Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED

Resin komposit sinar tampak merupakan bahan restorasi gigi yang sering digunakan saat ini karena sifatnya yang mudah dibentuk dan kuat. Light Curing Unit yang sering digunakan untuk mengaktifkan resin komposit adalah sinar QTH (Quartz Tungste Halogen) yang menghasilkan panas dan LED (Light Emitting...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yusrini Pasril, Wahyu Ade Pratama
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2013-07-01
Series:Insisiva Dental Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/580
_version_ 1811192352750960640
author Yusrini Pasril
Wahyu Ade Pratama
author_facet Yusrini Pasril
Wahyu Ade Pratama
author_sort Yusrini Pasril
collection DOAJ
description Resin komposit sinar tampak merupakan bahan restorasi gigi yang sering digunakan saat ini karena sifatnya yang mudah dibentuk dan kuat. Light Curing Unit yang sering digunakan untuk mengaktifkan resin komposit adalah sinar QTH (Quartz Tungste Halogen) yang menghasilkan panas dan LED (Light Emitting Diode) yang menghasilkan intensitas sinar yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan tekan resin komposit hybrid yang dihasilkan antara keduasumber sinar Halogen (QTH) dan Light EmittingDiode (LED). Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, dengan jumlah seluruh sampel 10 buah yang dibagi dalam 2 kelompok sampel yang dicetak pada cetakan akrilik. Masing-masing kelompok sampel disinar menggunakan sinar QTH (Litex 682, Dentamerica, USA) dan sinar LED (LED.P, Woodpecker, China) selama 20 detik. Pengukuran kekuatan tekan menggunakan Universal Testing Machine. Uji statistik yang digunakan adalah independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan data hasil pengujian dengan rata-rata tertinggi pada sampel Halogen sebesar 106,42 MPa dan pada sampel LED sebesar 98,11 MPa, dari data hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.411 (p0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan terhadap kekuatan tekan resin komposit hybrid dari 2 kelompok sampel yang disinar menggunakan Halogen dan LED. Kelompok sampel Halogen relatif sedikit lebih kuat dibanding dengan kelompok sampel LED.
first_indexed 2024-04-11T23:51:15Z
format Article
id doaj.art-9ea9bc2270154630bd10a843c5bbea65
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-9764
2685-9165
language English
last_indexed 2024-04-11T23:51:15Z
publishDate 2013-07-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Insisiva Dental Journal
spelling doaj.art-9ea9bc2270154630bd10a843c5bbea652022-12-22T03:56:29ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaInsisiva Dental Journal2252-97642685-91652013-07-0122849110.18196/di.v2i2.580490Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LEDYusrini Pasril0Wahyu Ade Pratama1Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah YogyakartaResin komposit sinar tampak merupakan bahan restorasi gigi yang sering digunakan saat ini karena sifatnya yang mudah dibentuk dan kuat. Light Curing Unit yang sering digunakan untuk mengaktifkan resin komposit adalah sinar QTH (Quartz Tungste Halogen) yang menghasilkan panas dan LED (Light Emitting Diode) yang menghasilkan intensitas sinar yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan tekan resin komposit hybrid yang dihasilkan antara keduasumber sinar Halogen (QTH) dan Light EmittingDiode (LED). Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, dengan jumlah seluruh sampel 10 buah yang dibagi dalam 2 kelompok sampel yang dicetak pada cetakan akrilik. Masing-masing kelompok sampel disinar menggunakan sinar QTH (Litex 682, Dentamerica, USA) dan sinar LED (LED.P, Woodpecker, China) selama 20 detik. Pengukuran kekuatan tekan menggunakan Universal Testing Machine. Uji statistik yang digunakan adalah independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan data hasil pengujian dengan rata-rata tertinggi pada sampel Halogen sebesar 106,42 MPa dan pada sampel LED sebesar 98,11 MPa, dari data hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.411 (p0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan terhadap kekuatan tekan resin komposit hybrid dari 2 kelompok sampel yang disinar menggunakan Halogen dan LED. Kelompok sampel Halogen relatif sedikit lebih kuat dibanding dengan kelompok sampel LED.https://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/580resin kompositkekuatan tekanlight curing unit
spellingShingle Yusrini Pasril
Wahyu Ade Pratama
Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
Insisiva Dental Journal
resin komposit
kekuatan tekan
light curing unit
title Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
title_full Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
title_fullStr Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
title_full_unstemmed Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
title_short Perbandingan Kekuatan Tekan Resin Komposit Hybrid Menggunakan Sinar Halogen Dan LED
title_sort perbandingan kekuatan tekan resin komposit hybrid menggunakan sinar halogen dan led
topic resin komposit
kekuatan tekan
light curing unit
url https://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/580
work_keys_str_mv AT yusrinipasril perbandingankekuatantekanresinkomposithybridmenggunakansinarhalogendanled
AT wahyuadepratama perbandingankekuatantekanresinkomposithybridmenggunakansinarhalogendanled