Hubungan Kadar C-Reactive Proteindan Kadar Feritin Serum pada Gizi Kurang Usia 7-9 Tahun
Latar belakang. Kekurangan mikronutrien masih banyak terjadi di negara berkembang. Protein fase akut meningkat secara signifikan selama proses inflamasi akut. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar C-reactive protein (CRP) dengan kadar feritin serum pada anak dengan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/426 |
Summary: | Latar belakang. Kekurangan mikronutrien masih banyak terjadi di negara berkembang. Protein fase akut
meningkat secara signifikan selama proses inflamasi akut.
Tujuan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar C-reactive protein (CRP) dengan
kadar feritin serum pada anak dengan gizi kurang usia 7-9 tahun di sekolah dasar di Surakarta.
Metode. Penelitian uji potong lintang dilakukan di 10 SD di Surakarta pada 217 anak gizi kurang usia 7-9
tahun. Hubungan antara kadar CRP dan kadar feritin serum dinilai menggunakan analisis regresi logistik.
Analisis statistik menggunakan SPSS versi 17.0.
Hasil.Analisis regresi logistik menunjukkan terdapat hubungan secara signifikan antara rata-rata kadar
feritin serum dengan kadar CRP>5 mg/L (OR=6,38, p= 0,006, 95% CI 1,7–23,9).
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar CRP dengan kadar feritin serum. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |