Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)

Teknik Synthetic Aperture Radar (SAR) interferometri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengamatan deformasi permukaan. Teknik SAR interferometri memiliki kelebihan yaitu dapat mengukur besarnya deformasi permukaan hingga satuan milimeter. Walaupun teknik SAR Interferometri memiliki ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gani Mahendra, Hidayat Panuntun
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2022-12-01
Series:Journal of Geospatial Information Science and Engineering
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/78205
_version_ 1797974714999635968
author Gani Mahendra
Hidayat Panuntun
author_facet Gani Mahendra
Hidayat Panuntun
author_sort Gani Mahendra
collection DOAJ
description Teknik Synthetic Aperture Radar (SAR) interferometri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengamatan deformasi permukaan. Teknik SAR interferometri memiliki kelebihan yaitu dapat mengukur besarnya deformasi permukaan hingga satuan milimeter. Walaupun teknik SAR Interferometri memiliki kelebihan, teknik SAR interferometri tetap memiliki kekurangan yaitu hanya dapat memberikan informasi deformasi permukaan 1 dimensi (vertikal) saja. Kelemahan tersebut mengakibatkan teknik SAR interferometri sulit digunakan untuk membantu dalam proses interpretasi sumber dan mekanisme deformasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk ekstraksi deformasi permukaan 2.5-D (2.5 Dimensi) akibat gempa bumi Iran 14 November 2021. Data yang digunakan untuk uji algoritma 2.5-D adalah citra SAR Sentinel-1 sebanyak 2 pasang citra. Citra tersebut adalah citra yang diakuisisi pada tanggal 13 November 2021 dan 19 November 2021. Citra SAR Sentinel-1A diolah menggunakan perangkat lunak GMTSAR dengan arah orbit ascending dan descending. Citra SAR Sentinel-1A yang sudah diolah menggunakan GMTSAR menghasilkan pergeseran permukaan tanah terhadap arah pandang satelit (Line of Sight). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa komponen horizontal terjadi pergeseran sebesar 200 mm ke arah barat. Pergeseran komponen vertikal mengalami kenaikan permukaan tanah sebesar 541 mm pada area utara dan penurunan permukaan tanah maksimal sebesar 231 mm pada area selatan. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa nilai pergeseran komponen vertikal lebih besar daripada komponen horizontal. Hal tersebut menunjukkan bahwa gempa bumi Iran 14 November 2021 diindikasikan disebabkan oleh aktivitas sesar dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
first_indexed 2024-04-11T04:24:07Z
format Article
id doaj.art-a43227e5178d4535a62decec26c9293c
institution Directory Open Access Journal
issn 2623-1182
language English
last_indexed 2024-04-11T04:24:07Z
publishDate 2022-12-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Journal of Geospatial Information Science and Engineering
spelling doaj.art-a43227e5178d4535a62decec26c9293c2022-12-30T05:59:40ZengUniversitas Gadjah MadaJournal of Geospatial Information Science and Engineering2623-11822022-12-0152404710.22146/jgise.7820532950Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)Gani Mahendra0Hidayat Panuntun1Gadjah Mada UniversityGadjah Mada UniversityTeknik Synthetic Aperture Radar (SAR) interferometri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengamatan deformasi permukaan. Teknik SAR interferometri memiliki kelebihan yaitu dapat mengukur besarnya deformasi permukaan hingga satuan milimeter. Walaupun teknik SAR Interferometri memiliki kelebihan, teknik SAR interferometri tetap memiliki kekurangan yaitu hanya dapat memberikan informasi deformasi permukaan 1 dimensi (vertikal) saja. Kelemahan tersebut mengakibatkan teknik SAR interferometri sulit digunakan untuk membantu dalam proses interpretasi sumber dan mekanisme deformasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk ekstraksi deformasi permukaan 2.5-D (2.5 Dimensi) akibat gempa bumi Iran 14 November 2021. Data yang digunakan untuk uji algoritma 2.5-D adalah citra SAR Sentinel-1 sebanyak 2 pasang citra. Citra tersebut adalah citra yang diakuisisi pada tanggal 13 November 2021 dan 19 November 2021. Citra SAR Sentinel-1A diolah menggunakan perangkat lunak GMTSAR dengan arah orbit ascending dan descending. Citra SAR Sentinel-1A yang sudah diolah menggunakan GMTSAR menghasilkan pergeseran permukaan tanah terhadap arah pandang satelit (Line of Sight). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa komponen horizontal terjadi pergeseran sebesar 200 mm ke arah barat. Pergeseran komponen vertikal mengalami kenaikan permukaan tanah sebesar 541 mm pada area utara dan penurunan permukaan tanah maksimal sebesar 231 mm pada area selatan. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa nilai pergeseran komponen vertikal lebih besar daripada komponen horizontal. Hal tersebut menunjukkan bahwa gempa bumi Iran 14 November 2021 diindikasikan disebabkan oleh aktivitas sesar dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/78205sar interferometri, 2.5-d, gmtsar, deformasi koseismik, gempa bumi iran 2021
spellingShingle Gani Mahendra
Hidayat Panuntun
Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
Journal of Geospatial Information Science and Engineering
sar interferometri, 2.5-d, gmtsar, deformasi koseismik, gempa bumi iran 2021
title Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
title_full Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
title_fullStr Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
title_full_unstemmed Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
title_short Ekstraksi Deformasi Koseismik 2.5-D Menggunakan Data Multiple SAR Sentinel-1 (Studi Kasus Gempa Bumi Iran 14 November 2021)
title_sort ekstraksi deformasi koseismik 2 5 d menggunakan data multiple sar sentinel 1 studi kasus gempa bumi iran 14 november 2021
topic sar interferometri, 2.5-d, gmtsar, deformasi koseismik, gempa bumi iran 2021
url https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/78205
work_keys_str_mv AT ganimahendra ekstraksideformasikoseismik25dmenggunakandatamultiplesarsentinel1studikasusgempabumiiran14november2021
AT hidayatpanuntun ekstraksideformasikoseismik25dmenggunakandatamultiplesarsentinel1studikasusgempabumiiran14november2021