Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam

<em><span lang="IN">Modal Kerja adalah salah satu instrument terpenting dalam membangun usaha. Kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak triwulan keempat ditahun 2019, pada triwulan pertama tahun 2020 kondisi sudah tidak terkendali hingga membuat para pelaku usaha Mikro kehab...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Maulana Firdaus, Lilik Rahmawati, Zuhrotun Nisa
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Darussalam Gontor 2022-06-01
Series:Islamic Economics Journal
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JEI/article/view/7205
_version_ 1797976938805985280
author Maulana Firdaus
Lilik Rahmawati
Zuhrotun Nisa
author_facet Maulana Firdaus
Lilik Rahmawati
Zuhrotun Nisa
author_sort Maulana Firdaus
collection DOAJ
description <em><span lang="IN">Modal Kerja adalah salah satu instrument terpenting dalam membangun usaha. Kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak triwulan keempat ditahun 2019, pada triwulan pertama tahun 2020 kondisi sudah tidak terkendali hingga membuat para pelaku usaha Mikro kehabisan modal untuk dapat menjaga usahanya agar tetap bertahan. Komponen modal dalam usaha terbagi menjadi 3 yakni modal sendiri, modal dari dana ivestasi dan modal kerja dari perbankan. Modal kerja dari perbankan yakni dana yang didapat dari perbankan dalam bentuk kredit di bank konvensional atau pembiayaan di bank Syariah. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai dapat dikendalikan membuat kondisi ekonomi diberbagai sektor membangkit. Pemerintah dalam hal ini banyak memberikan opsi-opsi untuk menjaga kondisi ekonomi agar segera pulih diantaranya dengan adanya restrukurisasi hingga pemberian modal kerja baru untuk sektor ekonomi mikro. Banyaknya permintaan modal kerja baik di Lembaga Keuangan dalam masa pandemi ini membuat kondisi usaha skala mikro cepat membaik. Para pengusaha di sektor UMKM atau menengah kebawah membuat banyaknya opsi barang-barang yang diual di pasar. Sehingga maksud dari tulisan ini adalah untuk menganalisa permintaan modal kerja usaha mikro pada masa pandemi Covid-19 perspektif permintaan islam. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menganlisis meningkatnya permintaan modal kerja usaha mikro pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif permintaan Islam</span></em>
first_indexed 2024-04-11T04:59:00Z
format Article
id doaj.art-9f8946bf56e94247b4a2348ce87c722b
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-1896
2541-5573
language Arabic
last_indexed 2024-04-11T04:59:00Z
publishDate 2022-06-01
publisher Universitas Darussalam Gontor
record_format Article
series Islamic Economics Journal
spelling doaj.art-9f8946bf56e94247b4a2348ce87c722b2022-12-26T05:42:01ZaraUniversitas Darussalam GontorIslamic Economics Journal2460-18962541-55732022-06-0181849710.21111/iej.v8i1.72053484Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan IslamMaulana Firdaus0Lilik RahmawatiZuhrotun NisaUinversitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya<em><span lang="IN">Modal Kerja adalah salah satu instrument terpenting dalam membangun usaha. Kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak triwulan keempat ditahun 2019, pada triwulan pertama tahun 2020 kondisi sudah tidak terkendali hingga membuat para pelaku usaha Mikro kehabisan modal untuk dapat menjaga usahanya agar tetap bertahan. Komponen modal dalam usaha terbagi menjadi 3 yakni modal sendiri, modal dari dana ivestasi dan modal kerja dari perbankan. Modal kerja dari perbankan yakni dana yang didapat dari perbankan dalam bentuk kredit di bank konvensional atau pembiayaan di bank Syariah. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai dapat dikendalikan membuat kondisi ekonomi diberbagai sektor membangkit. Pemerintah dalam hal ini banyak memberikan opsi-opsi untuk menjaga kondisi ekonomi agar segera pulih diantaranya dengan adanya restrukurisasi hingga pemberian modal kerja baru untuk sektor ekonomi mikro. Banyaknya permintaan modal kerja baik di Lembaga Keuangan dalam masa pandemi ini membuat kondisi usaha skala mikro cepat membaik. Para pengusaha di sektor UMKM atau menengah kebawah membuat banyaknya opsi barang-barang yang diual di pasar. Sehingga maksud dari tulisan ini adalah untuk menganalisa permintaan modal kerja usaha mikro pada masa pandemi Covid-19 perspektif permintaan islam. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menganlisis meningkatnya permintaan modal kerja usaha mikro pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif permintaan Islam</span></em>https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JEI/article/view/7205usaha mikro, permintaan, modal kerja usaha.
spellingShingle Maulana Firdaus
Lilik Rahmawati
Zuhrotun Nisa
Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
Islamic Economics Journal
usaha mikro, permintaan, modal kerja usaha.
title Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
title_full Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
title_fullStr Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
title_full_unstemmed Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
title_short Analisis Permintaan Modal Kerja Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Permintaan Islam
title_sort analisis permintaan modal kerja usaha mikro pada masa pandemi covid 19 dalam prespektif permintaan islam
topic usaha mikro, permintaan, modal kerja usaha.
url https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JEI/article/view/7205
work_keys_str_mv AT maulanafirdaus analisispermintaanmodalkerjausahamikropadamasapandemicovid19dalamprespektifpermintaanislam
AT lilikrahmawati analisispermintaanmodalkerjausahamikropadamasapandemicovid19dalamprespektifpermintaanislam
AT zuhrotunnisa analisispermintaanmodalkerjausahamikropadamasapandemicovid19dalamprespektifpermintaanislam