Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an

Saat ini banyak bermunculan lembaga pendidikan yang menawarkan program khusus menghafal Qur’an yang dikenal dengan istilah Tahfidzul Qur’an. Salah satunya adalah pondok pesantren. Selain menghafal Al-Qur’an, para santri Tahfidzul Qur’an memiliki tanggung jawab moral yang lebih sebagai orang yang dia...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dara Aini Utami, Wisnu Sri Hertinjung
Format: Article
Language:English
Published: Muhammadiyah University Press 2019-10-01
Series:Indigenous
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/3053
_version_ 1811285186899345408
author Dara Aini Utami
Wisnu Sri Hertinjung
author_facet Dara Aini Utami
Wisnu Sri Hertinjung
author_sort Dara Aini Utami
collection DOAJ
description Saat ini banyak bermunculan lembaga pendidikan yang menawarkan program khusus menghafal Qur’an yang dikenal dengan istilah Tahfidzul Qur’an. Salah satunya adalah pondok pesantren. Selain menghafal Al-Qur’an, para santri Tahfidzul Qur’an memiliki tanggung jawab moral yang lebih sebagai orang yang dianggap baik akhlak maupun lisannya dalam kehidupan seharihari. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an dapat dijadikan pengontrol tingkah laku seseorang, bagaimana seseorang bersikap, bertutur kata serta berkepribadian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kepribadian pada santri Tahfidzul Qur’an yang diperoleh melalui inventory kepribadian Sixteen Personality Factor (16 PF), yang disusun oleh Raymond B Cattel. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang santri yang berusia minimal 16 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode testing dengan alat inventory 16 PF. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh para santri secara keseluruhan hampir sama, namun pada santri laki-laki dan perempuan terdapat beberapa faktor yang unik. Karakteristik kepribadian yang unik dari santri laki-laki adalah mereka mempunyai factor I (Sensitive) dan factor E (Dominance) yang rendah. Sementara karakteristik kepribadian yang berbeda untuk santri perempuan menunjukkan factor M (Imagination) dan factor Q4 (Tension) yang tinggi. Katakunci: kepribadian; santri; tahfidzul qur’an; 16 PF   Currently, there are many educational institutions that offer special programs to memorize Qur’an known as Tahfidzul Qur’an. One of them is a boarding school. In addition to memorizing the Qur’an, the Tahfidzul Qur’an students have a greater moral responsibility which are considered good morals nor attitude in everyday life. This is because the Qur’an can be used as control of person’s behavior that influence their personality. This research use a quantitative descriptive method. The purpose of this research is to understand the Tahfidzul Qur’an student’s personality factor. Instrument to asses the personality is Sixteen Personality Factor (16 PF) inventory which was compiled by Raymond B Cattel. The informants are 60 students with 16 years minimum ages. In general, the students has almost similarities personality characteristic. There are some unique and different factors among female and male students. Unique personality characteristics of male students is that they have the factor I (Sensitive) and factor E (dominance) is low. While different personality characteristics of female students show factor M (Imagination) and Q4 factor (Tension) high. Keywords: personality; student; tahfidz qur’an; 16PF
first_indexed 2024-04-13T02:40:39Z
format Article
id doaj.art-a300cd45852b4a8f8f369d9859d70df0
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-2880
language English
last_indexed 2024-04-13T02:40:39Z
publishDate 2019-10-01
publisher Muhammadiyah University Press
record_format Article
series Indigenous
spelling doaj.art-a300cd45852b4a8f8f369d9859d70df02022-12-22T03:06:13ZengMuhammadiyah University PressIndigenous0854-28802019-10-0141445110.23917/indigenous.v4i1.30534939Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’anDara Aini Utami0Wisnu Sri Hertinjung1Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah SurakartaFakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah SurakartaSaat ini banyak bermunculan lembaga pendidikan yang menawarkan program khusus menghafal Qur’an yang dikenal dengan istilah Tahfidzul Qur’an. Salah satunya adalah pondok pesantren. Selain menghafal Al-Qur’an, para santri Tahfidzul Qur’an memiliki tanggung jawab moral yang lebih sebagai orang yang dianggap baik akhlak maupun lisannya dalam kehidupan seharihari. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an dapat dijadikan pengontrol tingkah laku seseorang, bagaimana seseorang bersikap, bertutur kata serta berkepribadian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kepribadian pada santri Tahfidzul Qur’an yang diperoleh melalui inventory kepribadian Sixteen Personality Factor (16 PF), yang disusun oleh Raymond B Cattel. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang santri yang berusia minimal 16 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode testing dengan alat inventory 16 PF. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh para santri secara keseluruhan hampir sama, namun pada santri laki-laki dan perempuan terdapat beberapa faktor yang unik. Karakteristik kepribadian yang unik dari santri laki-laki adalah mereka mempunyai factor I (Sensitive) dan factor E (Dominance) yang rendah. Sementara karakteristik kepribadian yang berbeda untuk santri perempuan menunjukkan factor M (Imagination) dan factor Q4 (Tension) yang tinggi. Katakunci: kepribadian; santri; tahfidzul qur’an; 16 PF   Currently, there are many educational institutions that offer special programs to memorize Qur’an known as Tahfidzul Qur’an. One of them is a boarding school. In addition to memorizing the Qur’an, the Tahfidzul Qur’an students have a greater moral responsibility which are considered good morals nor attitude in everyday life. This is because the Qur’an can be used as control of person’s behavior that influence their personality. This research use a quantitative descriptive method. The purpose of this research is to understand the Tahfidzul Qur’an student’s personality factor. Instrument to asses the personality is Sixteen Personality Factor (16 PF) inventory which was compiled by Raymond B Cattel. The informants are 60 students with 16 years minimum ages. In general, the students has almost similarities personality characteristic. There are some unique and different factors among female and male students. Unique personality characteristics of male students is that they have the factor I (Sensitive) and factor E (dominance) is low. While different personality characteristics of female students show factor M (Imagination) and Q4 factor (Tension) high. Keywords: personality; student; tahfidz qur’an; 16PFhttp://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/3053
spellingShingle Dara Aini Utami
Wisnu Sri Hertinjung
Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
Indigenous
title Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
title_full Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
title_fullStr Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
title_full_unstemmed Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
title_short Profil Kepribadian Santri Tahfidzul Qur’an
title_sort profil kepribadian santri tahfidzul qur an
url http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/3053
work_keys_str_mv AT daraainiutami profilkepribadiansantritahfidzulquran
AT wisnusrihertinjung profilkepribadiansantritahfidzulquran