh karena itu penelitian ini berupaya manfaatankan
purun tikus (Eleocharis dulcis) sebagai bahan substitusi bahan matrik komposit dan
juga mengetahui pengaruh serat-serat purun tikus tersebut terhadap sifat fisis (kadar
air dan kerapatan) dan sifat mekanik (keteguhan patah, kuat lentur). Untuk
pengolahan papan partikel dibuat dua variasi susunan serat purun tikus, sampel A
yaitu serat purun tikus dipotong kecil-kecil dan disusun secara acak pada cetakan,
perlakuan B yaitu serat purun tikus dipotong memanjang dan menyamping di cetakan.
Serat purun tikus yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan variasi serat.
Filler berupa daun-daun akasia yang kering dan bersih dihaluskan menggunakan
belender kemudian dicampurkan dengan urea formaldehid. Serat purun tikus dan filler
dicetak pada cetakan berukuran 30 x 30 cm yang dipres panas pada suhu 800-900C.
Produk yang dihasilkan berupa papan partikel yang akan diuji dan dianalisa sifat
elastisitas dan keteguhan patahnya serta sifat kadar air dan kerapatannya yang akan
dibandingkan terhadap standar SNI 03-2105-1996 dan JIS A 5908-2003. Hasil
Pengujian Nilai Sifat fisik yaitu menunjukkan kadar air rata – rata 12,75 % dan
kerapatan rata rata 0,84 g/cm3. Hasil pengujian sifat mekanik yaitu modulus elastisitas
rata rata 10.750 Kg/cm2 dan modulus patah rata rata 80,5 Kg/cm2. Hasil Tersebut
mendekati dan sudah sesuai dengan Standar SNI dan JIS dan papan partikel ini layak
sebagai komposit |
---|---|
ISSN: | 1829-796X 2541-1713 |