EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN
Demokrasi Terpimpin merupakan sistem demokrasi yang berlangsung setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Diterapkannya sistem ini menyebabkan kekuasaan Soekarno bersifat mutlak, karena segala keputusan berada di tangan presiden. Salah satu kekuatan politik besar yang ada pada Demokrasi Terpimpin adalah...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2022-03-01
|
Series: | Istoria |
Online Access: | https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/31408 |
_version_ | 1818532866194145280 |
---|---|
author | Cici Widariyanti |
author_facet | Cici Widariyanti |
author_sort | Cici Widariyanti |
collection | DOAJ |
description | Demokrasi Terpimpin merupakan sistem demokrasi yang berlangsung setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Diterapkannya sistem ini menyebabkan kekuasaan Soekarno bersifat mutlak, karena segala keputusan berada di tangan presiden. Salah satu kekuatan politik besar yang ada pada Demokrasi Terpimpin adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Dominasi PKI dalam sistem perpolitikan Indonesia semakin tampak dengan berdirinya lembaga-lembaga di bawah kepemimpinan PKI. Salah satu lembaga yang memiliki kedekatan dengan PKI adalah Lekra yang dibentuk pada 17 Agustus 1950. Keberpihakan Lekra pada rakyat kecil menyebabkan organisasi ini tidak hanya mengatasi permasalahan budaya, tetapi juga mendapat dukungan dari rakyat. Perkembangan Lekra pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan dengan munculnya sastrawan-sastrawan ternama seperti Pramoedya Ananta Toer. Selain bergerak di bidang seni dan kebudayaan, Lekra yang berideologi realisme-sosialis ini juga kerap melancarkan kritik sebagai bentuk aspirasi rakyat. Dalam perkembangannya, kekuatan politik yang dimiliki Lekra menyebabkan pertentangan di sejumlah seniman. Hal tersebut akhirnya melahirkan manifesto kebudayaan pada 17 Agustus 1963. |
first_indexed | 2024-12-11T17:51:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-a266e3cd06064b34b626535e2e0db748 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1858-2621 2615-2150 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T17:51:07Z |
publishDate | 2022-03-01 |
publisher | Universitas Negeri Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Istoria |
spelling | doaj.art-a266e3cd06064b34b626535e2e0db7482022-12-22T00:56:12ZindUniversitas Negeri YogyakartaIstoria1858-26212615-21502022-03-0118110.21831/istoria.v16i1.3140816389EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPINCici WidariyantiDemokrasi Terpimpin merupakan sistem demokrasi yang berlangsung setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Diterapkannya sistem ini menyebabkan kekuasaan Soekarno bersifat mutlak, karena segala keputusan berada di tangan presiden. Salah satu kekuatan politik besar yang ada pada Demokrasi Terpimpin adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Dominasi PKI dalam sistem perpolitikan Indonesia semakin tampak dengan berdirinya lembaga-lembaga di bawah kepemimpinan PKI. Salah satu lembaga yang memiliki kedekatan dengan PKI adalah Lekra yang dibentuk pada 17 Agustus 1950. Keberpihakan Lekra pada rakyat kecil menyebabkan organisasi ini tidak hanya mengatasi permasalahan budaya, tetapi juga mendapat dukungan dari rakyat. Perkembangan Lekra pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan dengan munculnya sastrawan-sastrawan ternama seperti Pramoedya Ananta Toer. Selain bergerak di bidang seni dan kebudayaan, Lekra yang berideologi realisme-sosialis ini juga kerap melancarkan kritik sebagai bentuk aspirasi rakyat. Dalam perkembangannya, kekuatan politik yang dimiliki Lekra menyebabkan pertentangan di sejumlah seniman. Hal tersebut akhirnya melahirkan manifesto kebudayaan pada 17 Agustus 1963.https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/31408 |
spellingShingle | Cici Widariyanti EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN Istoria |
title | EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN |
title_full | EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN |
title_fullStr | EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN |
title_full_unstemmed | EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN |
title_short | EKSISTENSI LEKRA DALAM PUSARAN MANIFESTO KEBUDAYAAN DEMOKRASI TERPIMPIN |
title_sort | eksistensi lekra dalam pusaran manifesto kebudayaan demokrasi terpimpin |
url | https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/31408 |
work_keys_str_mv | AT ciciwidariyanti eksistensilekradalampusaranmanifestokebudayaandemokrasiterpimpin |