Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa

Tujuan penelitian ini mengungkapkan sejarah kesenian kuda lumping di Desa Bangun Rejo, mengetahui tahapan proses dalam pertunjukan kesenian kuda lumping, mengetahui makna dan fungsi yang terkandung dalam pertunjukan ini, mengetahui mantra-mantra yang dibacakan dalam pertunjukan kesenian kuda lumping...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Payerli - Pasaribu, Yetno - Yetno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Medan 2015-06-01
Series:Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5070
_version_ 1818279336975794176
author Payerli - Pasaribu
Yetno - Yetno
author_facet Payerli - Pasaribu
Yetno - Yetno
author_sort Payerli - Pasaribu
collection DOAJ
description Tujuan penelitian ini mengungkapkan sejarah kesenian kuda lumping di Desa Bangun Rejo, mengetahui tahapan proses dalam pertunjukan kesenian kuda lumping, mengetahui makna dan fungsi yang terkandung dalam pertunjukan ini, mengetahui mantra-mantra yang dibacakan dalam pertunjukan kesenian kuda lumping. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik wawan-cara, observasi lapangan ketika pelaksanaan pertunjukan kesenian kuda lumping, dan studi pustaka untuk melengkapi hasil penelitian lapangan, khususnya untuk mendapatkan informasi teoritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertunjukan tradisi-onal kuda lumping semakin eksis di Desa Bangun Rejo. Kesenian kuda lumping mampu bersaing dengan hiburan modern seperti keyboard, warnet, handphone, dan lain sebagainya. Kesenian kuda lumping dahulu diadakan dalam acara tahunan seperti tolak bala bersih desa dan menyambut 1 Muharam, dalam acara pesta perkawinan, pesta khitanan, ritual pengobatan dan lain sebagai-nya. Namun sekarang berbeda, acara tahunan sudah tidak ada lagi dipertunjukan, lebih sering digunakan dalam acara keluarga seperti acara ulang tahun dan arisan keluarga serta pesanan dari masyarakat yang hanya sebagai hiburan semata. Kesenian kuda lumping merupakan salah satu komponen dalam kebudayaan Jawa yang mempunyai daya tarik yang berpotensi untuk dijadikan aset budaya dan aset wisata. Maka perlu kiranya ada upaya pelestarian terhadap kesenian kuda lumping. Kata Kunci: Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.
first_indexed 2024-12-12T23:31:43Z
format Article
id doaj.art-a6d8adfd753f4153918e0ec5182eedac
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-4585
2460-4593
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T23:31:43Z
publishDate 2015-06-01
publisher Universitas Negeri Medan
record_format Article
series Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
spelling doaj.art-a6d8adfd753f4153918e0ec5182eedac2022-12-22T00:07:46ZindUniversitas Negeri MedanAnthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)2460-45852460-45932015-06-011110.24114/antro.v1i1.50704731Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung MorawaPayerli - Pasaribu0Yetno - Yetno1Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri MedanProgram Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri MedanTujuan penelitian ini mengungkapkan sejarah kesenian kuda lumping di Desa Bangun Rejo, mengetahui tahapan proses dalam pertunjukan kesenian kuda lumping, mengetahui makna dan fungsi yang terkandung dalam pertunjukan ini, mengetahui mantra-mantra yang dibacakan dalam pertunjukan kesenian kuda lumping. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik wawan-cara, observasi lapangan ketika pelaksanaan pertunjukan kesenian kuda lumping, dan studi pustaka untuk melengkapi hasil penelitian lapangan, khususnya untuk mendapatkan informasi teoritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertunjukan tradisi-onal kuda lumping semakin eksis di Desa Bangun Rejo. Kesenian kuda lumping mampu bersaing dengan hiburan modern seperti keyboard, warnet, handphone, dan lain sebagainya. Kesenian kuda lumping dahulu diadakan dalam acara tahunan seperti tolak bala bersih desa dan menyambut 1 Muharam, dalam acara pesta perkawinan, pesta khitanan, ritual pengobatan dan lain sebagai-nya. Namun sekarang berbeda, acara tahunan sudah tidak ada lagi dipertunjukan, lebih sering digunakan dalam acara keluarga seperti acara ulang tahun dan arisan keluarga serta pesanan dari masyarakat yang hanya sebagai hiburan semata. Kesenian kuda lumping merupakan salah satu komponen dalam kebudayaan Jawa yang mempunyai daya tarik yang berpotensi untuk dijadikan aset budaya dan aset wisata. Maka perlu kiranya ada upaya pelestarian terhadap kesenian kuda lumping. Kata Kunci: Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5070Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.
spellingShingle Payerli - Pasaribu
Yetno - Yetno
Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.
title Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
title_full Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
title_fullStr Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
title_full_unstemmed Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
title_short Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
title_sort eksistensi seni pertunjukan tradisional kuda lumping di desa bangun rejo kecamatan tanjung morawa
topic Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.
url https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5070
work_keys_str_mv AT payerlipasaribu eksistensisenipertunjukantradisionalkudalumpingdidesabangunrejokecamatantanjungmorawa
AT yetnoyetno eksistensisenipertunjukantradisionalkudalumpingdidesabangunrejokecamatantanjungmorawa