Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga

Minyak Atsiri dari kapulaga memiliki banyak manfaat dibidang industri maupun kesehatan. Metode alternatif diperlukan untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas minyak atsiri yang dihasilkan karena metode konvensional memiliki banyak kelemahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil miny...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Y. Tri Rahkadima, Anggun Fitria Laila Ningsih, Medya Ayunda Fitri
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik Negeri Malang 2020-10-01
Series:Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1610
_version_ 1797831074289549312
author Y. Tri Rahkadima
Anggun Fitria Laila Ningsih
Medya Ayunda Fitri
author_facet Y. Tri Rahkadima
Anggun Fitria Laila Ningsih
Medya Ayunda Fitri
author_sort Y. Tri Rahkadima
collection DOAJ
description Minyak Atsiri dari kapulaga memiliki banyak manfaat dibidang industri maupun kesehatan. Metode alternatif diperlukan untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas minyak atsiri yang dihasilkan karena metode konvensional memiliki banyak kelemahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil minyak atsiri dari proses ekstraksi konvensional menggunakan soxhlet dan ekstraksi microwave hydrodistilation . Penelitian dilakukan dengan menggunakan serbuk biji kapulaga seberat 40 gram yang telah dipisahkan dari bahan impuritiesnya . Pada metode ekstraksi Soxhlet , n-heksan digunakan sebagai pelarut, sementara itu pada metode ekstraksi Microwave Hydrodistilation menggunakan aquadest sebagai pelarutnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen yield tertinggi diperoleh saat menggunakan metode ekstraksi soxhlet yaitu sebesar 3,608% dengan volume pelarut 250 ml , waktu ekstraksi 6 jam. Penggunaan aquades dalam metode microwave hydro-distilation tidak memberikan hasil yang maksimal jika dibandingkan metode konventional ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksan.   Essential oils from cardamom have many benefits in the field of industry and health. Alternative methods are needed to optimize the quality and quantity of essential oils produced because conventional methods have many disadvantages. This study aims to compare the results of essential oils from conventional extraction processes using Soxhlet and Microwave Hydrodistilation extraction. The study was conducted using cardamom seed powder weighing 40 grams which had been separated from the impurities. In the Soxhlet extraction method, n-hexane is used as a solvent, while in the Microwave Hydrodistilation extraction method uses aquadest as the solvent. The results showed that the highest percent yield was obtained when using the Soxhlet extraction method which was 3.608% with a volume of solvent of 250 ml, extraction time of 6 hours. The use of distilled water in the microwave hydro-distillation method does not give maximum results when compared to the conventional method of extracting Soxhlet with n-hexane solvent.
first_indexed 2024-04-09T13:47:16Z
format Article
id doaj.art-a46fcb75b93947f2822ef0085c41e20c
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-8537
2579-9746
language English
last_indexed 2024-04-09T13:47:16Z
publishDate 2020-10-01
publisher Politeknik Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
spelling doaj.art-a46fcb75b93947f2822ef0085c41e20c2023-05-09T03:21:55ZengPoliteknik Negeri MalangJurnal Teknik Kimia dan Lingkungan2579-85372579-97462020-10-014216817410.33795/jtkl.v4i2.1691610Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji KapulagaY. Tri Rahkadima0Anggun Fitria Laila Ningsih1Medya Ayunda Fitri2Prodi Teknik Kimia, Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoProdi Teknik Kimia, Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoProdi Teknik Kimia, Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoMinyak Atsiri dari kapulaga memiliki banyak manfaat dibidang industri maupun kesehatan. Metode alternatif diperlukan untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas minyak atsiri yang dihasilkan karena metode konvensional memiliki banyak kelemahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil minyak atsiri dari proses ekstraksi konvensional menggunakan soxhlet dan ekstraksi microwave hydrodistilation . Penelitian dilakukan dengan menggunakan serbuk biji kapulaga seberat 40 gram yang telah dipisahkan dari bahan impuritiesnya . Pada metode ekstraksi Soxhlet , n-heksan digunakan sebagai pelarut, sementara itu pada metode ekstraksi Microwave Hydrodistilation menggunakan aquadest sebagai pelarutnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen yield tertinggi diperoleh saat menggunakan metode ekstraksi soxhlet yaitu sebesar 3,608% dengan volume pelarut 250 ml , waktu ekstraksi 6 jam. Penggunaan aquades dalam metode microwave hydro-distilation tidak memberikan hasil yang maksimal jika dibandingkan metode konventional ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksan.   Essential oils from cardamom have many benefits in the field of industry and health. Alternative methods are needed to optimize the quality and quantity of essential oils produced because conventional methods have many disadvantages. This study aims to compare the results of essential oils from conventional extraction processes using Soxhlet and Microwave Hydrodistilation extraction. The study was conducted using cardamom seed powder weighing 40 grams which had been separated from the impurities. In the Soxhlet extraction method, n-hexane is used as a solvent, while in the Microwave Hydrodistilation extraction method uses aquadest as the solvent. The results showed that the highest percent yield was obtained when using the Soxhlet extraction method which was 3.608% with a volume of solvent of 250 ml, extraction time of 6 hours. The use of distilled water in the microwave hydro-distillation method does not give maximum results when compared to the conventional method of extracting Soxhlet with n-hexane solvent.http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1610minyak kapulagaekstraksisoxhletmicrowave hydrodistilation
spellingShingle Y. Tri Rahkadima
Anggun Fitria Laila Ningsih
Medya Ayunda Fitri
Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
minyak kapulaga
ekstraksi
soxhlet
microwave hydrodistilation
title Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
title_full Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
title_fullStr Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
title_full_unstemmed Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
title_short Aplikasi Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Biji Kapulaga
title_sort aplikasi microwave hydrodistillation pada ekstraksi biji kapulaga
topic minyak kapulaga
ekstraksi
soxhlet
microwave hydrodistilation
url http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/jtkl/article/view/1610
work_keys_str_mv AT ytrirahkadima aplikasimicrowavehydrodistillationpadaekstraksibijikapulaga
AT anggunfitrialailaningsih aplikasimicrowavehydrodistillationpadaekstraksibijikapulaga
AT medyaayundafitri aplikasimicrowavehydrodistillationpadaekstraksibijikapulaga