Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry

Industri batik merupakan salah satu bisnis tekstil yang paling berkembang di Indonesia. Hasil samping dari proses membatik adalah berbagai bentuk limbah, seperti limbah padat dan limbah cair. Pencemaran terutama bersumber dari limbah cair yang berupa zat warna yang dihasilkan sisa bahan pewarna, pro...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Noer Iqbal, Safitri Puji Lestari, Michael Yosafaat, Keke Afrilia Mardianta, Iva Yenis Septiariva, I Wayan Koko Suryawan
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik Negeri Malang 2021-10-01
Series:Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1591
_version_ 1827951743137218560
author Muhammad Noer Iqbal
Safitri Puji Lestari
Michael Yosafaat
Keke Afrilia Mardianta
Iva Yenis Septiariva
I Wayan Koko Suryawan
author_facet Muhammad Noer Iqbal
Safitri Puji Lestari
Michael Yosafaat
Keke Afrilia Mardianta
Iva Yenis Septiariva
I Wayan Koko Suryawan
author_sort Muhammad Noer Iqbal
collection DOAJ
description Industri batik merupakan salah satu bisnis tekstil yang paling berkembang di Indonesia. Hasil samping dari proses membatik adalah berbagai bentuk limbah, seperti limbah padat dan limbah cair. Pencemaran terutama bersumber dari limbah cair yang berupa zat warna yang dihasilkan sisa bahan pewarna, proses pencucian dan pembilasan kain batik. Pada umumnya limbah industri batik terdiri dari dari sisa mori, ceceran lilin, sisa air pewarnaan, sisa lilin dan air pelorodan. Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses pembuatan batik adalah dengan menggunakan analisis life cycle assessment (LCA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses pembuatan batik dan input bahan baku yang memiliki dampak lingkungan paling signifikan. Analisis dampak lingkungan dilakukan dengan menginventarisasi input dan output berdasarkan database ecoinvent 3 menggunakan software Simapro 9.1.1. Metode analisis dampak lingkungan dilakukan dengan environmental product declaration (EPD) 2018. Hasil analisis gate-to-gate menunjukkan bahwa dampak lingkungan tertinggi adalah pemanasan global. Sedangkan dari sisi penggunaan bahan baku dan energi, parafin perlu diminimalisir. Penggunaan parafin menyumbang 68,705% dari total dampak lingkungan dari proses pembuatan batik.   The batik industry is one of the most developed textile businesses in Indonesia. The by-products of the batik-making process are various forms of waste, such as solid waste and wastewater. Pollution mainly comes from liquid waste in the form of dyes produced by residual dyes, washing and rinsing processes for batik cloth. In general, batik industry waste consists of residual mori, spilled wax, residual staining water, wax residue and pelorodan water. This liquid waste is generated due to the use of synthetic dyes in the batik industry. One way to reduce the environmental impact of the batik-making process is by using a life cycle assessment (LCA) analysis. This study aims to analyze the environmental effects of the batik-making process and the raw material input, which has the most significant environmental impact. Environmental impact assessment is carried out by inventorying inputs and outputs based on the ecoinvent 3 databases with Simapro 9.1.1 software. The environmental impact analysis method is carried out with the 2018 environmental product declaration (EPD). The results of the gate-to-gate analysis show that the highest environmental impact is global warming. Meanwhile, from the use of raw materials and energy, paraffin needs to be minimized. The use of paraffin accounts for 68.705% of the total environmental impact of the batik-making process.
