Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu
Abstrak Beberapa kelemahan kayu yang tidak memungkinkan mendapat papan yang lebar dan stabil, maka dimulailah dibuat papan buatan dengan berbagai cara pengerjaan dan jenis papan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kayu komposit polyester yang diperkuat oleh serat pandan w...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2014-10-01
|
Series: | Jurnal Energi Dan Manufaktur |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/10009 |
_version_ | 1818296740592222208 |
---|---|
author | Nasmi Herlina Sari IGNK Yudhyadi Emmy dyah S |
author_facet | Nasmi Herlina Sari IGNK Yudhyadi Emmy dyah S |
author_sort | Nasmi Herlina Sari |
collection | DOAJ |
description | Abstrak
Beberapa kelemahan kayu yang tidak memungkinkan mendapat papan yang lebar dan stabil,
maka dimulailah dibuat papan buatan dengan berbagai cara pengerjaan dan jenis papan
buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kayu komposit polyester yang
diperkuat oleh serat pandan wangi dan serbuk kayu gergaji. Pembuatan kayu komposit
dilakukan dengan menggunakan teknik hand lay up. Material penyusun kayu komposit adalah
serat pandan wangi dengan variasi panjang serat 15 mm, 20 mm, 25 mm, 50 mm dan 100 mm,
dan fraksi volume serat 20% dan 30% dan filler serbuk kayu gergaji sengon 5% (fraksi
volume). Perekat yang dipakai adalah resin polyester dengan hardener 1% metil etil peroksida.
Pengujian bending telah dilakukan dengan metode three point bending dan telah dianalisis
statistik menggunakan Two Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fraksi
volume 20% serat, menunjukkan terjadinya kecenderungan peningkatan kekuatan bending
pada variasi panjang serat 15, 20, 25, 50 (mm) dengan rata-rata kekuatan bending secara
berurutan masing-masing sebesar 56,7 Mpa, 67 Mpa, 90 Mpa dan 93.33 Mpa. Selanjutnya
nilai terendah dimiliki oleh kayu komposit dengan panjang serat 100 mm yaitu sebesar 78.3
Mpa. Sedangkan pada fraksi volume serat 30% dengan variasi panjang serat yang sama
cenderung meningkat pada variasi panjang serat 15 mm, 20 mm dan 25 mm secara berurutan
yaitu sebesar 77 Mpa, 86.1 Mpa, dan 93.6 Mpa tetapi kayu komposit dengan panjang 50 mm
dan 100 mm cenderung menurun dengan nilai kekuatan bending berurutan yaitu sebesar
76.11 Mpa dan 73.6 Mpa.
Kata kunci: Kayu komposit, serat pandan wangi, filler, serbuk gergaji kayu, polyester
Abstract
Some disadvantages of wood that does not allow the board received a wide and stable, then
began the boards made workman ship made in various ways and types of artificial board. This
study aimed to investigate the characteristics of composite wood polyester reinforced by
pandannus amaryllilofius fiber and sawdust. Manufacture of wood composites made using
hand lay-up techniques. Constituent materials of the composite wood is fiber length variation of
fiber 15 mm, 20 mm, 25 mm, 50 mm and 100 mm, and the fiber volume fraction of 20% and
30%, while sengon sawing wood dust 5% filler (volume fraction). the matrix is using polyester
resin with 1% hardener from metal etil keton peroxide. And then bending testing was done with
three point bending method. and then statistic analysis was done using two way ANOVA. The
results showed that at 20% fiber volume fraction, showed an increasing trend in the variation of
bending strength fiber length 15, 20, 25, 50 (mm) with an average bending strength
sequentially respectively 56.7 MPa, 67 MPa, 90 MPa and 93.33 MPa. Furthermore, the lowest
value is owned by a wood composite with a fiber length of 100 mm is equal to 78.3 Mpa. While
the fiber volume fraction of 30% with a variation of the same fiber length is 15 mm, 20 mm, 25
mm, 50 mm and 100 mm are also experiencing an increasing trend in the variation of fiber
length of 15 mm, 20 mm and 25 mm respectively amounting to 77 Mpa , 86.1 MPa and 93.6
Mpa. But composite wood with a length of 50 mm and 100 mm tends to decline with successive
bending strength value that is equal to 76.11 MPa and 73.6 MPa.
