Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish

Di era digital, konten bermuatan budaya asing bisa ditemukan dengan mudah dalam bentuk unggahan teks media seperti film dan musik di saluran media baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap pemaknaan audiens mengenai apropriasi budaya terhadap teks media berupa video klip musik dari Grup Idol N...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eka Perwitasari Fauzi, Kurniawan Prasetyo
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala 2023-06-01
Series:JKG (Jurnal Komunikasi Global)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/28489
_version_ 1797316336021405696
author Eka Perwitasari Fauzi
Kurniawan Prasetyo
author_facet Eka Perwitasari Fauzi
Kurniawan Prasetyo
author_sort Eka Perwitasari Fauzi
collection DOAJ
description Di era digital, konten bermuatan budaya asing bisa ditemukan dengan mudah dalam bentuk unggahan teks media seperti film dan musik di saluran media baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap pemaknaan audiens mengenai apropriasi budaya terhadap teks media berupa video klip musik dari Grup Idol NCT U yang berasal dari Korea Selatan. Penelitian ini mencoba menggali mengenai pemaknaan apropriasi budaya dari sudut pandang penggemar budaya pop Korea. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi dan teknik pengumpulan data melalui focus grup discussion (FGD) dengan 11 partisipan. Hasil penelitian dibagi menjadi empat kategorisasi bentuk apropriasi budaya yaitu cultural exchange (pertukaran budaya), cultural domination (dominasi budaya), cultural exploitation (eksploitasi budaya), dan transculturation (transkulturasi). Hasil penelitian menyatakan bahwa para informan memaknai apropriasi budaya sebagai dominasi budaya dan trankulturasi dalam teks media berupa video musik yang dibawakan oleh grup idol Korea NCT U. Temuan lain adalah peminjaman budaya tidak terhindarkan ketika dua budaya bertemu sehingga menyebabkan lahirnya sebuah budaya hibrida sebagai komoditas industri budaya. Karena masyarakat Indonesia yang merupakan masyarakat majemuk sudah terbiasa dengan peminjaman budaya, pemaknaan mengenai apropriasi budaya dianggap memiliki nilai positif. In the digital era, the accessibility of foreign cultural content has greatly increased through the availability of media texts such as films and music on new media channels. This research aims to investigate how audiences perceive the cultural appropriation of media texts, specifically focusing on the music video clips of the South Korean Idol Group NCT U. The study seeks to explore the perspectives of fans of Korean pop culture in understanding the concept of cultural appropriation. Employing a qualitative approach, the research utilizes reception analysis methods and data collection techniques, including focus group discussions (FGD) with eleven participants. The findings of the study identify four categories of cultural appropriation: cultural exchange, cultural domination, cultural exploitation, and transculturation. The research reveals that the participants interpreted cultural appropriation as cultural domination and transculturation within the context of music videos by NCT U. Additionally, the study highlights the inevitability of cultural borrowing when different cultures interact, leading to the emergence of a hybrid culture as a commodity within the cultural industry. Given the pluralistic nature of Indonesian society, the borrowing of culture is viewed positively, suggesting a favorable perception of cultural appropriation.
first_indexed 2024-03-08T03:17:52Z
format Article
id doaj.art-a16dba2a1a024ba89f8c60fc86d9d81c
institution Directory Open Access Journal
issn 2614-7998
2614-218X
language English
last_indexed 2024-03-08T03:17:52Z
publishDate 2023-06-01
publisher Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala
record_format Article
series JKG (Jurnal Komunikasi Global)
spelling doaj.art-a16dba2a1a024ba89f8c60fc86d9d81c2024-02-12T15:28:29ZengProgram Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah KualaJKG (Jurnal Komunikasi Global)2614-79982614-218X2023-06-011219812110.24815/jkg.v12i1.2848916269Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A WishEka Perwitasari Fauzi0Kurniawan Prasetyo1Universitas Mercu BuanaUniversitas Mercu BuanaDi era digital, konten bermuatan budaya asing bisa ditemukan dengan mudah dalam bentuk unggahan teks media seperti film dan musik di saluran media baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap pemaknaan audiens mengenai apropriasi budaya terhadap teks media berupa video klip musik dari Grup Idol NCT U yang berasal dari Korea Selatan. Penelitian ini mencoba menggali mengenai pemaknaan apropriasi budaya dari sudut pandang penggemar budaya pop Korea. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi dan teknik pengumpulan data melalui focus grup discussion (FGD) dengan 11 partisipan. Hasil penelitian dibagi menjadi empat kategorisasi bentuk apropriasi budaya yaitu cultural exchange (pertukaran budaya), cultural domination (dominasi budaya), cultural exploitation (eksploitasi budaya), dan transculturation (transkulturasi). Hasil penelitian menyatakan bahwa para informan memaknai apropriasi budaya sebagai dominasi budaya dan trankulturasi dalam teks media berupa video musik yang dibawakan oleh grup idol Korea NCT U. Temuan lain adalah peminjaman budaya tidak terhindarkan ketika dua budaya bertemu sehingga menyebabkan lahirnya sebuah budaya hibrida sebagai komoditas industri budaya. Karena masyarakat Indonesia yang merupakan masyarakat majemuk sudah terbiasa dengan peminjaman budaya, pemaknaan mengenai apropriasi budaya dianggap memiliki nilai positif. In the digital era, the accessibility of foreign cultural content has greatly increased through the availability of media texts such as films and music on new media channels. This research aims to investigate how audiences perceive the cultural appropriation of media texts, specifically focusing on the music video clips of the South Korean Idol Group NCT U. The study seeks to explore the perspectives of fans of Korean pop culture in understanding the concept of cultural appropriation. Employing a qualitative approach, the research utilizes reception analysis methods and data collection techniques, including focus group discussions (FGD) with eleven participants. The findings of the study identify four categories of cultural appropriation: cultural exchange, cultural domination, cultural exploitation, and transculturation. The research reveals that the participants interpreted cultural appropriation as cultural domination and transculturation within the context of music videos by NCT U. Additionally, the study highlights the inevitability of cultural borrowing when different cultures interact, leading to the emergence of a hybrid culture as a commodity within the cultural industry. Given the pluralistic nature of Indonesian society, the borrowing of culture is viewed positively, suggesting a favorable perception of cultural appropriation.https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/28489budaya pop koreacultural appropriationintercultural communicationkomunikasi antar budayakorean pop culture
spellingShingle Eka Perwitasari Fauzi
Kurniawan Prasetyo
Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
JKG (Jurnal Komunikasi Global)
budaya pop korea
cultural appropriation
intercultural communication
komunikasi antar budaya
korean pop culture
title Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
title_full Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
title_fullStr Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
title_full_unstemmed Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
title_short Pemaknaan Apropriasi Budaya Pada Video Make A Wish
title_sort pemaknaan apropriasi budaya pada video make a wish
topic budaya pop korea
cultural appropriation
intercultural communication
komunikasi antar budaya
korean pop culture
url https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/28489
work_keys_str_mv AT ekaperwitasarifauzi pemaknaanapropriasibudayapadavideomakeawish
AT kurniawanprasetyo pemaknaanapropriasibudayapadavideomakeawish