Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat

Abstrak. Teknik penyemprotan adalah salah satu aktivitas yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan padi. Penyemprotan dilaksanakan petani untuk melindungi padi dari hama, penyakit, dan juga untuk menstimulasi pertumbuhan padi dan biasanya dilakukan pada 15 HST. Selama kegiatan produksi pertania...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Iqbal Abdi Lubis, Renny Eka Putri, Ashadi Hasan, Feri Arlius, Santosa Santosa
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2019-10-01
Series:Rona Teknik Pertanian
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/14721
_version_ 1827329888211697664
author Muhammad Iqbal Abdi Lubis
Renny Eka Putri
Ashadi Hasan
Feri Arlius
Santosa Santosa
author_facet Muhammad Iqbal Abdi Lubis
Renny Eka Putri
Ashadi Hasan
Feri Arlius
Santosa Santosa
author_sort Muhammad Iqbal Abdi Lubis
collection DOAJ
description Abstrak. Teknik penyemprotan adalah salah satu aktivitas yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan padi. Penyemprotan dilaksanakan petani untuk melindungi padi dari hama, penyakit, dan juga untuk menstimulasi pertumbuhan padi dan biasanya dilakukan pada 15 HST. Selama kegiatan produksi pertanian, energi input selama kegiatan berlangsung dapat diketahui berdasarkan beberapa parameter energi. Beberapa input energi yang dievaluasi pada aktivitas penyemprotan adalah energi pestisida dan energi operator (manusia). Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi energi dari aktivitas penyemprotan, analisis teknis kerja, dan membandingkan energi manusia yang dihitung dengan alat (Garmin forerunner 35) dan faktor konversi. Aktivitas penyemprotan pada penelitian ini dianalisis pada 5 petak sawah pada 15 HST. Total pestisida yang digunakan dan rata-rata energi pestisida adalah 0,3419 kg/ha dan 67,6612 MJ/ha. Pada saat penyemprotan operator menggunakan knapsack manual (kap. 16 liter). Kapasitas kerja efektif untuk penyemprotan adalah 51,9759 l/ha. Energi operator yang dihitung menggunakan alat dan faktor konversi adalah 5,2480 dan 2,4243 MJ/ha. Hal ini menunjukkan bahwa energi terbesar pada aktivitas penyemprotan terdapat pada energi pestisida dan yang paling kecil adalah energi manusia. Energy and Performance Evaluation on Spraying Activity Paddy in Sumatera Barat Abstract. Spraying technique is one of the activities in optimize the growth of rice plants. Spraying is doing by farmers to protecting paddy from pest, disease, and also to stimulate growth up of the paddy usually since paddy at 15 DAP. In the process of agricultural production, input production facilities can be assessed as an energy parameter. Some energy input which evaluating in spraying activities are pesticides and labor energy. The objectives of this study are evaluated energy of spraying activity, analyzed technical performance, and compared between labor energy analyzed by tools (Garmin forerunner 35) and conversion factor. The spraying activity in this study has analyzed on five plots of the paddy field at 15 DAP. The results showed 0.3419 kg/ha and 67.6612 MJ/ha for pesticides used and the average of pesticide energy. respectively. For spraying activity, the labor used manual knapsack (cap. 16 liters). The effective work capacity for spraying is 51.9759 l/h. The labor energy which calculated by tools and conversion factor are 5.2480 and 2.4243 MJ/ha. It means which on spraying activity the largest input energy came from pesticides and the lowest one is labor energy.
