ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu

Efikasi diri merupakan salah satu komponen sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang tua, khususnya dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Pada penelitian ini anak secara lebih spesifik merupakan anak yang mengalami hambatan dalam pendengaran (tunarungu). Orang tua seringkali ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sitti Wahyuni, Supra Wimbarti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada 2021-05-01
Series:Gadjah Mada Journal of Professional Psychology
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/53466
_version_ 1819089396362641408
author Sitti Wahyuni
Supra Wimbarti
author_facet Sitti Wahyuni
Supra Wimbarti
author_sort Sitti Wahyuni
collection DOAJ
description Efikasi diri merupakan salah satu komponen sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang tua, khususnya dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Pada penelitian ini anak secara lebih spesifik merupakan anak yang mengalami hambatan dalam pendengaran (tunarungu). Orang tua seringkali kebingungan ketika harus mengajarkan tentang KSA pada anak sehingga mereka membutuhkan sebuah pelatihan yang dapat melatih mereka untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak. Pelatihan ORIGAMI merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak tunarungu. Penelitian dilakukan dengan metode untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Partisipan dalam penelitian ini adalah 28 orang tua yang memiliki anak tunarungu berusia 10-12 tahun, di mana 14 orang tua tergabung di dalam kelompok eksperimen dan 14 lainnya dalam kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menggunakan anova mixed design menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (F = 13,617 dan p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ORIGAMI dapat secara efektif meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak tunarungu
first_indexed 2024-12-21T22:07:16Z
format Article
id doaj.art-a57b7940373b44de8069ca9fdf4e5d40
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-7801
language Indonesian
last_indexed 2024-12-21T22:07:16Z
publishDate 2021-05-01
publisher Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Gadjah Mada Journal of Professional Psychology
spelling doaj.art-a57b7940373b44de8069ca9fdf4e5d402022-12-21T18:48:41ZindFaculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaGadjah Mada Journal of Professional Psychology2407-78012021-05-017111210.22146/gamajpp.5346630002ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak TunarunguSitti Wahyuni0Supra Wimbarti1Faculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaFaculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaEfikasi diri merupakan salah satu komponen sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang tua, khususnya dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Pada penelitian ini anak secara lebih spesifik merupakan anak yang mengalami hambatan dalam pendengaran (tunarungu). Orang tua seringkali kebingungan ketika harus mengajarkan tentang KSA pada anak sehingga mereka membutuhkan sebuah pelatihan yang dapat melatih mereka untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak. Pelatihan ORIGAMI merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan KSA pada anak tunarungu. Penelitian dilakukan dengan metode untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Partisipan dalam penelitian ini adalah 28 orang tua yang memiliki anak tunarungu berusia 10-12 tahun, di mana 14 orang tua tergabung di dalam kelompok eksperimen dan 14 lainnya dalam kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menggunakan anova mixed design menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (F = 13,617 dan p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ORIGAMI dapat secara efektif meningkatkan efikasi diri orang tua dalam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak tunarunguhttps://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/53466efikasi diri orang tuakekerasan seksual pada anaktunarungu
spellingShingle Sitti Wahyuni
Supra Wimbarti
ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
Gadjah Mada Journal of Professional Psychology
efikasi diri orang tua
kekerasan seksual pada anak
tunarungu
title ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
title_full ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
title_fullStr ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
title_full_unstemmed ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
title_short ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu
title_sort origami untuk meningkatkan efikasi diri mengajarkan pencegahan ksa pada orang tua dengan anak tunarungu
topic efikasi diri orang tua
kekerasan seksual pada anak
tunarungu
url https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/53466
work_keys_str_mv AT sittiwahyuni origamiuntukmeningkatkanefikasidirimengajarkanpencegahanksapadaorangtuadengananaktunarungu
AT suprawimbarti origamiuntukmeningkatkanefikasidirimengajarkanpencegahanksapadaorangtuadengananaktunarungu