Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar

Pembangunan bendungan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar waduk, namun juga menyimpan bahaya jika mengalami keruntuhan bendungan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mendapatkan sertifikat ijin operasi adalah RTD (Rencana Tindak Darurat). Manfaat dari disusunnya rencana tindak daru...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kiki Marina Murdiani, Sri Sangkawati, Kresno Wikan Sadono
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2020-08-01
Series:Rekayasa
Subjects:
Online Access:https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/6872
_version_ 1811331410029445120
author Kiki Marina Murdiani
Sri Sangkawati
Kresno Wikan Sadono
author_facet Kiki Marina Murdiani
Sri Sangkawati
Kresno Wikan Sadono
author_sort Kiki Marina Murdiani
collection DOAJ
description Pembangunan bendungan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar waduk, namun juga menyimpan bahaya jika mengalami keruntuhan bendungan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mendapatkan sertifikat ijin operasi adalah RTD (Rencana Tindak Darurat). Manfaat dari disusunnya rencana tindak darurat adalah untuk pedoman para pengelola bendungan maupun pemerintah yang berada pada daerah yang terkena resiko apabila terjadi kondisi darurat pada Bendungan. Makalah ini mencakup daerah yang terdampak jika terjadi kegagalan bendungan. Pemanfaatan Software menggunakan HEC-RAS dengan studi kasus Bendungan Gondang yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar. Lokasi terdampak menurut hasil analisis adalah Desa Gempolan, Desa Ganten, Desa Kwadungan, Desa Kutho, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Bendungan ini mempunyai tampungan total 9,15 juta meter kubik dengan tinggi bendungan 71 meter.  Pemodelan keruntuhan bendungan dengan 2D pada kondisi unsteady flow, simulasi keruntuhan akibat piping tengah pada elevasi +495 m. Hasil pemodelan keruntuhan Bendungan Gondang yang akan menimbulkan dampak paling besar jika terjadi piping tengah akibat banjir PMF dengan puncak debit Qoutflow= 902,40m3/det. Kecepatan banjir akibat keruntuhan bendungan tercepat yang sampai ke pemukiman adalah 24 menit yaitu sampai di Desa Gempolan yang berjarak 0,6 km dari lokasi bendungan. Abstract The construction of a dam provides benefits to the community around the reservoir, but also saves danger if it experiences dam collapse. One of the requirements that must be met before obtaining an operating permit certificate is the RTD (Emergency Action Plan). The benefit of formulating an emergency action plan is to guide the dam managers and the government who are in the area at risk if an emergency condition occurs at the Dam. This paper covers the area affected in the event of dam failure. Utilization of Software uses HEC-RAS with a Gondang Dam case study located in Karanganyar Regency. The affected locations, according to the results of the analysis are Gempolan Village, Ganten Village, Kwadungan Village, Kutho Village, Kerjo District, Karanganyar Regency, Central Java Province. This Dam has a total reservoir of 9.15 million cubic meters with a dam height of 71 meters. Dam failure modeling with 2D under unsteady flow conditions, simulation of collapse due to middle piping at +495 m elevation. The results of the Gondang Dam collapse modeling, which will have the most significant impact if there is middle piping due to PMF flooding with peak discharge Qoutflow = 902.40m3 / sec. The speed of flooding due to the collapse of the Dam that reached the fastest settlement was 24 minutes, namely to the village of Gempolan, which is 0.6 km from the location of the Dam. Keywords: Gondang Dam, dam break, affected area Karanganyar.
first_indexed 2024-04-13T16:19:06Z
format Article
id doaj.art-a758c113b9164867b4129d1c2bd94864
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-9495
2502-5325
language English
last_indexed 2024-04-13T16:19:06Z
publishDate 2020-08-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
record_format Article
series Rekayasa
spelling doaj.art-a758c113b9164867b4129d1c2bd948642022-12-22T02:39:58ZengLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatRekayasa0216-94952502-53252020-08-0113220521110.21107/rekayasa.v13i2.68724421Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten KaranganyarKiki Marina Murdiani0Sri Sangkawati1Kresno Wikan Sadono2Universitas DiponegoroUniversitas DiponegoroUniversitas DiponegoroPembangunan bendungan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar waduk, namun juga menyimpan bahaya jika mengalami keruntuhan bendungan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mendapatkan sertifikat ijin operasi adalah RTD (Rencana Tindak Darurat). Manfaat dari disusunnya rencana tindak darurat adalah untuk pedoman para pengelola bendungan maupun pemerintah yang berada pada daerah yang terkena resiko apabila terjadi kondisi darurat pada Bendungan. Makalah ini mencakup daerah yang terdampak jika terjadi kegagalan bendungan. Pemanfaatan Software menggunakan HEC-RAS dengan studi kasus Bendungan Gondang yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar. Lokasi terdampak menurut hasil analisis adalah Desa Gempolan, Desa Ganten, Desa Kwadungan, Desa Kutho, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Bendungan ini mempunyai tampungan total 9,15 juta meter kubik dengan tinggi bendungan 71 meter.  Pemodelan keruntuhan bendungan dengan 2D pada kondisi unsteady flow, simulasi keruntuhan akibat piping tengah pada elevasi +495 m. Hasil pemodelan keruntuhan Bendungan Gondang yang akan menimbulkan dampak paling besar jika terjadi piping tengah akibat banjir PMF dengan puncak debit Qoutflow= 902,40m3/det. Kecepatan banjir akibat keruntuhan bendungan tercepat yang sampai ke pemukiman adalah 24 menit yaitu sampai di Desa Gempolan yang berjarak 0,6 km dari lokasi bendungan. Abstract The construction of a dam provides benefits to the community around the reservoir, but also saves danger if it experiences dam collapse. One of the requirements that must be met before obtaining an operating permit certificate is the RTD (Emergency Action Plan). The benefit of formulating an emergency action plan is to guide the dam managers and the government who are in the area at risk if an emergency condition occurs at the Dam. This paper covers the area affected in the event of dam failure. Utilization of Software uses HEC-RAS with a Gondang Dam case study located in Karanganyar Regency. The affected locations, according to the results of the analysis are Gempolan Village, Ganten Village, Kwadungan Village, Kutho Village, Kerjo District, Karanganyar Regency, Central Java Province. This Dam has a total reservoir of 9.15 million cubic meters with a dam height of 71 meters. Dam failure modeling with 2D under unsteady flow conditions, simulation of collapse due to middle piping at +495 m elevation. The results of the Gondang Dam collapse modeling, which will have the most significant impact if there is middle piping due to PMF flooding with peak discharge Qoutflow = 902.40m3 / sec. The speed of flooding due to the collapse of the Dam that reached the fastest settlement was 24 minutes, namely to the village of Gempolan, which is 0.6 km from the location of the Dam. Keywords: Gondang Dam, dam break, affected area Karanganyar.https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/6872bendungan gondangdam breakdaerah terdampak karanganyar
spellingShingle Kiki Marina Murdiani
Sri Sangkawati
Kresno Wikan Sadono
Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
Rekayasa
bendungan gondang
dam break
daerah terdampak karanganyar
title Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
title_full Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
title_fullStr Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
title_full_unstemmed Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
title_short Pemodelan Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar
title_sort pemodelan keruntuhan bendungan menggunakan hec ras 2d studi kasus bendungan gondang kabupaten karanganyar
topic bendungan gondang
dam break
daerah terdampak karanganyar
url https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/6872
work_keys_str_mv AT kikimarinamurdiani pemodelankeruntuhanbendunganmenggunakanhecras2dstudikasusbendungangondangkabupatenkaranganyar
AT srisangkawati pemodelankeruntuhanbendunganmenggunakanhecras2dstudikasusbendungangondangkabupatenkaranganyar
AT kresnowikansadono pemodelankeruntuhanbendunganmenggunakanhecras2dstudikasusbendungangondangkabupatenkaranganyar