Key Word: Composites wood, pandanus amaryllifolius of fiber, filler, sawdust wood, polyester |
first_indexed | 2024-12-13T04:08:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-a4d1abec2fe842fca8287d3598f6b3f3 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2302-5255 2541-5328 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-13T04:08:21Z |
publishDate | 2014-10-01 |
publisher | Universitas Udayana |
record_format | Article |
series | Jurnal Energi Dan Manufaktur |
spelling | doaj.art-a4d1abec2fe842fca8287d3598f6b3f32022-12-22T00:00:08ZengUniversitas UdayanaJurnal Energi Dan Manufaktur2302-52552541-53282014-10-016210009Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji KayuNasmi Herlina SariIGNK YudhyadiEmmy dyah SAbstrak Beberapa kelemahan kayu yang tidak memungkinkan mendapat papan yang lebar dan stabil, maka dimulailah dibuat papan buatan dengan berbagai cara pengerjaan dan jenis papan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kayu komposit polyester yang diperkuat oleh serat pandan wangi dan serbuk kayu gergaji. Pembuatan kayu komposit dilakukan dengan menggunakan teknik hand lay up. Material penyusun kayu komposit adalah serat pandan wangi dengan variasi panjang serat 15 mm, 20 mm, 25 mm, 50 mm dan 100 mm, dan fraksi volume serat 20% dan 30% dan filler serbuk kayu gergaji sengon 5% (fraksi volume). Perekat yang dipakai adalah resin polyester dengan hardener 1% metil etil peroksida. Pengujian bending telah dilakukan dengan metode three point bending dan telah dianalisis statistik menggunakan Two Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fraksi volume 20% serat, menunjukkan terjadinya kecenderungan peningkatan kekuatan bending pada variasi panjang serat 15, 20, 25, 50 (mm) dengan rata-rata kekuatan bending secara berurutan masing-masing sebesar 56,7 Mpa, 67 Mpa, 90 Mpa dan 93.33 Mpa. Selanjutnya nilai terendah dimiliki oleh kayu komposit dengan panjang serat 100 mm yaitu sebesar 78.3 Mpa. Sedangkan pada fraksi volume serat 30% dengan variasi panjang serat yang sama cenderung meningkat pada variasi panjang serat 15 mm, 20 mm dan 25 mm secara berurutan yaitu sebesar 77 Mpa, 86.1 Mpa, dan 93.6 Mpa tetapi kayu komposit dengan panjang 50 mm dan 100 mm cenderung menurun dengan nilai kekuatan bending berurutan yaitu sebesar 76.11 Mpa dan 73.6 Mpa. Kata kunci: Kayu komposit, serat pandan wangi, filler, serbuk gergaji kayu, polyester Abstract Some disadvantages of wood that does not allow the board received a wide and stable, then began the boards made workman ship made in various ways and types of artificial board. This study aimed to investigate the characteristics of composite wood polyester reinforced by pandannus amaryllilofius fiber and sawdust. Manufacture of wood composites made using hand lay-up techniques. Constituent materials of the composite wood is fiber length variation of fiber 15 mm, 20 mm, 25 mm, 50 mm and 100 mm, and the fiber volume fraction of 20% and 30%, while sengon sawing wood dust 5% filler (volume fraction). the matrix is using polyester resin with 1% hardener from metal etil keton peroxide. And then bending testing was done with three point bending method. and then statistic analysis was done using two way ANOVA. The results showed that at 20% fiber volume fraction, showed an increasing trend in the variation of bending strength fiber length 15, 20, 25, 50 (mm) with an average bending strength sequentially respectively 56.7 MPa, 67 MPa, 90 MPa and 93.33 MPa. Furthermore, the lowest value is owned by a wood composite with a fiber length of 100 mm is equal to 78.3 Mpa. While the fiber volume fraction of 30% with a variation of the same fiber length is 15 mm, 20 mm, 25 mm, 50 mm and 100 mm are also experiencing an increasing trend in the variation of fiber length of 15 mm, 20 mm and 25 mm respectively amounting to 77 Mpa , 86.1 MPa and 93.6 Mpa. But composite wood with a length of 50 mm and 100 mm tends to decline with successive bending strength value that is equal to 76.11 MPa and 73.6 MPa. Key Word: Composites wood, pandanus amaryllifolius of fiber, filler, sawdust wood, polyesterhttps://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/10009Composites wood, pandanus amaryllifolius of fiber, filler, sawdust wood, polyester |
spellingShingle | Nasmi Herlina Sari IGNK Yudhyadi Emmy dyah S Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu Jurnal Energi Dan Manufaktur Composites wood, pandanus amaryllifolius of fiber, filler, sawdust wood, polyester |
title | Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu |
title_full | Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu |
title_fullStr | Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu |
title_full_unstemmed | Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu |
title_short | Karakteristik Kekuatan Bending Kayu Komposit Polyester Diperkuat Serat Pandan Wangi dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu |
title_sort | karakteristik kekuatan bending kayu komposit polyester diperkuat serat pandan wangi dengan filler serbuk gergaji kayu |
topic | Composites wood, pandanus amaryllifolius of fiber, filler, sawdust wood, polyester |
url | https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/10009 |
work_keys_str_mv | AT nasmiherlinasari karakteristikkekuatanbendingkayukompositpolyesterdiperkuatseratpandanwangidenganfillerserbukgergajikayu AT ignkyudhyadi karakteristikkekuatanbendingkayukompositpolyesterdiperkuatseratpandanwangidenganfillerserbukgergajikayu AT emmydyahs karakteristikkekuatanbendingkayukompositpolyesterdiperkuatseratpandanwangidenganfillerserbukgergajikayu |