Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia

CPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Moda angkut darat dan sungai menjadi pilihan untuk didistribusikan menuju calon pelabuhan hub. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan pola operasi armada pengangkut CPO, dan penentuan pelabuhan hub untuk ekspor CP...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Andi Haranto, Tri Achmadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2532
_version_ 1818153611919622144
author Eko Andi Haranto
Tri Achmadi
author_facet Eko Andi Haranto
Tri Achmadi
author_sort Eko Andi Haranto
collection DOAJ
description CPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Moda angkut darat dan sungai menjadi pilihan untuk didistribusikan menuju calon pelabuhan hub. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan pola operasi armada pengangkut CPO, dan penentuan pelabuhan hub untuk ekspor CPO. Metode Transportasi digunakan untuk memilih pabrik pengolahan CPO sebagai pemasok utama. Dari hasil analisis didapatkan bahwa penggunaan moda darat menggunakan truk lebih optimal dibandingkan menggunakan tongkang hal ini dikarenakan kondisi sungai di Kalimantan Tengah yang dangkal. Dengan menggunakan metode transportasi didapatkan empat lokasi pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Pelabuhan hub yang terpilih berlokasi di Bagendang dan Bumi Harjo. Kedua titik tersebut dipilih karena sudah memiliki tangki timbun dan dermaga untuk ekspor CPO, selain itu pemilihan berdasarkan hasil analisa didapatkan biaya dari Pabrik PT. ATLANTIS ke Pelabuhan Bagendang dengan truk berukuran 10 ton memerlukan biaya sebesar Rp. 333.016,25/TRIP/TRUK. Pabrik PT. ATLANTIS II ke Pelabuhan Bagendang Rp. 237.868,75/TRIP/TRUK. Pabrik PT. TIGER ke Pelabuhan Bumi Harjo Rp. 475.737,50/TRIP/TRUK. PT. TIGER II merupakan pabrik yang dapat melakukan pengiriman langsung menggunakan tongkang berukuran 1800 DWT melewati sungai Barito, dengan biaya Rp.123.007.828,27,- /voyage.
first_indexed 2024-12-11T14:13:22Z
format Article
id doaj.art-a178b77942d44e2e93ad0e54ee675822
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T14:13:22Z
publishDate 2013-03-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-a178b77942d44e2e93ad0e54ee6758222022-12-22T01:03:18ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-03-0121E43E43649Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di IndonesiaEko Andi Haranto0Tri Achmadi1Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberCPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Moda angkut darat dan sungai menjadi pilihan untuk didistribusikan menuju calon pelabuhan hub. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan pola operasi armada pengangkut CPO, dan penentuan pelabuhan hub untuk ekspor CPO. Metode Transportasi digunakan untuk memilih pabrik pengolahan CPO sebagai pemasok utama. Dari hasil analisis didapatkan bahwa penggunaan moda darat menggunakan truk lebih optimal dibandingkan menggunakan tongkang hal ini dikarenakan kondisi sungai di Kalimantan Tengah yang dangkal. Dengan menggunakan metode transportasi didapatkan empat lokasi pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Pelabuhan hub yang terpilih berlokasi di Bagendang dan Bumi Harjo. Kedua titik tersebut dipilih karena sudah memiliki tangki timbun dan dermaga untuk ekspor CPO, selain itu pemilihan berdasarkan hasil analisa didapatkan biaya dari Pabrik PT. ATLANTIS ke Pelabuhan Bagendang dengan truk berukuran 10 ton memerlukan biaya sebesar Rp. 333.016,25/TRIP/TRUK. Pabrik PT. ATLANTIS II ke Pelabuhan Bagendang Rp. 237.868,75/TRIP/TRUK. Pabrik PT. TIGER ke Pelabuhan Bumi Harjo Rp. 475.737,50/TRIP/TRUK. PT. TIGER II merupakan pabrik yang dapat melakukan pengiriman langsung menggunakan tongkang berukuran 1800 DWT melewati sungai Barito, dengan biaya Rp.123.007.828,27,- /voyage.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2532CPO (Crude Palm Oil)Pelabuhan hubKalimantan Tengah
spellingShingle Eko Andi Haranto
Tri Achmadi
Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
Jurnal Teknik ITS
CPO (Crude Palm Oil)
Pelabuhan hub
Kalimantan Tengah
title Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
title_full Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
title_fullStr Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
title_full_unstemmed Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
title_short Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO) Ekspor di Indonesia
title_sort penentuan pelabuhan hub untuk crude palm oil cpo ekspor di indonesia
topic CPO (Crude Palm Oil)
Pelabuhan hub
Kalimantan Tengah
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2532
work_keys_str_mv AT ekoandiharanto penentuanpelabuhanhubuntukcrudepalmoilcpoekspordiindonesia
AT triachmadi penentuanpelabuhanhubuntukcrudepalmoilcpoekspordiindonesia