FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN

<em>Valid information content is a useful input for stakeholders in making a decision. This study aims to examine the differences in the Forward Looking Disclosure Index (FLDI) in companies detected in bankruptcy in 2017 by comparing previous annual reports (T-5). The population consisted of n...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fransiska Natasya Widjajanto, Ari Budi Kristanto, Maria Rio Rita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X 2020-03-01
Series:Jurnal Benefita
Subjects:
Online Access:http://ejournal.lldikti10.id/index.php/benefita/article/view/4320
_version_ 1819169516628738048
author Fransiska Natasya Widjajanto
Ari Budi Kristanto
Maria Rio Rita
author_facet Fransiska Natasya Widjajanto
Ari Budi Kristanto
Maria Rio Rita
author_sort Fransiska Natasya Widjajanto
collection DOAJ
description <em>Valid information content is a useful input for stakeholders in making a decision. This study aims to examine the differences in the Forward Looking Disclosure Index (FLDI) in companies detected in bankruptcy in 2017 by comparing previous annual reports (T-5). The population consisted of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2013 and 2017. The samples were determined using a purposive sampling technique and obtained as many as 77 companies. Tests were carried out using the Altman Z-Score Modification Method to find out the number of detected companies went bankrupt in 2017. Thirty items of quantitative and qualitative FLDI were measured using the disclosure index. The results showed that there were differences in FLDI in companies detected as bankrupt in 2013 and 2017. The difference was shown by an increase in qualitative disclosures when companies were detected as bankrupt or experiencing financial difficulties. This difference is captured by stakeholders as a signal of financial difficulties experienced by companies, even further can be a warning of potential bankruptcy.</em><div> </div><div> </div><div>Kandungan informasi yang valid menjadi input yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan <em>Forward Looking Disclosure Index</em> (FLDI) pada perusahaan yang terdeteksi bangkrut di tahun 2017 dengan membandingkan laporan tahunan sebelumnya (T-5). Populasi terdiri dari perusahaan-perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 dan 2017. Sampel ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 77 perusahaan. Pengujian dilakukan menggunakan Metode Modifikasi Altman Z-Score untuk mengetahui jumlah perusahaan yang terdeteksi bangkrut pada tahun 2017. Sebanyak 30 item kuantitatif dan kualitatif FLDI diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan FLDI pada perusahaan yang terdeteksi bangkrut tahun 2013 dengan 2017. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari peningkatan pengungkapan secara kualitatif ketika perusahaan terdeteksi bangkrut atau mengalami kesulitan keuangan. Perbedaan ini ditangkap oleh para pemangku kepentingan sebagai suatu sinyal adanya kesulitan keuangan yang dialami oleh perusahaan, bahkan lebih jauh dapat menjadi peringatan potensi kebangkrutan.</div>
first_indexed 2024-12-22T19:20:45Z
format Article
id doaj.art-a5c4466f9c734d3ebb6f22625f64e5a8
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-7862
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T19:20:45Z
publishDate 2020-03-01
publisher Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X
record_format Article
series Jurnal Benefita
spelling doaj.art-a5c4466f9c734d3ebb6f22625f64e5a82022-12-21T18:15:23ZindLembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XJurnal Benefita2477-78622020-03-015111810.22216/jbe.v1i1.43201109FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAANFransiska Natasya Widjajanto0Ari Budi Kristanto1Maria Rio Rita2Universitas Kristen Satya WacanaFakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya Wacana<em>Valid information content is a useful input for stakeholders in making a decision. This study aims to examine the differences in the Forward Looking Disclosure Index (FLDI) in companies detected in bankruptcy in 2017 by comparing previous annual reports (T-5). The population consisted of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2013 and 2017. The samples were determined using a purposive sampling technique and obtained as many as 77 companies. Tests were carried out using the Altman Z-Score Modification Method to find out the number of detected companies went bankrupt in 2017. Thirty items of quantitative and qualitative FLDI were measured using the disclosure index. The results showed that there were differences in FLDI in companies detected as bankrupt in 2013 and 2017. The difference was shown by an increase in qualitative disclosures when companies were detected as bankrupt or experiencing financial difficulties. This difference is captured by stakeholders as a signal of financial difficulties experienced by companies, even further can be a warning of potential bankruptcy.</em><div> </div><div> </div><div>Kandungan informasi yang valid menjadi input yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan <em>Forward Looking Disclosure Index</em> (FLDI) pada perusahaan yang terdeteksi bangkrut di tahun 2017 dengan membandingkan laporan tahunan sebelumnya (T-5). Populasi terdiri dari perusahaan-perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 dan 2017. Sampel ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 77 perusahaan. Pengujian dilakukan menggunakan Metode Modifikasi Altman Z-Score untuk mengetahui jumlah perusahaan yang terdeteksi bangkrut pada tahun 2017. Sebanyak 30 item kuantitatif dan kualitatif FLDI diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan FLDI pada perusahaan yang terdeteksi bangkrut tahun 2013 dengan 2017. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari peningkatan pengungkapan secara kualitatif ketika perusahaan terdeteksi bangkrut atau mengalami kesulitan keuangan. Perbedaan ini ditangkap oleh para pemangku kepentingan sebagai suatu sinyal adanya kesulitan keuangan yang dialami oleh perusahaan, bahkan lebih jauh dapat menjadi peringatan potensi kebangkrutan.</div>http://ejournal.lldikti10.id/index.php/benefita/article/view/4320altman z-score modificationbanckruptcy predictiondisclosure indexfinancial distressforward looking disclosure index
spellingShingle Fransiska Natasya Widjajanto
Ari Budi Kristanto
Maria Rio Rita
FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
Jurnal Benefita
altman z-score modification
banckruptcy prediction
disclosure index
financial distress
forward looking disclosure index
title FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
title_full FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
title_fullStr FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
title_full_unstemmed FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
title_short FORWARD LOOKING DISCLOSURE INDEX: KOMPARASI PREDIKSI KEBANGRUTAN PERUSAHAAN
title_sort forward looking disclosure index komparasi prediksi kebangrutan perusahaan
topic altman z-score modification
banckruptcy prediction
disclosure index
financial distress
forward looking disclosure index
url http://ejournal.lldikti10.id/index.php/benefita/article/view/4320
work_keys_str_mv AT fransiskanatasyawidjajanto forwardlookingdisclosureindexkomparasiprediksikebangrutanperusahaan
AT aribudikristanto forwardlookingdisclosureindexkomparasiprediksikebangrutanperusahaan
AT mariariorita forwardlookingdisclosureindexkomparasiprediksikebangrutanperusahaan