Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah

This research is motivated by Indonesia as a predominantly Muslim country, giving rise to a variety of da'wah organizations such as the Majlis Tafsir Al- Qur'an (MTA). The presence of this community organization gave rise to the model of brotherhood formation through the stages of interper...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fatkhul Putra Perdana, Rina Sari Kusuma
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto 2019-12-01
Series:Komunika
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/2750
_version_ 1827835181757628416
author Fatkhul Putra Perdana
Rina Sari Kusuma
author_facet Fatkhul Putra Perdana
Rina Sari Kusuma
author_sort Fatkhul Putra Perdana
collection DOAJ
description This research is motivated by Indonesia as a predominantly Muslim country, giving rise to a variety of da'wah organizations such as the Majlis Tafsir Al- Qur'an (MTA). The presence of this community organization gave rise to the model of brotherhood formation through the stages of interpersonal communication. This research is a descriptive qualitative research and uses the population of all members of the Nusukan fostered community from MTA. The sampling used is the snowball sampling model. Data collection uses in-depth interviews, documentation and observation. Data validity uses triangulation of data sources. The results of this study are the stages of forming ukhuwah. First, Ta'aruf, which occurs as the initial stage of effective interpersonal communication, involves the stages of contact and orientation. Second, Tafahum as a means of understanding deeper between members through interpersonal communication involves the stages of involvement. Third, ta'awun as interpersonal communication in fostering mutual care which includes the stages of involvement but tends towards the stages of familiarity. Fourth, takaful in interpersonal communication so as to form a sense of brotherhood covering the stages of intimacy and improvement.   Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Indonesia sebagai negara yang mayoritas Islam, sehingga memunculkan berbagai macam organisasi dakwah seperti MTA. Kehadiran Organisasi masyarakat ini memunculkan model pembentukan persaudaraan melalui tahapan-tahapan komunikasi interpersonal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan Populasi seluruh anggota komunitas Binaan Nusukan dari MTA. Teknik sampling yang digunakan adalah model snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya tahapan-tahapan pembentukan ukhuwah. Pertama, ta’aruf yang terjadi sebagai tahap awal komunikasi interpersonal yang efektif itu meliputi tahapan kontak dan orientasi. Kedua, tafahum sebagai sarana dalam memahami lebih dalam antaranggota melalui komunikasi interpersonal meliputi tahapan keterlibatan. Ketiga, ta’awun sebagai komunikasi interpersonal dalam menumbuhkan rasa saling peduli yang meliputi tahapan keterlibatan tetapi cenderung menuju tahapan keakraban. Keempat, takaful dalam komunikasi interpersonal sehingga membentuk rasa persaudaraan meliputi tahapan keakraban dan perbaikan.
first_indexed 2024-03-12T06:03:58Z
format Article
id doaj.art-9ef422218d87492eaff77027c1699c45
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-1261
2548-9496
language English
last_indexed 2024-03-12T06:03:58Z
publishDate 2019-12-01
publisher Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto
record_format Article
series Komunika
spelling doaj.art-9ef422218d87492eaff77027c1699c452023-09-03T03:53:50ZengFakultas Dakwah UIN Saizu PurwokertoKomunika1978-12612548-94962019-12-0113224926410.24090/komunika.v13i2.27502750Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk UkhuwahFatkhul Putra Perdana0Rina Sari KusumaCollege studentThis research is motivated by Indonesia as a predominantly Muslim country, giving rise to a variety of da'wah organizations such as the Majlis Tafsir Al- Qur'an (MTA). The presence of this community organization gave rise to the model of brotherhood formation through the stages of interpersonal communication. This research is a descriptive qualitative research and uses the population of all members of the Nusukan fostered community from MTA. The sampling used is the snowball sampling model. Data collection uses in-depth interviews, documentation and observation. Data validity uses triangulation of data sources. The results of this study are the stages of forming ukhuwah. First, Ta'aruf, which occurs as the initial stage of effective interpersonal communication, involves the stages of contact and orientation. Second, Tafahum as a means of understanding deeper between members through interpersonal communication involves the stages of involvement. Third, ta'awun as interpersonal communication in fostering mutual care which includes the stages of involvement but tends towards the stages of familiarity. Fourth, takaful in interpersonal communication so as to form a sense of brotherhood covering the stages of intimacy and improvement.   Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Indonesia sebagai negara yang mayoritas Islam, sehingga memunculkan berbagai macam organisasi dakwah seperti MTA. Kehadiran Organisasi masyarakat ini memunculkan model pembentukan persaudaraan melalui tahapan-tahapan komunikasi interpersonal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan Populasi seluruh anggota komunitas Binaan Nusukan dari MTA. Teknik sampling yang digunakan adalah model snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya tahapan-tahapan pembentukan ukhuwah. Pertama, ta’aruf yang terjadi sebagai tahap awal komunikasi interpersonal yang efektif itu meliputi tahapan kontak dan orientasi. Kedua, tafahum sebagai sarana dalam memahami lebih dalam antaranggota melalui komunikasi interpersonal meliputi tahapan keterlibatan. Ketiga, ta’awun sebagai komunikasi interpersonal dalam menumbuhkan rasa saling peduli yang meliputi tahapan keterlibatan tetapi cenderung menuju tahapan keakraban. Keempat, takaful dalam komunikasi interpersonal sehingga membentuk rasa persaudaraan meliputi tahapan keakraban dan perbaikan.http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/2750interpersonal communicationself-disclosureukhuwah
spellingShingle Fatkhul Putra Perdana
Rina Sari Kusuma
Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
Komunika
interpersonal communication
self-disclosure
ukhuwah
title Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
title_full Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
title_fullStr Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
title_full_unstemmed Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
title_short Komunikasi Interpersonal Pada Komunitas Dakwah Binaan Nusukan Dari MTA Dalam Membentuk Ukhuwah
title_sort komunikasi interpersonal pada komunitas dakwah binaan nusukan dari mta dalam membentuk ukhuwah
topic interpersonal communication
self-disclosure
ukhuwah
url http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/2750
work_keys_str_mv AT fatkhulputraperdana komunikasiinterpersonalpadakomunitasdakwahbinaannusukandarimtadalammembentukukhuwah
AT rinasarikusuma komunikasiinterpersonalpadakomunitasdakwahbinaannusukandarimtadalammembentukukhuwah