Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1

The writing of this article is motivated by the author's struggles regarding the failure of the concept of compatible marriage, in the definition of “one faith”, to maintain a Christian marriage.  Not a few Christian families whose household ends in divorce, even though it was built on the basi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jefri Andri Saputra
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Kristen Negeri Toraja 2022-06-01
Series:Kamasean
Subjects:
Online Access:https://kamasean.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakamasean/article/view/98
_version_ 1811309943889854464
author Jefri Andri Saputra
author_facet Jefri Andri Saputra
author_sort Jefri Andri Saputra
collection DOAJ
description The writing of this article is motivated by the author's struggles regarding the failure of the concept of compatible marriage, in the definition of “one faith”, to maintain a Christian marriage.  Not a few Christian families whose household ends in divorce, even though it was built on the basis of one faith or one religion. This situation motivates the writer to formulate another parameter of compatible marriage, besides “one faith”. To solve this problem, the author reinterprets the text of 2 Corinthians 6:14-7:1, in a tradition-critical approach, namely the endogamy tradition. In this paper, the author finds that in addition to spiritual or faith compatibility, compatible marriage also includes ethnic equivalence, ethical references, and socio-political paradigms. The integration of these four aspects will construct the concept of a compatible marriage and become an evaluative material for Christian marriage. Abstrak: Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh pergumulan penulis mengenai kegagalan konsep pernikahan yang sepadan dalam definisi “satu iman”, untuk mempertahankan pernikahan Kristen. Tidak sedikit keluarga Kristen yang rumah tangganya berakhir dengan perceraian, padahal dibangun di atas dasar satu iman atau satu agama. Situasi ini memotivasi penulis untuk merumuskan parameter lain dari pernikahan yang sepadan, selain satu iman. Untuk menyelesaikan masalah ini, penulis melakukan reinterpretasi terhadap teks 2 Korintus 6:14-7:1, dalam pendekatan kritik tradisi, yakni tradisi endogami. Dalam tulisan ini, penulis menemukan bahwa selain kesejajaran spiritual atau iman, kesepadanan dalam pernikahan juga mencakup kesepadanan etnis, referensi etis dan paradigma sosio-politis. Integrasi dari keempat aspek ini akan mengonstruksi konsep pernikahan yang sepadan serta menjadi bahan evaluatif bagi pernikahan Kristen.
first_indexed 2024-04-13T09:51:12Z
format Article
id doaj.art-a885abfca17844c89dbc98461e437de5
institution Directory Open Access Journal
issn 2722-8657
2722-8800
language English
last_indexed 2024-04-13T09:51:12Z
publishDate 2022-06-01
publisher Institut Agama Kristen Negeri Toraja
record_format Article
series Kamasean
spelling doaj.art-a885abfca17844c89dbc98461e437de52022-12-22T02:51:36ZengInstitut Agama Kristen Negeri TorajaKamasean2722-86572722-88002022-06-0131183910.34307/kamasean.v3i1.9898Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1Jefri Andri Saputra0Institut Agama Kristen Negeri TorajaThe writing of this article is motivated by the author's struggles regarding the failure of the concept of compatible marriage, in the definition of “one faith”, to maintain a Christian marriage.  Not a few Christian families whose household ends in divorce, even though it was built on the basis of one faith or one religion. This situation motivates the writer to formulate another parameter of compatible marriage, besides “one faith”. To solve this problem, the author reinterprets the text of 2 Corinthians 6:14-7:1, in a tradition-critical approach, namely the endogamy tradition. In this paper, the author finds that in addition to spiritual or faith compatibility, compatible marriage also includes ethnic equivalence, ethical references, and socio-political paradigms. The integration of these four aspects will construct the concept of a compatible marriage and become an evaluative material for Christian marriage. Abstrak: Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh pergumulan penulis mengenai kegagalan konsep pernikahan yang sepadan dalam definisi “satu iman”, untuk mempertahankan pernikahan Kristen. Tidak sedikit keluarga Kristen yang rumah tangganya berakhir dengan perceraian, padahal dibangun di atas dasar satu iman atau satu agama. Situasi ini memotivasi penulis untuk merumuskan parameter lain dari pernikahan yang sepadan, selain satu iman. Untuk menyelesaikan masalah ini, penulis melakukan reinterpretasi terhadap teks 2 Korintus 6:14-7:1, dalam pendekatan kritik tradisi, yakni tradisi endogami. Dalam tulisan ini, penulis menemukan bahwa selain kesejajaran spiritual atau iman, kesepadanan dalam pernikahan juga mencakup kesepadanan etnis, referensi etis dan paradigma sosio-politis. Integrasi dari keempat aspek ini akan mengonstruksi konsep pernikahan yang sepadan serta menjadi bahan evaluatif bagi pernikahan Kristen.https://kamasean.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakamasean/article/view/98christian marriagedivorceendogamyequalityexclusivitykesepadananperceraianpernikahan kristenekslusivitasendogami
spellingShingle Jefri Andri Saputra
Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
Kamasean
christian marriage
divorce
endogamy
equality
exclusivity
kesepadanan
perceraian
pernikahan kristen
ekslusivitas
endogami
title Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
title_full Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
title_fullStr Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
title_full_unstemmed Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
title_short Cinta Yang Sepadan Dalam Perspektif Endogami: Sebuah Pembacaan Tradisi Terhadap Narasi 2 Korintus 6:14-7:1
title_sort cinta yang sepadan dalam perspektif endogami sebuah pembacaan tradisi terhadap narasi 2 korintus 6 14 7 1
topic christian marriage
divorce
endogamy
equality
exclusivity
kesepadanan
perceraian
pernikahan kristen
ekslusivitas
endogami
url https://kamasean.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakamasean/article/view/98
work_keys_str_mv AT jefriandrisaputra cintayangsepadandalamperspektifendogamisebuahpembacaantradisiterhadapnarasi2korintus61471