KEANEKARAGAMAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN BAWAH PADA SISTEM AGROFORESTRI DI PERBUKITAN MENOREH, KABUPATEN KULON PROGO (Diversity and Untilization of Understorey in Agroforestry System of Menoreh Hill, Kulon Progo Regency)

ABSTRAK Agroforestri yang diadopsi masyarakat dalam bentuk pekarangan dan tegalan menyimpan potensi keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang diduga memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan bawah pada sistem agroforestri dan p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Etik Erna Wati Hadi, Siti Muslimah Widyastuti, Subagus Wahyuono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-07-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18792
Description
Summary:ABSTRAK Agroforestri yang diadopsi masyarakat dalam bentuk pekarangan dan tegalan menyimpan potensi keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang diduga memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan bawah pada sistem agroforestri dan pemanfaatannya oleh masyarakat di perbukitan Menoreh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan melakukan inventarisasi jenis tumbuhan bawah serta wawancara dengan tokoh masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan bawah yang selama ini dilakukan. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu November 2012 sampai dengan April 2013, berlokasi di perbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo yang terbagi dalam 3 zona berdasarkan ketinggian tempat. Berdasarkan hasil penelitian, keanekaragaman jenis tumbuhan bawah cenderung semakin tinggi pada lokasi yang lebih tinggi. Jenis tumbuhan bawah di pekarangan lebih banyak dibandingkan di tegalan pada semua zona ketinggian tempat. Tumbuhan bawah yang berhasil teridentifikasi sebanyak 41 jenis, 28 jenis di antaranya dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat, antara lain untuk penyakit kulit, demam dan beberapa penyakit degeneratif seperti hipertensi, kanker, asam urat, asma dan sebagainya. Cara pemanfaatannya dengan dimakan langsung (dilalap), direbus, dibuat teh dan diambil sari patinya. Beberapa jenis tumbuhan bawah telah dimanfaatkan masyarakat secara tradisional sebagai bahan obat dan dibudidayakan sebagai sumber penghasilan tambahan.   ABSTRACT Agroforestry adopted community in the form of homegardens and drylands holds the potential diversity of plants below that allegedly have various benefits for the community. This study aims to determine the diversity of plant species under the agroforestry system and its utilization by the community in the hills Menoreh. The method used is a survey method to conduct an inventory of understorey species and interviews with community leaders on the use of understorey has been done. The study was conducted in the period November 2012 to April 2013, located in the hills Menoreh, Kulon Progo regency is divided into three zones based on altitude. Based on this research, the diversity of understorey species the higher tends to a higher location. Understorey species in the homegardens more than in drylands at all altitude zones. Understorey species which were identified as many as 41 species, 28 species of which society is used as medicine, such as for skin diseases, fever and some degenerative diseases such as hypertension, cancer, gout, asthma and so on. To utilization to be eaten immediately (engulfed), stewed, made tea and juice taken the extract. Understorey species have been used traditionally as a community drug substance and cultivated as a source of additional income.
ISSN:0854-5510
2460-5727