Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk Mencegah Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman Yogyakarta

Corona Virus Disease 19 (Covid-19) masih menjadi sebuah penyakit pandemi di dunia. Jumlah positif Covid-19 di seluruh dunia 8 Juli 2020 mencapai 11.939.555, sembuh 6.841.773 dan meninggal 545.586. Jumlah kasus di Indonesia per tanggal 8 Juli 2020 sebanyak 68.079, dengan angka kesembuhan 31.585, dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Fadlilah, Ariyanto Nugroho, Ririn Wahyu Widayati, Cristin Wiyani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: UMSurabaya Publishing 2022-10-01
Series:Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Subjects:
Online Access:http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/5379
Description
Summary:Corona Virus Disease 19 (Covid-19) masih menjadi sebuah penyakit pandemi di dunia. Jumlah positif Covid-19 di seluruh dunia 8 Juli 2020 mencapai 11.939.555, sembuh 6.841.773 dan meninggal 545.586. Jumlah kasus di Indonesia per tanggal 8 Juli 2020 sebanyak 68.079, dengan angka kesembuhan 31.585, dan kematian 3.359. Angka kejadian di DI Yogyakarta dikonfirmasi sebanyak 349, dengan kesembuhan 285 orang, dan kematian 8 orang (2,3%). Untuk mencegah penularan Covid-19 diperlukan adanya tes massal untuk penapisan awal pada orang yang dicurigai. penapisan awal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan melibatkan relawan dari perawat anggota DPD PPNI Kabupaten Sleman. Penapisan awal dengan metode rapid diagnostic test (RDT) antibodi. Relawan perawat bertugas mengambil sampel darah vena yang digunakan untuk pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan dengan peserta kluster salah satu swalayan di Jalan Magelang Yogyakarta. Pemeriksaan RDT dilaksanakan sebanyak 3 tahap dan masing-masing tahap dibagi dua shift petugas. Pemeriksaan RDT didapatkan hasil dari 1.324 peserta, sebanyak 53 orang  (4.0%) dinyatakan reaktif (positif). Peserta dengan hasil RDT reaktif kemudian menjalani tes diagnostik lanjutan.
ISSN:2528-4967
2548-219X