Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik pendisiplinan tubuh (biopolitik) terhadap masyarakat pelaku usaha wisata bahari, serta resistensi yang dilakukan oleh masyarakat pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan ketika pandemi Covid-19. Pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Hidayah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Padang 2021-12-01
Series:Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education
Subjects:
Online Access:http://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/341
_version_ 1797951328416169984
author Ahmad Hidayah
author_facet Ahmad Hidayah
author_sort Ahmad Hidayah
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik pendisiplinan tubuh (biopolitik) terhadap masyarakat pelaku usaha wisata bahari, serta resistensi yang dilakukan oleh masyarakat pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan ketika pandemi Covid-19. Pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teori biopolitik dari Michael Foucault dan teori resistensi dari James C. Scott untuk menganalisis temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Berau dan Pemerintah Kampung Pulau Derawan mendisiplinkan tubuh para pekerja dan pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan dengan cara membuat regulasi penutupan sementara objek wisata Pulau Derawan. Selanjutnya tindakan perlawanan (resistensi) dilakukan oleh pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan karena keterlambatan respon pihak Pemerintah Kampung Pulau Derawan mengenai pembukaan kembali destinasi wisata pada era normal baru. Bentuk resistensi pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan adalah menyampaikan aspirasi/ teguran terhadap Pemerintah Kampung Pulau Derawan sebagai pengambil kebijakan serta mensiasati regulasi protokol kesehatan bagi wisatawan untuk memasuki Pulau Derawan. Resistensi yang dilakukan ini adalah bentuk perlawanan pelaku usaha wisata terhadap regulasi pemerintah, sekaligus cara mereka bertahan dalam menanggapi kesulitan yang mereka hadapi pada masa pandemi Covid 19.
first_indexed 2024-04-10T22:28:49Z
format Article
id doaj.art-a56ee321d9da436c9426e477d631f34c
institution Directory Open Access Journal
issn 2356-4180
2442-8663
language English
last_indexed 2024-04-10T22:28:49Z
publishDate 2021-12-01
publisher Universitas Negeri Padang
record_format Article
series Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education
spelling doaj.art-a56ee321d9da436c9426e477d631f34c2023-01-17T07:45:05ZengUniversitas Negeri PadangJurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education2356-41802442-86632021-12-018213614710.24036/scs.v8i2.341341Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan TimurAhmad Hidayah0Universitas Gadjah MadaPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik pendisiplinan tubuh (biopolitik) terhadap masyarakat pelaku usaha wisata bahari, serta resistensi yang dilakukan oleh masyarakat pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan ketika pandemi Covid-19. Pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teori biopolitik dari Michael Foucault dan teori resistensi dari James C. Scott untuk menganalisis temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Berau dan Pemerintah Kampung Pulau Derawan mendisiplinkan tubuh para pekerja dan pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan dengan cara membuat regulasi penutupan sementara objek wisata Pulau Derawan. Selanjutnya tindakan perlawanan (resistensi) dilakukan oleh pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan karena keterlambatan respon pihak Pemerintah Kampung Pulau Derawan mengenai pembukaan kembali destinasi wisata pada era normal baru. Bentuk resistensi pelaku usaha wisata bahari di Pulau Derawan adalah menyampaikan aspirasi/ teguran terhadap Pemerintah Kampung Pulau Derawan sebagai pengambil kebijakan serta mensiasati regulasi protokol kesehatan bagi wisatawan untuk memasuki Pulau Derawan. Resistensi yang dilakukan ini adalah bentuk perlawanan pelaku usaha wisata terhadap regulasi pemerintah, sekaligus cara mereka bertahan dalam menanggapi kesulitan yang mereka hadapi pada masa pandemi Covid 19.http://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/341covid-19pendisiplinan tubuhresistensipelaku usahawisata bahari
spellingShingle Ahmad Hidayah
Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education
covid-19
pendisiplinan tubuh
resistensi
pelaku usaha
wisata bahari
title Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
title_full Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
title_fullStr Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
title_full_unstemmed Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
title_short Praktik Pendisiplinan Tubuh dan Resistensi Masyarakat Pelaku Usaha Wisata Bahari Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur
title_sort praktik pendisiplinan tubuh dan resistensi masyarakat pelaku usaha wisata bahari pada masa pandemi covid 19 di pulau derawan kabupaten berau kalimantan timur
topic covid-19
pendisiplinan tubuh
resistensi
pelaku usaha
wisata bahari
url http://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/341
work_keys_str_mv AT ahmadhidayah praktikpendisiplinantubuhdanresistensimasyarakatpelakuusahawisatabaharipadamasapandemicovid19dipulauderawankabupatenberaukalimantantimur