PENGARUH EC SAAT PEMBIBITAN TERHADAP HASIL SAWI (Brassica rapa L.) METODE HIDROPONIK SISTEM APUNG

Media tanam hidroponik yang tidak mengandung unsur hara dan pemberian nutrisi dengan EC (Electrical Conductivity) yang kurang tepat saat pembibitan mengakibatkan pertumbuhan bibit menjadi lambat, sehingga hasil sawi menjadi kurang maksimal. Penelitian ini untuk menentukan EC saat pembibitan yang mem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Imam Ifanto, Suprihati Suprihati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2020-01-01
Series:Agritech
Subjects:
Online Access:http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/3584
Description
Summary:Media tanam hidroponik yang tidak mengandung unsur hara dan pemberian nutrisi dengan EC (Electrical Conductivity) yang kurang tepat saat pembibitan mengakibatkan pertumbuhan bibit menjadi lambat, sehingga hasil sawi menjadi kurang maksimal. Penelitian ini untuk menentukan EC saat pembibitan yang memberikan hasil sawi terbaik, serta mengetahui EC saat pembibitan yang menghasilkan sawi tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada bulan Juli hingga Agustus 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan yaitu  (EC 0 mS),  (EC 0,4 mS),  (EC 0,8 mS), (EC 1,2 mS), (EC 1,6 mS), (EC 2,0 mS), dan (EC 2,4 mS) dan 4 kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi tinggi, jumlah daun, luas daun, diameter bonggol, panjang akar, bobot segar atas, dan bobot kering atas. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F 5%). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan uji DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan  EC 1,74 mS sampai 2,29 mS menghasilkan sawi terbaik dengan tinggi 30,10 cm, jumlah daun 21,5 helai, luas daun 2270,66 cm2, dan diameter bonggol 8,63 cm. EC 2,4 mS menghasilkan sawi tertinggi dengan bobot 322,91 gram.
ISSN:1411-1063
2580-5002