first_indexed 2024-03-07T15:48:40Z
format Article
id doaj.art-a462106baad94704bcb4078af1420608
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-2614
2528-2654
language English
last_indexed 2024-03-07T15:48:40Z
publishDate 2019-10-01
publisher Syiah Kuala University
record_format Article
series Rona Teknik Pertanian
spelling doaj.art-a462106baad94704bcb4078af14206082024-03-05T03:45:56ZengSyiah Kuala UniversityRona Teknik Pertanian2085-26142528-26542019-10-01122495710.17969/rtp.v12i2.1472110663Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera BaratMuhammad Iqbal Abdi Lubis0Renny Eka Putri1Ashadi Hasan2Feri Arlius3Santosa Santosa4Andalas UniversityAndalas UniversityAndalas UniversityAndalas UniversityAndalas UniversityAbstrak. Teknik penyemprotan adalah salah satu aktivitas yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan padi. Penyemprotan dilaksanakan petani untuk melindungi padi dari hama, penyakit, dan juga untuk menstimulasi pertumbuhan padi dan biasanya dilakukan pada 15 HST. Selama kegiatan produksi pertanian, energi input selama kegiatan berlangsung dapat diketahui berdasarkan beberapa parameter energi. Beberapa input energi yang dievaluasi pada aktivitas penyemprotan adalah energi pestisida dan energi operator (manusia). Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi energi dari aktivitas penyemprotan, analisis teknis kerja, dan membandingkan energi manusia yang dihitung dengan alat (Garmin forerunner 35) dan faktor konversi. Aktivitas penyemprotan pada penelitian ini dianalisis pada 5 petak sawah pada 15 HST. Total pestisida yang digunakan dan rata-rata energi pestisida adalah 0,3419 kg/ha dan 67,6612 MJ/ha. Pada saat penyemprotan operator menggunakan knapsack manual (kap. 16 liter). Kapasitas kerja efektif untuk penyemprotan adalah 51,9759 l/ha. Energi operator yang dihitung menggunakan alat dan faktor konversi adalah 5,2480 dan 2,4243 MJ/ha. Hal ini menunjukkan bahwa energi terbesar pada aktivitas penyemprotan terdapat pada energi pestisida dan yang paling kecil adalah energi manusia. Energy and Performance Evaluation on Spraying Activity Paddy in Sumatera Barat Abstract. Spraying technique is one of the activities in optimize the growth of rice plants. Spraying is doing by farmers to protecting paddy from pest, disease, and also to stimulate growth up of the paddy usually since paddy at 15 DAP. In the process of agricultural production, input production facilities can be assessed as an energy parameter. Some energy input which evaluating in spraying activities are pesticides and labor energy. The objectives of this study are evaluated energy of spraying activity, analyzed technical performance, and compared between labor energy analyzed by tools (Garmin forerunner 35) and conversion factor. The spraying activity in this study has analyzed on five plots of the paddy field at 15 DAP. The results showed 0.3419 kg/ha and 67.6612 MJ/ha for pesticides used and the average of pesticide energy. respectively. For spraying activity, the labor used manual knapsack (cap. 16 liters). The effective work capacity for spraying is 51.9759 l/h. The labor energy which calculated by tools and conversion factor are 5.2480 and 2.4243 MJ/ha. It means which on spraying activity the largest input energy came from pesticides and the lowest one is labor energy.https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/14721evaluasi energiaktivitas penyemprotanpadienergy evaluationspraying activitypaddy
spellingShingle Muhammad Iqbal Abdi Lubis
Renny Eka Putri
Ashadi Hasan
Feri Arlius
Santosa Santosa
Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
Rona Teknik Pertanian
evaluasi energi
aktivitas penyemprotan
padi
energy evaluation
spraying activity
paddy
title Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
title_full Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
title_fullStr Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
title_full_unstemmed Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
title_short Evaluasi Kinerja dan Energi pada Aktivitas Penyemprotan Padi di Sumatera Barat
title_sort evaluasi kinerja dan energi pada aktivitas penyemprotan padi di sumatera barat
topic evaluasi energi
aktivitas penyemprotan
padi
energy evaluation
spraying activity
paddy
url https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/14721
work_keys_str_mv AT muhammadiqbalabdilubis evaluasikinerjadanenergipadaaktivitaspenyemprotanpadidisumaterabarat
AT rennyekaputri evaluasikinerjadanenergipadaaktivitaspenyemprotanpadidisumaterabarat
AT ashadihasan evaluasikinerjadanenergipadaaktivitaspenyemprotanpadidisumaterabarat
AT feriarlius evaluasikinerjadanenergipadaaktivitaspenyemprotanpadidisumaterabarat
AT santosasantosa evaluasikinerjadanenergipadaaktivitaspenyemprotanpadidisumaterabarat