LAYANAN BIMBINGAN LITERASI MEDIA UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

Tujuan artikel ini adalah untuk mencoba membuat sebuah tawaran layanan bimbingan literasi media bagi mahasiswa agar mampu berpikir kritis dalam menerima informasi yang berkembang dari media. Analisis data menggunakan pendekatan studi pustaka. Langkah dalam mengolah data dengan cara mencatat semua te...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Al Halik Al Halik
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Labuhanbatu 2021-08-01
Series:Jurnal Eduscience
Online Access:https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/1969
Description
Summary:Tujuan artikel ini adalah untuk mencoba membuat sebuah tawaran layanan bimbingan literasi media bagi mahasiswa agar mampu berpikir kritis dalam menerima informasi yang berkembang dari media. Analisis data menggunakan pendekatan studi pustaka. Langkah dalam mengolah data dengan cara mencatat semua temuan yang didapat dari berbagai literatur dan sumber, memadukan temuan tersebut, menganalisis temuan, mengkritisi atau memberikan gagasan baru. Kegiatan dikerjakan secara sistematis mulai dari mengumpulkan, mengolah dan menyimpulkan data temuan. Temuan dari berbagai sumber bahwa berkembang pesatnya teknologi seperti media sosial telah memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi, mencari dan bertukar informasi, serta memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk mengekpresikan diri, bersikap dan berpendapat. Tak heran sering ditemukan pengguna yang melanggar etika komunikasi, ikut serta dalam menyebarkan informasi berita yang belum jelas kebenarannya. Bahkan kegaduhan di media sosial bisa masuk kehidupan riil, berpotensi mengkonstruksikan pemahaman dan pemaknaan tentang asumsi sosial mengenai suatu hal yang melunturkan semangat keberagamaan masyarakat. Data menunjukkan usia mahasiswa menjadi generasi muda yang banyak menggunakan media digital ditambah dengan semakin berkembangnya sosial media. Dari beberapa penelitian menunjukkan hasil pemahaman literasi media mahasiswa masih pada tingkat dasar atau basic. Hal ini tampak pada analisis informasi belum kritis, mengevaluasi dan memproduksi kontennya belum dalam dan rutin.
ISSN:2303-355X
2685-2217