THE PROBLEMS OF THE KHI ON ARTICLE 7 ABOUT THE MARRIAGE ISBAT IN A RELIGIOUS COURT
Abstrak: Sebelum melangsungkan perklawinan, terdapat beberapa rukun dan syarat yang mesti dipenuhi yang telah ditetapkan oleh undang-undang. Salah satunya adalah pencatatan perkawinan. Syarat tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian dan pengakuan hukum bahwa sebuah perkawinan pernah terjadi. A...
Main Authors: | Muhammad Sabir, Aris Aris, Iin Mutmainnah |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Antasari Banjarmasin, South Kalimantan
2021-06-01
|
Series: | Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/3994 |
Similar Items
-
Pelaksanaan Isbat Nikah di Pengadilan Agama Pandeglang
by: Ahmad Sanusi
Published: (2016-03-01) -
Sidang Isbat, Urgensi dan Dinamikanya
by: Ahmad Fadholi
Published: (2019-12-01) -
Analisis Penolakan Isbat Nikah Perspektif Studi Hukum Kritis
by: Rika Nur Laili, et al.
Published: (2020-12-01) -
Legal Protection of Women In Unregistered Inter-Citizen Marriage
by: Ramdani Wahyu Sururie, et al.
Published: (2020-01-01) -
RELEVANCE OF RELIGIOUS COURT DECISIONS REGARDING DISPENSATION IN CHILD MARRIAGE
by: Rifki Fakihudin, et al.
Published: (2022-06-01)