Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell
Latar belakang. Imunisasi merupakan upaya pencegahan terbaik terhadap berbagai penyakit infeksi. Vaksin difteri, tetanus, pertusis whole-cell (DTwP) dapat menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang mengkhawatirkan orangtua. Vaksin difteri, tetanus, pertusis aselular (DTaP) memiliki KIPI...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2017-03-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1121 |
_version_ | 1819031812001759232 |
---|---|
author | Sendy Tjahjowargo Hartono Gunardi |
author_facet | Sendy Tjahjowargo Hartono Gunardi |
author_sort | Sendy Tjahjowargo |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Imunisasi merupakan upaya pencegahan terbaik terhadap berbagai penyakit infeksi. Vaksin difteri, tetanus, pertusis whole-cell (DTwP) dapat menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang mengkhawatirkan orangtua. Vaksin difteri, tetanus, pertusis aselular (DTaP) memiliki KIPI lebih ringan, tetapi diduga kurang efektif.
Tujuan. Mengetahui efektivitas vaksin DTaP dibandingkan dengan vaksin DTwP.
Metode. Penelusuran literatur elektronik PubMed dan Cochrane dengan kata kunci “DTaP/acellular pertussis”, “DTwP/whole-cell pertussis”, “children”, “pertussis”, “vaccine” and “safety/efficacy/effectiveness” dalam 10 tahun terakhir (2006 – 2016).
Hasil. Terdapat dua studi meta-analisis yang membandingkan efektivitas pemberian imunisasi DTwP dan DTaP serta satu studi kasus terkontrol yang membandingkan efek perlindungan jangka panjang pemberian imunisasi DTaP dengan DTwP. Efektivitas vaksin pertusis aselular berkisar 74% (IK95%, 51–86%) – 97% (IK95%, 91–99%). Efektivitas vaksin pertusis whole-cell sebesar 94% (IK95%, 88–97%; p<0,0001). Estimasi effect size vaksin pertusis aseluer untuk melindungi terhadap penyakit pertusis sesuai kriteria WHO adalah sebesar 84% (IK95%, 81–87%); sedangkan untuk vaksin pertusis whole cell adalah 94% (IK95%, 88–97%). KIPI vaksin DTaP lebih ringan dan jarang dibandingkan vaksin DTwP
Kesimpulan. Vaksin DTaP dan DTwP mempunyai efektivitas yang sebanding. Vaksin DTwP mempunyai effect size yang lebih besar untuk melindungi terhadap penyakit pertusis dan perlindungan jangka panjang yang lebih baik dibandingkan vaksin DTaP. Vaksin DTaP mempunyai KIPI yang lebih ringan dan jarang dibandingkan vaksin DTwP. |
first_indexed | 2024-12-21T06:51:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-9d84f2763b804f1fa8115c02010dc342 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T06:51:59Z |
publishDate | 2017-03-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-9d84f2763b804f1fa8115c02010dc3422022-12-21T19:12:27ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302017-03-01185403810.14238/sp18.5.2017.403-81038Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cellSendy Tjahjowargo0Hartono Gunardi1Departemen IKA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaSatuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak IndonesiaLatar belakang. Imunisasi merupakan upaya pencegahan terbaik terhadap berbagai penyakit infeksi. Vaksin difteri, tetanus, pertusis whole-cell (DTwP) dapat menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang mengkhawatirkan orangtua. Vaksin difteri, tetanus, pertusis aselular (DTaP) memiliki KIPI lebih ringan, tetapi diduga kurang efektif. Tujuan. Mengetahui efektivitas vaksin DTaP dibandingkan dengan vaksin DTwP. Metode. Penelusuran literatur elektronik PubMed dan Cochrane dengan kata kunci “DTaP/acellular pertussis”, “DTwP/whole-cell pertussis”, “children”, “pertussis”, “vaccine” and “safety/efficacy/effectiveness” dalam 10 tahun terakhir (2006 – 2016). Hasil. Terdapat dua studi meta-analisis yang membandingkan efektivitas pemberian imunisasi DTwP dan DTaP serta satu studi kasus terkontrol yang membandingkan efek perlindungan jangka panjang pemberian imunisasi DTaP dengan DTwP. Efektivitas vaksin pertusis aselular berkisar 74% (IK95%, 51–86%) – 97% (IK95%, 91–99%). Efektivitas vaksin pertusis whole-cell sebesar 94% (IK95%, 88–97%; p<0,0001). Estimasi effect size vaksin pertusis aseluer untuk melindungi terhadap penyakit pertusis sesuai kriteria WHO adalah sebesar 84% (IK95%, 81–87%); sedangkan untuk vaksin pertusis whole cell adalah 94% (IK95%, 88–97%). KIPI vaksin DTaP lebih ringan dan jarang dibandingkan vaksin DTwP Kesimpulan. Vaksin DTaP dan DTwP mempunyai efektivitas yang sebanding. Vaksin DTwP mempunyai effect size yang lebih besar untuk melindungi terhadap penyakit pertusis dan perlindungan jangka panjang yang lebih baik dibandingkan vaksin DTaP. Vaksin DTaP mempunyai KIPI yang lebih ringan dan jarang dibandingkan vaksin DTwP.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1121pertusis aselulerpertusis whole-cellefektivitasefikasikeamanan |
spellingShingle | Sendy Tjahjowargo Hartono Gunardi Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell Sari Pediatri pertusis aseluler pertusis whole-cell efektivitas efikasi keamanan |
title | Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell |
title_full | Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell |
title_fullStr | Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell |
title_full_unstemmed | Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell |
title_short | Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis Aselular dan Whole-cell |
title_sort | perbandingan efektivitas dan keamanan vaksin pertusis aselular dan whole cell |
topic | pertusis aseluler pertusis whole-cell efektivitas efikasi keamanan |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1121 |
work_keys_str_mv | AT sendytjahjowargo perbandinganefektivitasdankeamananvaksinpertusisaselulardanwholecell AT hartonogunardi perbandinganefektivitasdankeamananvaksinpertusisaselulardanwholecell |