TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK
Kampung Batu Busuk, kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang merupakan salah satu daerah penghasil durian unggul. Namun durian yang ada saat ini merupakan durian alam yang dibudidayakan dengan pemeliharaan yang minim. Tanaman durian juga sudah tua sehingga kurang produktif dan berasal da...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas
2020-06-01
|
Series: | Jurnal Hilirisasi IPTEKS |
Subjects: | |
Online Access: | http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/412 |
_version_ | 1797817444806426624 |
---|---|
author | Shalati Febjislami P.K. Dewi Hayati Sutoyo Sutoyo Panca Jarot Santoso |
author_facet | Shalati Febjislami P.K. Dewi Hayati Sutoyo Sutoyo Panca Jarot Santoso |
author_sort | Shalati Febjislami |
collection | DOAJ |
description | Kampung Batu Busuk, kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang merupakan salah satu daerah penghasil durian unggul. Namun durian yang ada saat ini merupakan durian alam yang dibudidayakan dengan pemeliharaan yang minim. Tanaman durian juga sudah tua sehingga kurang produktif dan berasal dari perbanyakan biji sehingga kualitas produk tidak seragam. Dengan demikian dibutuhkan transfer teknologi tepat guna yang dapat menyediakan bibit dalam waktu singkat dan cepat, mudah diimplementasikan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Teknologi sambung mini diharapkan menjadi solusi permasalahan pertanaman durian di Batu Busuk. Kegiatan pendampingan pekebun durian telah dimulai dari tahun 2018 dan berlanjut hingga sekarang. Pembibitan durian dilakukan dari bulan Juli 2019 dan penyerahan bibit kepada masyarakat dilakukan pada Februari 2020. Penyuluhan, demonstrasi plot dan pelatihan digunakan sebagai metode kegiatan transfer teknologi sambung mini kepada masyarakat pekebun durian. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permasalahan penyediaan bibit untuk peremajaan tanaman durian di Batu Busuk dapat diatasi dengan penyediaan bibit durian sambung mini. Pembibitan durian dengan teknologi sambung mini berhasil dilakukan dan mendapatkan kurang lebih 1100 bibit. Tingkat keberhasilan sambung mini yang dilakukan oleh pekebun durian baru mencapai 43%, mengindikasikan keterampilan berperan penting terhadap tingkat keberhasilan sambung. Hasil evaluasi terhadap pertumbuhan bibit menunjukkan bahwa pekebun durian sebaiknya menggunakan benih berukuran sedang dan besar sebagai sumber bibit untuk batang bawah karena memberikan pertumbuhan yang lebih baik. Teknologi sambung mini pada kegiatan pembibitan durian perlu terus dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan dengan menggunakan entres yang berasal dari durian unggul lokal Batu Busuk sendiri dalam rangka pengembangan durian Batu Busuk. |
first_indexed | 2024-03-13T08:53:30Z |
format | Article |
id | doaj.art-a0cd6a51f90845ca9ea260f66d296afe |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2621-7198 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T08:53:30Z |
publishDate | 2020-06-01 |
publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Hilirisasi IPTEKS |
spelling | doaj.art-a0cd6a51f90845ca9ea260f66d296afe2023-05-29T07:28:02ZengLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas AndalasJurnal Hilirisasi IPTEKS2621-71982020-06-013211812810.25077/jhi.v3i2.412412TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUKShalati FebjislamiP.K. Dewi HayatiSutoyo SutoyoPanca Jarot SantosoKampung Batu Busuk, kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang merupakan salah satu daerah penghasil durian unggul. Namun durian yang ada saat ini merupakan durian alam yang dibudidayakan dengan pemeliharaan yang minim. Tanaman durian juga sudah tua sehingga kurang produktif dan berasal dari perbanyakan biji sehingga kualitas produk tidak seragam. Dengan demikian dibutuhkan transfer teknologi tepat guna yang dapat menyediakan bibit dalam waktu singkat dan cepat, mudah diimplementasikan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Teknologi sambung mini diharapkan menjadi solusi permasalahan pertanaman durian di Batu Busuk. Kegiatan pendampingan pekebun durian telah dimulai dari tahun 2018 dan berlanjut hingga sekarang. Pembibitan durian dilakukan dari bulan Juli 2019 dan penyerahan bibit kepada masyarakat dilakukan pada Februari 2020. Penyuluhan, demonstrasi plot dan pelatihan digunakan sebagai metode kegiatan transfer teknologi sambung mini kepada masyarakat pekebun durian. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permasalahan penyediaan bibit untuk peremajaan tanaman durian di Batu Busuk dapat diatasi dengan penyediaan bibit durian sambung mini. Pembibitan durian dengan teknologi sambung mini berhasil dilakukan dan mendapatkan kurang lebih 1100 bibit. Tingkat keberhasilan sambung mini yang dilakukan oleh pekebun durian baru mencapai 43%, mengindikasikan keterampilan berperan penting terhadap tingkat keberhasilan sambung. Hasil evaluasi terhadap pertumbuhan bibit menunjukkan bahwa pekebun durian sebaiknya menggunakan benih berukuran sedang dan besar sebagai sumber bibit untuk batang bawah karena memberikan pertumbuhan yang lebih baik. Teknologi sambung mini pada kegiatan pembibitan durian perlu terus dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan dengan menggunakan entres yang berasal dari durian unggul lokal Batu Busuk sendiri dalam rangka pengembangan durian Batu Busuk.http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/412kampung batu busukdurian unggulpembibitansambung miniseleksi |
spellingShingle | Shalati Febjislami P.K. Dewi Hayati Sutoyo Sutoyo Panca Jarot Santoso TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK Jurnal Hilirisasi IPTEKS kampung batu busuk durian unggul pembibitan sambung mini seleksi |
title | TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK |
title_full | TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK |
title_fullStr | TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK |
title_full_unstemmed | TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK |
title_short | TEKNOLOGI SAMBUNG MINI UNTUK MENDAPATKAN BIBIT TANAMAN DURIAN UNGGUL BAGI MASYARAKAT PEKEBUN DURIAN DI BATU BUSUK |
title_sort | teknologi sambung mini untuk mendapatkan bibit tanaman durian unggul bagi masyarakat pekebun durian di batu busuk |
topic | kampung batu busuk durian unggul pembibitan sambung mini seleksi |
url | http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/412 |
work_keys_str_mv | AT shalatifebjislami teknologisambungminiuntukmendapatkanbibittanamandurianunggulbagimasyarakatpekebunduriandibatubusuk AT pkdewihayati teknologisambungminiuntukmendapatkanbibittanamandurianunggulbagimasyarakatpekebunduriandibatubusuk AT sutoyosutoyo teknologisambungminiuntukmendapatkanbibittanamandurianunggulbagimasyarakatpekebunduriandibatubusuk AT pancajarotsantoso teknologisambungminiuntukmendapatkanbibittanamandurianunggulbagimasyarakatpekebunduriandibatubusuk |