Summary: | Efikasi diri merupakan salah satu komponen sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang tua, khususnya dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Pada penelitian ini anak secara lebih spesifik merupakan anak yang mengalami hambatan dalam pendengaran (tunarungu). Orang tua seringkali kebingungan ketika harus mengajarkan tentang KSA pada anak sehingga mereka membutuhkan sebuah pelatihan yang dapat melatih mereka untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak. Pelatihan ORIGAMI merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak tunarungu. Penelitian dilakukan dengan metode untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Partisipan dalam penelitian ini adalah 28 orang tua yang memiliki anak tunarungu berusia 10-12 tahun, di mana 14 orang tua tergabung di dalam kelompok eksperimen dan 14 lainnya dalam kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menggunakan anova mixed design menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (F = 13,617 dan p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ORIGAMI dapat secara efektif meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak tunarungu
|