Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak
Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam perkembangan industri perfilman, terutama dalam pembuatan Film animasi. Cerita sejarah merupakan serangkaian peristiwa pada masa lampau yang ditulis berdasarkan fakta-fakta sejarah. Salah satu cerita sejarah yang terdapat di Provinsi Riau adal...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik Negeri Batam
2022-07-01
|
Series: | Journal of Applied Informatics and Computing |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC/article/view/3367 |
_version_ | 1828152808157741056 |
---|---|
author | Wenda Novayani Galih Eka Budiansyah |
author_facet | Wenda Novayani Galih Eka Budiansyah |
author_sort | Wenda Novayani |
collection | DOAJ |
description | Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam perkembangan industri perfilman, terutama dalam pembuatan Film animasi. Cerita sejarah merupakan serangkaian peristiwa pada masa lampau yang ditulis berdasarkan fakta-fakta sejarah. Salah satu cerita sejarah yang terdapat di Provinsi Riau adalah cerita sejarah kerajaan melayu Siak. Banyak masyarakat saat ini hanya mengetahui cerita sejarah kerajaan melayu Siak begitu saja, namun tidak secara detail. Dalam penelitian ini mengangkat cerita sejarah kerajaan melayu Siak yang akan dikemas ke dalam bentuk film animasi 3D. Dalam Film animasi 3D ini, digunakan metode pose to pose dalam proses animating. Diharapkan penerapan metode ini menghasilkan gerakan animasi yang baik. Dalam proses pembuatannya, digunakan metode multimedia development life cycle yang memiliki enam tahapan. Keenam tahap tersebut dapat membantu selama proses pembuatan film animasi 3D sejarah kerajaan melayu Siak. Film animasi dengan menggunakan metode pose to pose ini sudah divalidasi oleh ahli perfilman dan ahli metode pose to pose dimana telah memenuhi syarat pembuatan film. Film ini telah diuji kepada 30 responden berdasarkan perbandingan hasil belajar dengan pretes dan postes antara media film animasi dengan membaca buku, media film memberikan kenaikan dengan 60.33 atau sebesar 85.67% dibandingkan dengan membaca buku yang hanya dengan nilai 20.00 atau 46.00%. |
first_indexed | 2024-04-11T22:16:32Z |
format | Article |
id | doaj.art-9e174f023fae4735ba0333706392ea26 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2548-6861 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T22:16:32Z |
publishDate | 2022-07-01 |
publisher | Politeknik Negeri Batam |
record_format | Article |
series | Journal of Applied Informatics and Computing |
spelling | doaj.art-9e174f023fae4735ba0333706392ea262022-12-22T04:00:23ZengPoliteknik Negeri BatamJournal of Applied Informatics and Computing2548-68612022-07-01619810310.30871/jaic.v6i1.33673367Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu SiakWenda NovayaniGalih Eka BudiansyahPerkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam perkembangan industri perfilman, terutama dalam pembuatan Film animasi. Cerita sejarah merupakan serangkaian peristiwa pada masa lampau yang ditulis berdasarkan fakta-fakta sejarah. Salah satu cerita sejarah yang terdapat di Provinsi Riau adalah cerita sejarah kerajaan melayu Siak. Banyak masyarakat saat ini hanya mengetahui cerita sejarah kerajaan melayu Siak begitu saja, namun tidak secara detail. Dalam penelitian ini mengangkat cerita sejarah kerajaan melayu Siak yang akan dikemas ke dalam bentuk film animasi 3D. Dalam Film animasi 3D ini, digunakan metode pose to pose dalam proses animating. Diharapkan penerapan metode ini menghasilkan gerakan animasi yang baik. Dalam proses pembuatannya, digunakan metode multimedia development life cycle yang memiliki enam tahapan. Keenam tahap tersebut dapat membantu selama proses pembuatan film animasi 3D sejarah kerajaan melayu Siak. Film animasi dengan menggunakan metode pose to pose ini sudah divalidasi oleh ahli perfilman dan ahli metode pose to pose dimana telah memenuhi syarat pembuatan film. Film ini telah diuji kepada 30 responden berdasarkan perbandingan hasil belajar dengan pretes dan postes antara media film animasi dengan membaca buku, media film memberikan kenaikan dengan 60.33 atau sebesar 85.67% dibandingkan dengan membaca buku yang hanya dengan nilai 20.00 atau 46.00%.https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC/article/view/3367animation 3dpose to posemdlchistorykingdom of siak |
spellingShingle | Wenda Novayani Galih Eka Budiansyah Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak Journal of Applied Informatics and Computing animation 3d pose to pose mdlc history kingdom of siak |
title | Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak |
title_full | Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak |
title_fullStr | Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak |
title_full_unstemmed | Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak |
title_short | Implementasi MDLC dan Pose to Pose dalam Film Animasi 3D Sejarah Kerajaan Melayu Siak |
title_sort | implementasi mdlc dan pose to pose dalam film animasi 3d sejarah kerajaan melayu siak |
topic | animation 3d pose to pose mdlc history kingdom of siak |
url | https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC/article/view/3367 |
work_keys_str_mv | AT wendanovayani implementasimdlcdanposetoposedalamfilmanimasi3dsejarahkerajaanmelayusiak AT galihekabudiansyah implementasimdlcdanposetoposedalamfilmanimasi3dsejarahkerajaanmelayusiak |