Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang

Penelitian ini membahas kegiatan  preservasi pengetahuan arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan pengetahuan arsiparis agar tidak terjadi organization memory loss. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pend...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sevi Sulistiani Hidayah
Format: Article
Language:English
Published: Arsip Universitas Gadjah Mada 2021-10-01
Series:Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/khazanah/article/view/64895
_version_ 1797246121255370752
author Sevi Sulistiani Hidayah
author_facet Sevi Sulistiani Hidayah
author_sort Sevi Sulistiani Hidayah
collection DOAJ
description Penelitian ini membahas kegiatan  preservasi pengetahuan arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan pengetahuan arsiparis agar tidak terjadi organization memory loss. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research (penelitian tindakan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum adanya kegiatan pendokumentasian pengetahuan arsiparis. Hal tersebut disebabkan terbatasnya keterampilan arsiparis dan kesibukan arsiparis yang menumpuk sehingga kegiatan pelestarian pengetahuan tidak menjadi prioritas. Tindak lanjut dari kegiatan pelestarian pengetahuan yaitu dibuatnya buku saku sebagai media penyimpanan pengetahuan arsiparis. Pembuatan buku saku dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan (planning), tahap tindakan (acting), tahap pemantauan (observing) dan tahap refleksi (reflecting). Pembuatan buku saku dilakukan dengan melakukan diskusi dan merencanakan tindakan dengan menerapkan analisis 5W+1H. Pada tahap tindakan dilakukan diskusi dengan informan untuk membuat struktur dan konten buku saku. Pada tahap pemantauan dilakukan observasi menyeluruh dengan mempertimbangkan kritik dan saran dari arsiparis terhadap buku saku sehingga didapatkan buku saku yang siap diterapkan. Tahap refleksi belum dapat diterapkan karena belum adanya pergantian arsiparis. Penerapan pelestarian pengetahuan arsiparis yang tertuang dalam buku saku diharapkan dapat menjadi penghubung antara arsiparis sebelumnya ke arsiparis selanjutnya. Sehingga, tidak ada lagi competency gap antara satu generasi dengan generasi selanjutnya.
first_indexed 2024-04-24T19:37:46Z
format Article
id doaj.art-a3a503d1c92a4fce8e59a855d44ade79
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-4880
2580-2186
language English
last_indexed 2024-04-24T19:37:46Z
publishDate 2021-10-01
publisher Arsip Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan
spelling doaj.art-a3a503d1c92a4fce8e59a855d44ade792024-03-25T12:42:46ZengArsip Universitas Gadjah MadaKhazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan1978-48802580-21862021-10-0114218220310.22146/khazanah.6489530700Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota SemarangSevi Sulistiani Hidayah0Universitas DiponegoroPenelitian ini membahas kegiatan  preservasi pengetahuan arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan pengetahuan arsiparis agar tidak terjadi organization memory loss. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research (penelitian tindakan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum adanya kegiatan pendokumentasian pengetahuan arsiparis. Hal tersebut disebabkan terbatasnya keterampilan arsiparis dan kesibukan arsiparis yang menumpuk sehingga kegiatan pelestarian pengetahuan tidak menjadi prioritas. Tindak lanjut dari kegiatan pelestarian pengetahuan yaitu dibuatnya buku saku sebagai media penyimpanan pengetahuan arsiparis. Pembuatan buku saku dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan (planning), tahap tindakan (acting), tahap pemantauan (observing) dan tahap refleksi (reflecting). Pembuatan buku saku dilakukan dengan melakukan diskusi dan merencanakan tindakan dengan menerapkan analisis 5W+1H. Pada tahap tindakan dilakukan diskusi dengan informan untuk membuat struktur dan konten buku saku. Pada tahap pemantauan dilakukan observasi menyeluruh dengan mempertimbangkan kritik dan saran dari arsiparis terhadap buku saku sehingga didapatkan buku saku yang siap diterapkan. Tahap refleksi belum dapat diterapkan karena belum adanya pergantian arsiparis. Penerapan pelestarian pengetahuan arsiparis yang tertuang dalam buku saku diharapkan dapat menjadi penghubung antara arsiparis sebelumnya ke arsiparis selanjutnya. Sehingga, tidak ada lagi competency gap antara satu generasi dengan generasi selanjutnya.https://jurnal.ugm.ac.id/khazanah/article/view/64895arsiparis, preservasi pengetahuan, preservasi pengetahuan arsiparis, organizational memory loss.
spellingShingle Sevi Sulistiani Hidayah
Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan
arsiparis, preservasi pengetahuan, preservasi pengetahuan arsiparis, organizational memory loss.
title Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
title_full Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
title_fullStr Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
title_full_unstemmed Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
title_short Preservasi Pengetahuan Arsiparis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
title_sort preservasi pengetahuan arsiparis di dinas kependudukan dan catatan sipil kota semarang
topic arsiparis, preservasi pengetahuan, preservasi pengetahuan arsiparis, organizational memory loss.
url https://jurnal.ugm.ac.id/khazanah/article/view/64895
work_keys_str_mv AT sevisulistianihidayah preservasipengetahuanarsiparisdidinaskependudukandancatatansipilkotasemarang