first_indexed 2024-04-09T13:47:14Z
format Article
id doaj.art-9e931d8270a6476caf1a4740ddb7c10d
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-8537
2579-9746
language English
last_indexed 2024-04-09T13:47:14Z
publishDate 2021-10-01
publisher Politeknik Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
spelling doaj.art-9e931d8270a6476caf1a4740ddb7c10d2023-05-09T03:20:51ZengPoliteknik Negeri MalangJurnal Teknik Kimia dan Lingkungan2579-85372579-97462021-10-015219420110.33795/jtkl.v5i2.2261591Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik IndustryMuhammad Noer Iqbal0Safitri Puji Lestari1Michael Yosafaat2Keke Afrilia Mardianta3Iva Yenis Septiariva4I Wayan Koko Suryawan5Department of Environmental Engineering, Universitas PertaminaDepartment of Environmental Engineering, Universitas PertaminaDepartment of Environmental Engineering, Universitas PertaminaDepartment of Environmental Engineering, Universitas PertaminaSanitary Engineering Laboratory, Department of Civil Engineering, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Teknik Lingkungan, Universitas UniversalIndustri batik merupakan salah satu bisnis tekstil yang paling berkembang di Indonesia. Hasil samping dari proses membatik adalah berbagai bentuk limbah, seperti limbah padat dan limbah cair. Pencemaran terutama bersumber dari limbah cair yang berupa zat warna yang dihasilkan sisa bahan pewarna, proses pencucian dan pembilasan kain batik. Pada umumnya limbah industri batik terdiri dari dari sisa mori, ceceran lilin, sisa air pewarnaan, sisa lilin dan air pelorodan. Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses pembuatan batik adalah dengan menggunakan analisis life cycle assessment (LCA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses pembuatan batik dan input bahan baku yang memiliki dampak lingkungan paling signifikan. Analisis dampak lingkungan dilakukan dengan menginventarisasi input dan output berdasarkan database ecoinvent 3 menggunakan software Simapro 9.1.1. Metode analisis dampak lingkungan dilakukan dengan environmental product declaration (EPD) 2018. Hasil analisis gate-to-gate menunjukkan bahwa dampak lingkungan tertinggi adalah pemanasan global. Sedangkan dari sisi penggunaan bahan baku dan energi, parafin perlu diminimalisir. Penggunaan parafin menyumbang 68,705% dari total dampak lingkungan dari proses pembuatan batik.   The batik industry is one of the most developed textile businesses in Indonesia. The by-products of the batik-making process are various forms of waste, such as solid waste and wastewater. Pollution mainly comes from liquid waste in the form of dyes produced by residual dyes, washing and rinsing processes for batik cloth. In general, batik industry waste consists of residual mori, spilled wax, residual staining water, wax residue and pelorodan water. This liquid waste is generated due to the use of synthetic dyes in the batik industry. One way to reduce the environmental impact of the batik-making process is by using a life cycle assessment (LCA) analysis. This study aims to analyze the environmental effects of the batik-making process and the raw material input, which has the most significant environmental impact. Environmental impact assessment is carried out by inventorying inputs and outputs based on the ecoinvent 3 databases with Simapro 9.1.1 software. The environmental impact analysis method is carried out with the 2018 environmental product declaration (EPD). The results of the gate-to-gate analysis show that the highest environmental impact is global warming. Meanwhile, from the use of raw materials and energy, paraffin needs to be minimized. The use of paraffin accounts for 68.705% of the total environmental impact of the batik-making process.http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1591batiklcaenvironmental impactwaste
spellingShingle Muhammad Noer Iqbal
Safitri Puji Lestari
Michael Yosafaat
Keke Afrilia Mardianta
Iva Yenis Septiariva
I Wayan Koko Suryawan
Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
batik
lca
environmental impact
waste
title Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
title_full Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
title_fullStr Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
title_full_unstemmed Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
title_short Life Cycle Assessment Approach to Evaluation of Environmental Impact Batik Industry
title_sort life cycle assessment approach to evaluation of environmental impact batik industry
topic batik
lca
environmental impact
waste
url http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1591
work_keys_str_mv AT muhammadnoeriqbal lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry
AT safitripujilestari lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry
AT michaelyosafaat lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry
AT kekeafriliamardianta lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry
AT ivayenisseptiariva lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry
AT iwayankokosuryawan lifecycleassessmentapproachtoevaluationofenvironmentalimpactbatikindustry