Pengaruh Penambahan 10at.%Ni dan Waktu Milling pada Paduan MgAl Hasil Mechanical Alloying dan Sintering

<p>Paduan magnesium banyak dikembangkan sebagai Hydrogen Storage Materials. Penambahan unsur Al dan Ni dalam paduan magnesium berguna untuk mengurangi energi ketika proses hidrogenasi berlangsung. Sintesa paduan magnesium dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan Modification Hor...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ardi Kurniawan, Hariyati Purwaningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2258
Description
Summary:<p>Paduan magnesium banyak dikembangkan sebagai Hydrogen Storage Materials. Penambahan unsur Al dan Ni dalam paduan magnesium berguna untuk mengurangi energi ketika proses hidrogenasi berlangsung. Sintesa paduan magnesium dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan Modification Horizontal Ball Mill. Paduan Mg-Al akan didoping dengan menambahkan 10at.% Ni menggunakan variasi waktu milling selama 2, 5, 10, dan 20 jam. Paduan yang terbentuk hasil milling akan dilakukan proses sintering pada temperatur 600<sup>0</sup>C. Pengujian BET, Sieving, XRD, SEM/EDX, dan DSC/TGA dilakukan untuk menganalisa paduan yang terbentuk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi waktu milling selama 10 jam dengan temperatur sintering 600<sup>0</sup>C mampu membentuk paduan Mg-Al-Ni berupa larutan padat Mg, AlNi dan Mg<sub>3</sub>AlNi<sub>2</sub><sub>. </sub></p>
ISSN:2301-9271
2337-3539